Blog

Apa yang Dimaksud Pengangguran Friksional? Berikut Pengertian, Sebab, Hingga Solusinya!

danain-Apa yang dimaksud pengangguran friksional?-gambar orang mencari kerja

Apa yang dimaksud pengangguran friksional?

Salah satu masalah ekonomi di Indonesia adalah terkait pengangguran. Dari berbagai jenis masalah pengangguran yang ada, satu yang sering terjadi adalah pengangguran friksional. Lantas, apa yang dimaksud pengangguran friksional?

Pengangguran adalah salah satu masalah ekonomi yang masih harus diatasi oleh negara kita. Pasalnya, pengangguran bisa mengganggu stabilitas ekonomi apabila persentasenya terlampau tinggi.

Bicara pengangguran, ada fakta penting yang harus diketahui. Pada prinsipnya, pengangguran terdiri dari berbagai macam jenis, yakni pengangguran konjungtur, struktural, musiman, hingga friksional.

Nah, dalam kesempatan ini, kami akan mengulas lebih dalam tentang pengangguran friksional yang notabene kerap terjadi di Indonesia. Langsung saja, berikut penjelasan apa yang dimaksud pengangguran friksional, penyebab, hingga solusinya!

DEFINISI PENGANGGURAN FRIKSIONAL

Melansir Kompas.com, pengangguran friksional adalah jenis pengangguran yang terjadi akibat kesulitan sementara dalam mempertemukan pemberi kerja dengan pelamar kerja. Kesulitan dalam hal ini bisa berupa waktu yang diperlukan pada proses lamaran kerja, waktu untuk melakukan seleksi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Nggak Perlu Datang ke Perusahaan, ini Cara Mendapatkan Pekerjaan Online dengan Mudah!

Pada umumnya, masalah pengangguran friksional terjadi di negara yang tingkat perekonomiannya mencapai penggunaan tenaga kerja penuh. Atau dengan kata lain, ketika jumlah pengangguran tidak lebih dari 4 persen dari total angkatan kerja.

Namun demikian, kamu tak perlu terlalu khawatir dengan masalah pengangguran ini. Sebab, pengangguran frisikonal biasanya hanya terjadi sementara waktu.

Agar lebih paham dengan pengangguran friksional, berikut kami berikan ilustrasinya:

Saat melamar kerja, calon pekerja memerlukan proses dari mengirim lamaran, ikut seleksi, tes kesehatan, hingga akhirnya tanda tangan kontrak. Dalam hal ini, sebelum calon pekerja tersebut dinyatakan diterima, maka ia masih berstatus pengangguran friksional.

PENYEBAB PENGANGGURAN FRIKSIONAL

Kamu mungkin bertanya-tanya. Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya pengangguran friksional di sebuah wilayah?

Secara garis besar, penyebab pengangguran friksional adalah karena adanya jeda waktu yang dibutuhkan oleh pemberi kerja untuk melakukan seleksi calon pekerja. Alasannya, pemberi kerja ingin mendapatkan pekerja yang berkualitas tinggi.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, ini Perbedaan CV dan Portofolio dalam Dunia Kerja!

Di saat bersamaan, dari sisi pencari kerja, mereka juga butuh waktu untuk menemukan lowongan kerja yang cocok dengan dirinya. Maklum, setiap orang punya kemampuan yang terbatas, sehingga masing-masing orang akan mencari kerja yang sesuai dengan kriterianya.

Selain itu, pengangguran friksional juga bisa disebabkan oleh arus informasi tentang calon karyawan dan lowongan kerja yang tidak sempurna. Bahkan, letak geografis juga memainkan peran penting dalam perjalanannya. Seringkali, lowongan kerja hanya berada di kota-kota besar, padahal talenta yang ada tersebar di berbagai penjuru negeri.

SOLUSI ATASI PENGANGGURAN FRIKSIONAL

Setelah mengetahui apa yang dimaksud pengangguran friksional dan penyebabnya, kini giliran kami membeberkan solusi tepat untuk mengatasinya.

Untuk diketahui, cara paling jitu untuk mengatasi pengangguran friksional adalah dengan menyediakan informasi lowongan kerja yang lebih baik kepada masyarakat luas. Dalam konteks ini, pemberi kerja bisa menampilkan info lowongan di situs pencarian kerja yang saat ini banyak tersedia.

Dengan langkah tersebut, pemberi maupun pelamar kerja bisa mengambil keputusan secara lebih mudah. Ujung-ujungnya, tingkat perolehan dan pemenuhan tenaga kerja bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Di sisi lain, pengangguran friksional juga bisa diminimalkan dengan memperluas kesempatan kerja. Caranya bisa dengan membangun industri baru yang bersifat padat karya atau menggalakkan program transmigrasi guna meningkatkan daya serap tenaga kerja di sejumlah sektor.

Baca juga: Karyawan Wajib Paham, ini 3 Indikator Produktivitas Kerja dalam Sebuah Perusahaan!

Bagaimana, sudah paham kan apa yang dimaksud pengangguran friksional, penyebab, dan cara mengatasinya? Semoga bermanfaat!

Leave a Reply