Blog

Bos Walt Disney: Miliki 8 Prinsip ini jika Mau jadi Pemimpin Hebat!

Danain_miliki_prinsip_kepemimpinan_untuk_jadi_pemimpin _hebat-foto pemimpin hebat

Nama The Walt Disney Company tentu sudah tak asing di telinga kita. Perlu kamu tahu, perusahaan raksasa tersebut dipimpin oleh penduduk asli Long Island bernama Bob Iger.

Meski berhasil menjadi pucuk pimpinan di perusahaan tersebut, perjuangan Bob Iger tak semudah yang dibayangkan. Usut punya usut, Bob Iger ternyata harus bekerja serabutan sejak usia 13 tahun untuk menghidupi dirinya sendiri. Sebagai remaja, ia bekerja sebagai petugas kebersihan saat musim panas di distrik sekolahnya dan harus mengikis permen karet yang menempel di bawah meja.

Ketika 23 tahun, ia mendapat pekerjaan sebagai pengawas studio di ABC Television. Sementara itu, ia menghabiskan 31 tahun berikutnya mengemban 20 posisi berbeda di perusahaan. Hingga akhirnya ia didapuk menjadi CEO The Walt Disney Company pada tahun 2005.

Baca juga: Kerap Dicap Negatif, Mampukah Generasi Milenial jadi Pemimpin yang Berkualitas?

“Saya telah menjadi pekerja paling rendah yang mengerjakan opera sabun siang hari dan menjalankan jaringan yang menghasilkan beberapa TV paling inovatif sepanjang masa. Saya dua kali berada di perusahaan yang diambil alih, hingga akhirnya saya mengakuisisi dan mengasimilasi beberapa di antaranya, seperti Pixar, Marvel, film-Lucas, dan 21st Century Fox,” terang Iger dalam memoarnya “The Ride of a Lifetime.”

Ia mengapresiasi sang ayah yang telah mendorongnya untuk bekerja keras dan tetap produktif. Ia juga mengaku belajar beberapa hal tentang apa saja yang diperlukan untuk bisa meraih kesuksesan.

Berikut 8 prinsip yang menurut Iger sangat membantu untuk meraih sukses dan penting dimiliki oleh setiap pemimpin, seperti dilansir CNBC:

Optimisme

Menurut Iger, pemimpin yang baik harus memiliki sikap optimis dan tetap positif dalam berbagai hal. “Jika Anda terus-menerus memberi tahu orang sekitar tentang malapetaka dan kesuraman, hal itu lambat laun akan meresap ke dalam perusahaan. Anda tak boleh mengomunikasikan hal pesimis kepada orang sekitar, sebab hal itu bisa merusak moral,” tegasnya.

Ia menambahkan, tak ada orang yang mau mengikuti orang yang pesimis. Optimisme adalah tentang mempercayai diri sendiri dan kemampuan karyawan Anda.

Keberanian

Landasan pengambilan risiko dalam bisnis adalah keberanian. Diungkapkan Iger, banyak orang yang berusaha mempertahankan kinerjanya, padahal di saat yang sama perubahan sedang berlangsung.

“Jangan pernah bermain aman. Beranilah mengambil risiko untuk sesuatu yang lebih besar,” ungkapnya.

Baca juga: Jika Kekasihmu Punya 6 Prinsip Keuangan ini, Kamu Wajib Pertahankan Dia!

Ketegasan

Pemimpin harus tegas. Semua keputusan (sesulit apapun) harus dibuat tepat waktu. Kata Iger, keragu-raguan hanya akan membuat pekerjaan jadi tak efisien, kontraproduktif, dan merusak moral.

Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu memungkinkan seseorang menemukan hal baru. Keingintahuan juga bisa membantu seseorang mendapatkan pemahaman tentang pasar dan dinamika yang terus berubah.

“Jalan menuju inovasi dimulai dengan rasa ingin tahu,” jelas Iger.

Keadilan

Setiap pemimpin harus memperlakukan semua orang dengan adil dan penuh empati. Dengan menerapkan hal tersebut, lingkungan Anda akan tahu bahwa Anda adalah orang yang mau mendengar dan konsisten untuk adil.

Perhatian

Perhatian merupakan salah satu unsur kepemimpinan yang baik, namun sering diremehkan. Dijelaskan Iger, perhatian adalah proses untuk mendapatkan pengetahuan, sehingga ketika Anda memberikan pendapat atau membuat keputusan, Anda punya pengetahuan yang cukup untuk mendukungnya.

Baca juga: Ini 12 Tanda Anda Punya Atasan yang Hebat di Kantor, Patut Bersyukur!

Jujur

Pemimpin tidak boleh ‘memalsukan’ apapun. Ia harus selalu jujur dan tulus dalam setiap hal yang dilakukan.

Integritas

Tak ada yang lebih penting daripada kualitas dan integritas karyawan perusahaan beserta produk-produknya. Kata Iger, keberhasilan setiap pemimpin bergantung pada penetapan standar etika yang tinggi dalam semua hal. Pemimpin yang baik harus memiliki integritas dalam dirinya.

Leave a Reply