Blog

Banyak yang Penasaran, Mengapa Myanmar Disebut Sebagai Tanah Emas?

danain-Mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas-gambar ilustrasi Myanmar

Mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas?

Setiap negara di dunia punya julukan masing-masing, tak terkecuali Myanmar yang dikenal dengan sebutan tanah emas. Lantas, mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas?

Myanmar adalah salah satu negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau yang biasa disebut Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Sebelumnya, Myanmar dikenal dengan Burma yang mengacu pada nama etnis mayoritas di negara tersebut. Perubahan nama secara resmi terjadi pada tahun 1989.

Myanmar berbatasan langsung dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur, dan China di sebelah utara dan timur laut. Menurut masyarakat di sana, Myanmar punya arti ‘Tanah  Emas’.

Kira-kira, mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas? Untuk tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini hingga tuntas!

PENYEBAB MYANMAR DISEBUT TANAH EMAS

Myanmar disebut sebagai tanah emas lantaran komoditas emas di sana dianggap sangat penting dan bersifat sakral bagi masyarakat. Menurut kabar, masyarakat Myanmar memandang emas sebagai perwakilan matahari yang berhubungan dengan pencerahan dan pengetahuan.

Baca juga: Apakah Thailand Negara Maju? Yuk, Simak Faktanya di Bawah ini!

Di saat bersamaan, emas juga dimanfaatkan untuk membuat pagoda di negara tersebut. Maka tak heran, emas jadi sesuatu yang sangat berharga bagi penduduk Myanmar.

JULUKAN LAIN MYANMAR

Mengutip Kompas.com, selain tanah emas, Myanmar juga punya julukan lain yang disebut The Land of Golden Pagodas alias Negeri Pagoda Emas. Julukan ini diberikan kepada Myanmar lantaran negara tersebut memiliki banyak pagoda, kuil, dan stupa yang berlapis emas.

Seperti yang kita tahu, pagoda merupakan tempat ibadah umat Buddha yang merupakan agama mayoritas di Myanmar. Meski begitu, bangunan sakral itu juga menjadi destinasi wisata andalan bagi negara tersebut.

Sekadar informasi, pagoda paling ikonik di Myanmar adalah Pagoda Shwedagon yang terletak di wilayah Yangon. Bangunan tersebut berdiri kokoh setinggi 100 meter dan berlapis emas, sehingga membuatnya tampak megah dan berkilau. Apalagi pada malam hari, Pagoda Shwedagon menawarkan pesona yang magis dan eksotis.

Konon, Pagoda Shwedagon dibangun lebih dari 2.600 tahun silam. Penelitian ilmiah dan arkeolog menunjukkan bahwa bangunan itu pertama kali dibangun antara abad ke-6 dan ke-10 masehi. Atas dasar itu, pagoda tersebut diklaim menjadi bangungan ibadah tertua di dunia bagi umat Buddha.

Baca juga: Daftar Negara Paling Kaya di Asia Tenggara, Indonesia Peringkat Berapa?

Adapun beberapa pagoda lain yang juga populer di Myanmar meliputi Pagoda Kuthodaw, Pagoda Mahamuni, Kyaiktiyo Golden Rock Pagoda, hingga Pagoda Sule. Setiap pagoda punya keunikan arsitektur dan karakteristiknya masing-masing.

Sementara itu, julukan lain juga masih dimiliki oleh Myanmar, yakni Negeri Seribu Pagoda. Alasannya tentu saja karena negara tersebut punya banyak pagoda yang tersebar di berbagai daerah.

FAKTA MENARIK MYANMAR

Setelah mengetahui mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas, kurang lengkap rasanya jika kita tak mengulas fakta menarik lain tentang Myanmar.

Untuk diketahui, Myanmar punya sebuah bedak yang bernama Thanaka atau bedak Burma. Bedak tersebut digunakan dengan cara dioleskan secara langsung ke permukaan wajah. Masyarakat Myanmar percaya bahwa Thanaka bisa melindungi kulit dari sinar matahari dan gigitan nyamuk.

Fakta berikutnya, penduduk Myanmar punya kebiasaan mengunyah daun sirih. Bahkan, saking populernya, daun tersebut mudah ditemui di warung-warung kecil di wilayah Myanmar.

Baca juga: Mengapa Mata Pencaharian Sebagian Besar Negara Asia Tenggara dalam Bidang Pertanian? Ini Dia Alasannya!

Demikianlah ulasan singkat tentang mengapa Myanmar disebut sebagai tanah emas dan fakta menarik lainnya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply