Blog

Terungkap, ini Cara Tercepat jadi Miliarder, namun juga jadi yang Tersulit!

Cara-Tercepat-dan-tersulit-jadi-miliarder

Kenapa sulit sekali mencapai kesuksesan dalam hidup? Hal spesifik apa yang dilakukan orang kaya setiap hari yang tidak dilakukan oleh kebanyakan orang? Adakah formula khusus untuk mengumpulkan kekayaan yang ekstrem?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, seorang akuntan sekaligus perencana keuangan Tom Corley melakukan riset bertajuk “Rich Habits” selama 5 tahun. Ia mengamati dan mendokumentasikan aktivitas harian yang dilakukan oleh 233 orang kaya.

Setelah diteliti, Corley menemukan bahwa ada 4 cara utama yang bisa ditempuh untuk menjadi seorang miliarder. Berikut uraian lengkapnya, sebagaimana dilansir CNBC!

Jalur penabung dan investasi

Tak peduli apapun pekerjaan yang dilakoni, individu dalam kelompok ini menjadikan menabung dan berinvestasi sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Mereka terus memikirkan cara cerdas untuk menumbuhkan kekayaan yang dimiliki.

Jalur pendaki perusahaan

Individu dalam kelompok ini bekerja untuk perusahaan besar dan mencurahkan seluruh waktu dan energinya untuk mendaki jabatan di perusahaan. Hal itu dilakukan hingga mereka menempati posisi eksekutif senior dengan gaji yang sangat tinggi.

Baca juga: 9 Fakta Menarik Zhang Yiming, Bos TikTok yang jadi Miliarder Muda di Negeri Tirai Bambu!

Jalur Virtuosos

Kelompok ini melakukan yang terbaik dalam profesi yang dijalankan. Mereka dibayar mahal untuk pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki. Pendidikan formal seperti gelar lanjutan biasanya menjadi persyaratan.

Jalur pemimpi

Semua individu dalam kelompok ini mengejar mimpi. Seperti halnya memulai bisnis sendiri, menjadi aktor, musisi, atau penulis buku yang sukses. Golongan ini menyukai apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah.

 

Jalur Pemimpi cara paling cepat untuk menjadi miliarder

Diungkapkan Corley, sekitar 28 persen individu dalam riset yang dilakukan adalah golongan Pemimpi. Mereka punya kekayaan bersih rata-rata 7,4 juta dolar AS, jauh lebih banyak daripada kelompok lain yang juga masuk dalam studi. Selain itu, mereka juga bisa mengakumulasikan kekayaan tersebut selama periode sekitar 12 tahun.

Corley menuturkan bahwa inilah jalur paling cepat untuk meraih kekayaan, paling bermanfaat, dan yang menjamin mendatangkan uang paling banyak. Jika melihat daftar Forbes 400 tahun ini, misalnya: 7 dari 10 miliarder terkaya di dunia, termasuk Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan Michael Bloomberg, bisa dibilang adalah kelompok pemimpi. Mereka menjadi kaya dengan memulai perusahaannya sendiri.

Baca juga: Terungkap, 5 Miliarder ini Ternyata tak Lulus dari SMA!

Meski begitu, lanjut Corley, jalur pemimpi juga merupakan jalur paling sulit, paling berisiko, dan paling membuat stres. “Paling buruk, ini berlangsung setiap hari layaknya melewati neraka. Itu penuh rintangan, kekecewaan, kesalahan, penolakan, dan perjuangan keuangan. Begitulah pengakuan seorang Pemimpi kepada saya,” pungkasnya.

Lantas, apa yang membuat jalur Pemimpi begitu sulit?

Menurut Corley, dibutuhkan daya tahan fisik dan mental yang luar biasa untuk menempuh jalur Pemimpi. Alasannya: jalur tersebut memiliki jam kerja yang panjang, gaya hidup yang penuh tekanan, risiko yang tinggi, dan kerap mengalami demotivasi. “Jika Anda termasuk pribadi yang cenderung menghindari risiko, jalur Pemimpi bisa dibilang bukan untuk Anda,” tambahnya.

Berikut kami jabarkan sejumlah sifat atau kebiasaan para Pemimpi yang pada akhirnya membuat mereka berhasil sukses:

Bekerja untuk bos bukan pilihan

Para Pemimpi lebih suka bekerja untuk diri sendiri daripada harus bekerja di bawah arahan seorang manajer atau bos. Mereka tidak tahan diberi perintah dan lebih suka melakukan hal-hal dengan caranya sendiri.

Berorientasi pada tujuan

Mereka menetapkan tujuan harian, bulanan, tahunan, dan jangka panjang. Bagi Pemimpi, definisi tujuan adalah “Sesuatu yang perlu saya capai” bukan “Sesuatu yang akan akan saya capai.”

Lakukan pengembangan diri setiap hari

Individu yang masuk dalam kelompok Pemimpi terus berupaya menjadi lebih kuat, lebih pintar, lebih cepat, dan lebih baik daripada para pesaingnya. Tak peduli seberapa sibuk aktivitasnya, para Pemimpi dalam penelitian Corley setidaknya menghabiskan 30 menit sehari untuk melakukan hal positif, seperti membaca, menghadiri seminar, atau mengikuti kelas.

Menjalani gaya hidup moderat

Para Pemimpi tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tak mereka butuhkan. Mereka menghindari makan di restoran mewah atau membeli mobil mewah, terutama di awal karier.

Selalu selesaikan tugas harian

Mereka punya pola pikir “Harus melakukannya sekarang” ketika dihadapkan dengan sebuah tugas. Orang-orang kaya dalam kelompok ini menyelesaikan setidaknya 70% hingga 80% tugas harian mereka. Ini tentu tidak mudah bagi kebanyakan orang. “Menunda tidak pernah jadi pilihan,” ujar seorang Pemimpi.

Baca juga: Pernah Putus Sekolah, Pria ini Sukses jadi Pengusaha Bergelar Miliarder!

Tidak memikirkan kegagalan

Meskipun mereka tahu pentingnya belajar dari kegagalan, namun para Pemimpi lebih fokus pada kesuksesan. Mereka menyimpan semacam ‘daftar kemenangan’ yang telah mereka capai. Ketika dihadapkan pada hambatan yang tampaknya sulit diatasi, mereka selalu melihat daftar itu.

 

Secara keseluruhan, para Pemimpi senantiasa berada pada jalurnya, sebab mereka yakin bahwa mereka akan berhasil. Mereka bersedia melakukan pengorbanan untuk mewujudkan sesuatu.

Jadi, jika suatu saat kamu melihat seorang miliarder, cobalah untuk tidak iri pada apa yang mereka miliki. Solusi terbaik, irilah pada kegigihan mereka yang tiada henti.

Leave a Reply