Blog

Simak Baik-baik, ini 7 Tanda jika Anda Belum Siap untuk Memulai Bisnis!

Ciri-ciri-anda-belum-siap-berbisnis

Apakah Anda berencana untuk membangun sebuah bisnis? Jika ya, penting bagi Anda untuk mengetahui dan memerhatikan sederet fakta terkait bisnis yang diungkap oleh pakar berikut ini.

Diungkapkan Rani Langer-Croager, salah satu pendiri Uptima Business Bootcamp, tidak semua orang cocok untuk terjun ke dunia bisnis. Menurutnya, memulai dan mengembangkan sebuah bisnis membutuhkan banyak energi dan sangat berisiko.

“Tak perlu malu jika Anda lebih bahagia sebagai seorang karyawan, sebab tidak semua orang punya pola pikir kewirausahaan,” terang Croager.

Di sisi lain, Croager juga menerangkan jika setidaknya ada 7 tanda yang menunjukkan bahwa seseorang belum siap untuk memulai sebuah bisnis. Berikut sederet tanda tersebut:

Tidak memiliki manajemen risiko yang baik

Sekalipun produk atau jasa yang ditawarkan sudah sangat baik, hambatan akan selalu ada dalam sebuah perjalanan bisnis. Ada pebisnis yang mengalami kehabisan uang, ada pula yang kehabisan tenaga.

Karena itu, penting bagi setiap pebisnis untuk memiliki sistem manajemen risiko yang baik. Mulailah dengan mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisnis bisa bertumbuh dan menghasilkan keuntungan. Ketahui pula apa yang harus dilakukan jika dalam jangka waktu tertentu bisnis yang dijalankan tidak juga meraih untung.

Nah, jika Anda tidak memiliki sistem manajemen risiko yang baik, itu artinya Anda belum siap untuk menjalankan sebuah bisnis.

Selalu berpikir negatif

Selalu berpikiran negatif juga merupakan tanda bahwa Anda belum siap untuk memulai sebuah bisnis. Negatif di sini lebih cenderung pada menyalahkan situasi. Seperti misalnya, selalu merasa bahwa modal yang dimiliki kurang, merasa tak punya investor, atau merasa jika dirinya tak punya tim yang mumpuni untuk menjalankan bisnis.

Hal-hal seperti ini pada dasarnya hanya akan menghasilkan rasa putus asa yang akhirnya merugikan bisnis itu sendiri. Perlu diketahui, kondisi tersebut bisa jadi sebuah jebakan, bahkan bagi pebisnis yang sudah berpengalaman.

Baca juga: Catat, ini 7 Karakter yang Harus Dimiliki jika ingin Sukses Berinvestasi!

Selalu ingin cepat untung

Jika pikiran Anda selalu diisi dengan anggapan “Ingin cepat untung”, itu berarti Anda belum siap untuk menjadi seorang pebisnis. Ketahuilah, keuntungan dalam bisnis tak bisa diperoleh secepat kilat. Perlu waktu untuk mendapatkannya.

Croager berujar, ”Jika Anda selalu berusaha untuk menghasilkan uang dengan cepat, Anda akan memberi banyak tekanan pada bisnis yang dijalani. Alhasil, bisnis tersebut tak akan tumbuh seperti yang diharapkan.”

Tidak paham soal keuangan bisnis

Croager mengatakan, penting bagi setiap pengusaha untuk memahami keuangan bisnisnya. Jika tidak memiliki kemampuan ini, itu artinya Anda belum siap untuk menjalankan sebuah bisnis.

Perlu diketahui, memahami arus keuangan merupakan prinsip dasar dalam berbisnis. Jika Anda mengabaikannya, jangan heran jika usaha yang ditekuni akan cepat gulung tikar.

Tak punya rencana bisnis

Penelitian tentang Entrepreneurial Dynamics II yang dilakukan oleh periset di University of Michigan menjelaskan, setiap pebisnis wajib memiliki perencanaan. Menurut studi tersebut, rencana bisnis yang baik akan meningkatan peluang bisnis untuk tetap hidup.

“Rencana bisnis sangat penting untuk mengantarkan Anda pada tujuan yang ingin dicapai,” terang Croager, sebagaimana dilansir Business Insider.

Baca juga: Punya 10 Tanda ini, Anda Ditakdirkan jadi Miliarder di Masa Depan!

Tidak melakukan riset pasar

Tanda selanjutnya adalah tidak melakukan riset pasar. Padahal, riset pasar merupakan poin penting sebelum memulai sebuah bisnis. Tujuannya tak lain untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketertarikan masyarakat terhadap produk yang dipasarkan.

“Tidak melakukan riset pasar sama artinya dengan Anda menghabiskan banyak waktu, usaha, dan uang untuk menciptakan sesuatu yang sebenarnya belum tentu disukai pasar. Jadi, pastikan Anda menerapkan langkah tersebut agar bisnis yang dijalankan berjalan lancar. Anda bisa mulai dengan survei pasar atau tes pemasaran beberapa prototipe,” ungkap Croager.

Tidak mau keluar dan memasarkan ide

Jika Anda hanya berdiam diri dan tidak memasarkan ide kepada orang lain, jangan harap bisnis Anda akan berjalan dengan lancar. Itu juga berarti Anda belum siap untuk menjalankan sebuah bisnis.

“Dalam berbisnis, Anda harus benar-benar menempatkan diri di luar sana ketika harus memasarkan produk. Jika tidak, kewirausahaan mungkin bukan bidang yang cocok untuk Anda jalani,” pungkas Croager.

Ya, itulah beberapa tanda bahwa Anda belum siap untuk memulai sebuah bisnis. Jika saat ini Anda dalam kondisi tersebut, Anda tak perlu berkecil hati. Pasalnya, masih ada cara lain yang bisa ditempuh untuk meraih kesuksesan.

Ingat kata Robert Kiyosaki, “Untuk bisa mencapai kebebasan finansial, seseorang harus jadi pengusaha, investor, atau keduanya, sehingga bisa mendapatkan pendapatan pasif setiap bulan.”

Singkat kata, jika Anda saat ini masih belum siap untuk memulai bisnis, Anda bisa melakukan investasi guna meraih kebebasan finansial. Lantas, investasi jenis apa yang mudah dilakukan dan memberikan keuntungan yang menjanjikan?

Anda bisa berinvestasi di sektor Peer to Peer (P2P) Lending, seperti platform Danain. Selain memberikan imbal hasil yang menjanjikan, minimal 8% maksimal 120% per tahun, berinvestasi di Danain juga sangat minim risiko. Keunggulan lainnya, baca: Jadi Kaya Raya melalui P2P Lending, Memang Bisa? Cek Jawabannya di Sini!

 

Leave a Reply