Apakah Medali Emas Bisa Dijual? Simak Faktanya di Bawah ini!

Mendapatkan medali emas dalam sebuah pertandingan adalah hal yang sangat membanggakan bagi para atlet. Lantas, apakah medali emas bisa dijual layaknya emas pada umumnya?

Bagi para atlet, medali emas jadi sebuah barang yang tak bisa dinilai dari segi perjuangan dan sejarahnya. Selain karena mengharumkan nama bangsa, meraih medali emas juga berarti membuat nama atlet yang bersangkutan ikut meroket di kancah olahraga, baik nasional atau internasional.

Bicara medali emas, ada fakta menarik yang kerap diperbincangkan oleh khalayak ramai. Selama ini, banyak orang menganggap bahwa medali emas merupakan sesuatu yang sangat berharga dan membanggakan.

Balik lagi, jika dilihat dari perjuangan dan sejarah untuk mendapatkannya, hal itu memang 100 persen benar. Namun, kalau ditilik dari segi ekonomi, apakah medali emas memang punya harga yang sangat fantastis?

Berangkat dari situ, muncul satu pertanyaan yang mengemuka, apakah medali emas bisa dijual layaknya emas pada umumnya? Untuk tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini hingga tuntas!

FAKTA MEDALI EMAS

Sekadar informasi, medali emas yang diperebutkan di ajang Olimpiade, Asian Games, atau event sejenisnya, sebenarnya tidak 100 persen terbuat dari emas. Medali emas sejatinya terbuat dari bahan perak yang dilapisi emas.

Baca juga: Banyak yang Penasaran, Mengapa Myanmar Disebut Sebagai Tanah Emas?

Di ajang Olimpiade, misalnya. Dari total medali emas seberat 556 gram, hanya 6 gram yang benar-benar mengandung emas. Adapun medali perak dengan berat 550 gram pada ajang tersebut memang terbuat dari 100 persen material perak, sementara medali perunggu dengan bobot 450 gram terbuat dari 95 persen tembaga dan 5 persen timah.

APAKAH MEDALI EMAS BISA DIJUAL?

Karena memiliki kandungan emas, medali emas sudah pasti dapat dijual layanya emas batangan atau perhiasan pada umumnya. Namun demikian, harga jual dari medali emas nyatanya tidak semahal yang dibayangkan selama ini.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, medali emas tidak terbuat dari emas murni, melainkan campuran perak. Dari total medali emas seberat 556 gram yang didapatkan, hanya 6 gram yang mengandung emas murni.

Dengan begitu, harga jual medali emas sebenarnya tidak terlalu tinggi, sebab toko emas hanya akan menghitung kandungan emas sebesar 6 gram saja. Sebagai gambaran, apabila medali emas dilebur, harga jualnya mungkin hanya berkisar di angka belasan juta rupiah.

Baca juga: Kenapa Emas Berharga? Berikut Sederet Alasannya!

Angka tersebut tentu terbilang murah jika dilihat dari segi finansial. Karena dengan nominal segitu, membeli motor baru saja mungkin tidak cukup.

Akan tetapi, melihat sejarah dan perjuangan untuk mendapatkannya, para atlet umumnya memang tidak menjual medali emas ke toko emas. Kalau pun mereka mau menjualnya karena satu dan lain hal, biasanya mereka akan menjual medali emas kepada kolektor, sebab akan dihargai lebih tinggi.

CONTOH PENJUALAN MEDALI

Setelah mengetahui jawaban apakah medali emas bisa dijual, kini giliran kami membeberkan contoh penjualan medali yang pernah dilakukan.

Beberapa waktu lalu, sebuah rumah lelang berbasis di Boston, Amerika Serikat, melepas sebuah medali yang berasal dari Olimpiade Athena 1896. Nilai jualnya cukup fantastis, yakni mencapai Rp 2,5 miliar.

“Ini adalah koleksi khusus. Tidak banyak medali yang datang ke pasar dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap wakil presiden eksekutif RR Auction Bobby Livingston, seperti dilansir laman Kompas.com.

Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Lebih Baik Mana?

Untuk diketahui, banyak atlet Olimpiade yang terpaksa menjual medali karena berbagai alasan. Sebagian mengaku mengalami kesulitan finansial, sementara lainnya mengatakan bahwa mereka termotivasi untuk berdonasi.

Bill Russell salah satu contohnya. Legenda Boston Celtics tersebut menjual medali emas yang diperoleh dari Olimpiade 1956 di sebuah balai lelang.

Diungkapkan Russell, ia memutuskan untuk menjual sebagian besar koleksinya untuk donasi. Sebagian dari hasil penjualan tersebut akan diberikan kepada MENTOR, sebuah badan amal yang didirikannya untuk mempromosikan bimbingan pemuda.

Bagaimana, sudah terjawab kan pertanyaan apakah medali emas bisa dijual?