Blog

6 Fakta tentang Kehidupan di Korea Selatan, Pernah Dengar?

danain-Fakta tentang kehidupan di Korea Selatan-gambar lingkungan di Korea Selatan

Fakta tentang kehidupan di Korea Selatan

Ada beberapa fakta tentang kehidupan di Korea Selatan, apakah seperti yang tersaji dalam drama?

Jika kamu tertarik dengan negara penghasil ginseng terbesar di dunia, mungkin kamu penasaran dengan fakta tentang kehidupan di Korea Selatan. Apakah kehidupan di Korea Selatan benar-benar manis seperti yang tersaji dalam drama Korea selama ini? Supaya tak penasaran, simak beberapa faktanya berikut ini!

Salah satu fakta tentang kehidupan di Korea Selatan yaitu pendidikan merupakan hal penting bagi masyarakat di sana. Demikian menurut Young Chun Kim dalam bukunya “Shadow Education and the Curriculum and Culture of Schooling in South Korea”.

Berdasarkan buku tersebut, 8 dari 10 murid sekolah dasar di Korea diketahui mendaftar hagwon (les tambahan). Adapun menurut data Kementerian Pendidikan Korea Selatan pada tahun 2016 lalu, sekitar 14,4% keluarga mengeluarkan dana 500.000 won (sekitar Rp6 juta) untuk hagwon setiap bulannya.

Baca juga: 5 Negara dengan Operasi Plastik Terbanyak, Korsel Nggak Ada?

  • Negara dengan Jam Kerja yang Lama

Berdasarkan surat kabar online Telegraph, Negeri Ginseng ini termasuk lima negara yang mempunyai jam kerja terlama. Korea menempati peringkat ketiga di bawah Meksiko dan Costa Rica, dengan total jam kerja 2069 per tahun.

Jadi, kamu tak perlu heran ketika bertemu pekerja di Korea Selatan yang pulang larut malam. Bahkan, sebagian dari pekerja itu ada yang harus lembur dan menginap di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya.

  • Negara dengan Penduduk Pekerja Keras

Careeraddict menempatkan Korea Selatan pada peringkat ketiga sebagai negara yang punya penduduk pekerja keras. Bisa dikatakan, kata “yeolsimhi hagesseumnida” kurang lebih maknanya I’ll try my best, menjadi ucapan yang sering diucapkan.

Ketika kamu menyaksikan idola K-pop, aktris dan aktornya saat diwawancara maupun memberikan pidato pada penerimaan penghargaan seringkali menyisipkan kalimat tersebut. Menurut orang Korea, orang yang berusaha keras untuk melakukan sesuatu punya daya pikat tersendiri.

Baca juga: Coba Tebak, Siapa yang Paling Kaya di BTS?

  • Mementingkan Standar Kecantikan

Sudah jadi rahasia umum jika Korea Selatan termasuk negara yang sangat memperhatikan standar kecantikan. Jika kamu melihat drama Korea “My ID is Gangnam Beauty”, karakter utama di film tersebut mengalami pem-bullyan karena penampilannya. Ia pun memutuskan untuk operasi plastik demi membuka lembaran baru.

Untuk diketahui, operasi plastik jadi hal lumrah di Korea Selatan. International Society of Aesthetic Plastic Surgery, pada 2015 menempatkan Korea Selatan sebagai negara dengan tingkat operasi plastik tertinggi. Negeri Ginseng ini menduduki urutan ke-10.

  • Negara dengan Tingkat Bunuh Diri yang Terbilang Tinggi

WHO menempatkan Korea Selatan sebagai negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di urutan ke 10 pada tahun 2017 lalu. Fakta ini juga diperparah dengan angka bunuh diri yang tinggi pada kalangan lansia.

Terkait fakta tentang kehidupan di Korea Selatan ini, Korea Expose mengungkapkan bahwa salah satu penyebab bunuh diri di kalangan lansia adalah karena faktor kemiskinan. Masalah kesehatan, seperti depresi juga bisa jadi faktor yang menyebabkan seseorang mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Menembus Awan, inilah 10 Gedung Tertinggi di Dunia!

  • Budaya Senioritas yang Masih Dipegang Teguh

Perihal fakta tentang kehidupan di Korea Selatan yang terakhir ini, penulis UK Jung dalam bukunya yang berjudul “Kpop Audition Bible”, mencontohkan senioritas yang ada pada dunia K-pop.

Ketika junior terlibat pada pengambilan gambar untuk acara “Chart Show”, para junior harus mengunjungi ruang tunggu senior serta memberi hormat seraya membungkuk.

Sebenarnya, masih banyak fakta tentang kehidupan di Korea Selatan yang belum diulas pada artikel ini. Namun, satu hal yang pasti, realita kehidupan di negara tersebut bisa dibilang sangat berat.

Leave a Reply