Blog

Jadi Orang Terkaya, Pria ini hanya Habiskan Uang tak Lebih dari Rp 10 Juta Tiap Bulan!

Zong_Qinghou_Miliarder_Paling_Hemat!

Bagi seorang miliarder, menjalani gaya hidup mewah tentulah bukan hal yang sulit. Dengan kekayaannya yang berlimpah, mereka akan sangat mudah melakukan apapun sesuai keinginan.

Akan tetapi, hal tersebut sepertinya tak berlaku bagi miliarder berkebangsaan China, Zong Qinghou. Alih-alih menggunakan uangnya untuk bersenang-senang, ia malah memilih untuk hemat terhadap pengeluarannya.

Qinghou pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China selama tiga tahun, pada 2010, 2012, dan 2013. Saat ini, ia memiliki gelar baru, yakni ‘Miliarder paling hemat’, setelah dirinya dilaporkan hanya menghabiskan sekitar RM 2.400 atau tak lebih dari Rp 10 juta dalam satu bulan. Tentu saja, itu pengeluaran yang tak lazim bagi seorang miliarder.

Sekadar informasi, Qinghou yang saat ini berusia 74 tahun merupakan pendiri dari perusahaan minuman terbesar China, Wahaha. Saat ini, kekayaan bersihnya ditaksir mencapai 11,4 miliar dolar AS.

Lantas, apa yang membuat Qinghou menerapkan prinsip hidup hemat?

Usut punya usut, hal tersebut ternyata ada kaitannya dengan latar belakang Qinghou yang lahir dari keluarga miskin. Sang ibu diketahui menjadi tulang punggung keluarga dengan penghasilan rendah dari bekerja sebagai guru. Untuk menambah penghasilan keluarga, Qinghou yang saat itu berusia 17 tahun dan baru lulus dari Sekolah Menengah Atas harus bekerja di sebuah ladang garam di dekat desanya di Hangzhou, China.

Baca juga: 5 Kegiatan ‘Ngabuburit’ yang Berfaedah, Nomor 5 bisa Bikin Kaya!

Di saat bersamaan, Qinghou juga melakoni pekerjaan sampingan di bidang konstruksi hingga menjadi tukang susu. Setelah 15 tahun menjalani aktivitas tersebut, ia pun memutuskan untuk kembali ke desanya dan bekerja di sebuah toko bahan makanan. Dari pekerjaan itu, Qinghou mendapatkan upah sebesar 30 Yuan setiap bulannya.

Jalan sukses mulai terbuka ketika Qinghou berusia 42 tahun. Saat itu, ia berhasil mengambil alih sebuah pabrik kecil dan mulai memproduksi minuman berkarbonasi dan es loli. Dengan sepeda yang dimiliki, Qinghou menjajakan produknya dan ia berhasil mendapatkan 222.000 Yuan dalam satu tahun. Angka tersebut diketahui melampaui target awal yang hanya sebesar 100.000 Yuan.

Dari situlah ia memutuskan untuk membuat merek minumannya sendiri bernama Wahaha. Pada tahun 1988, minuman pengganti makanan untuk anak-anak pun lahir dan dengan cepat membanjiri pasar.

Qinghou yang tak cepat puas dengan pencapaiannya kembali mengambil alih sebuah pabrik yang memproduksi makanan kaleng. Setelahnya, ia juga melakukan produksi massal minuman kemasan yang pada saat itu belum populer di negara tersebut.

Berkat kegigihannya, Qinghou berhasil menarik minat konsumen untuk mencoba produk besutannya tersebut. Bahkan, produk-produknya dianggap sebagai barang mewah, sebab hanya disajikan untuk kalangan atas pada masa itu.

Saat ini, Wahaha berhasil mengantongi predikat sebagai produsen minuman terbesar di China. Meski demikian, sang pemilik tetap setia untuk menjalani hidup sederhana.

Baca juga: Catat, 5 Kesalahan ini Bikin Anda tak Pernah jadi Orang Kaya!

Hingga kini, Qinghou tetap konsisten hanya menghabiskan uang 20 dolar AS setiap harinya. Bahkan, ia juga lebih memilih menggunakan pakaian dan sepatu sederhana saat berpergian.

“Orang-orang tak pernah tahu, apakah saya memakai pakaian mahal atau tidak. Jadi, buat apa saya menghabiskan banyak uang untuk hal itu?” kata Qinghou seperti dilansir World of Buzz.

Sementara itu, Qinghou juga tidak suka makan di restoran mahal seperti pemilik bisnis pada umumnya. Ia lebih suka menghabiskan waktu makan siang bersama para pegawainya di tempat kerja. Karena sifat baiknya itu, Qinghou pun sering dipanggil ‘Kakak’ oleh para pegawainya.

Selain pola hidup hemat, ada fakta menarik lain yang juga perlu Anda tahu dari diri Qinghou. Selama menjabat sebagai kepala Grup Wahaha, ia tak pernah sekalipun memecat pegawainya.

Itulah fakta tentang Qinghou yang berhasil terungkap ke permukaan. Anda bisa mencontoh gaya hidupnya yang selalu hemat agar kondisi keuangan selalu sehat.

Lantas, bisakah Anda menjadi orang kaya seperti Qinghou? Tentu saja bisa!

Baca juga: Ini Dia, Deretan Wanita Terkaya di Dunia 2019 Versi Forbes!

Dikatakan Robert Kiyosaki, “Untuk bisa mencapai kebebasan finansial, seseorang harus jadi pengusaha, investor, atau keduanya, sehingga bisa mendapatkan pendapatan pasif setiap bulan.”

Sekarang tergantung pilihan Anda, ingin jadi pengusaha, investor, atau bahkan dua-duanya?

Jika ingin jadi pengusaha, ada banyak bisnis yang bisa Anda jalankan, mulai dari bisnis kuliner, fashion, laundry, dan masih banyak lagi. Sementara itu, jika ingin menjadi investor, usahakan untuk memilih instrumen investasi yang aman, mudah, sekaligus menguntungkan.

Dalam hal ini, Anda bisa berinvestasi di platform Danain yang merupakan Peer to Peer (P2P) Lending pertama beragunan emas di Indonesia. Selain minim risiko, investasi di Danain juga memberikan imbal hasil yang menjanjikan, minimal 8% maksimal 120% per tahun. Selengkapnya, baca: Jadi Kaya Raya melalui P2P Lending, Memang Bisa? Cek Jawabannya di Sini!

 

 

Leave a Reply