Blog

Kerap Dianggap Sama, ini Perbedaan Garmen dan Konveksi!

danain-Perbedaan garmen dan konveksi-gambar orang sedang menjahit

Perbedaan garmen dan konveksi

Banyak orang beranggapan bahwa garmen dan konveksi adalah dua hal yang sama, padahal berbeda. Lantas, apa perbedaan garmen dan konveksi?

Istilah garmen dan konveksi tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun demikian, masih banyak yang salah kaprah dengan dua hal tersebut. Banyak yang menganggap jika garmen dan konveksi adalah hal yang sama.

Jika kamu termasuk salah satunya, ulasan kami berikut ini sangat penting untuk disimak. Dengan begitu, kamu bisa tahu perbedaan garmen dan konveksi secara lebih detail.

DEFINISI GARMEN DAN KONVEKSI

Mengutip Kompas.com, garmen adalah proses produksi pakaian jadi atau produk tekstil jadi lainnya dalam jumlah massal. Alhasil, garmen sudah pasti industri yang berskala besar.

Apa bedanya dengan tekstil?

Dalam konteks ini, garmen dan tekstil bisa dibilang saling berkaitan. Kalau garmen lebih berfokus pada pembuatan pakaian jadi, tekstil lebih mencakup keseluruhan proses pembuatan pakaian dari serat hingga pakaian jadi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Waralaba dalam Dunia Bisnis?

Garmen dikelola dengan sistem manajemen dan administrasi yang baik, serta punya alat produksi yang memadai dan modern. Mengingat produksinya yang berskala besar, jumlah karyawan garmen otomatis sangat banyak.

Sementara itu, konveksi merupakan usaha di bidang pembuatan pakaian jadi, namun dengan jumlah produksi dan karyawan yang lebih sedikit ketimbang garmen. Lantaran skalanya kecil, konveksi biasanya dimiliki oleh perorangan, bahkan terkadang baru melakukan produksi hanya ketika ada pesanan yang datang.

PERBEDAAN GARMEN DAN KONVEKSI

Garmen dan konveksi punya sejumlah perbedaan yang signifikan, antara lain:

  1. Manajemen

Perbedaan garmen dan konveksi yang pertama tertelak dari segi manajemen.

Pada umumnya, garmen dipegang oleh manajer-manajer yang terstruktur rapi. Dengan sistem seperti ini,  pembagian tugas tidak hanya berat di satu orang, sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi bisa diminimalisir.

Sebaliknya, konveksi biasanya hanya dipegang oleh satu orang saja. Bukan tanpa alasan, sebab konveksi umumnya hanya menerima pesanan dalam jumlah kecil hingga menengah.

Baca juga: 6 Bisnis Modal 100 Juta Rupiah dengan Prospek Untung yang Menggiurkan

Kepemilikan perseorangan ini tentu akan memudahkan dalam hal birokrasi kerja. Pasalnya, hanya ada satu orang yang mengeluarkan perintah, sehingga miskomunikasi jarang terjadi.

  1. Jumlah karyawan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jumlah produksi garmen dan konveksi sangat jauh berbeda. Hal itu berpengaruh pada jumlah karyawan yang bekerja.

Dalam hal ini, jumlah karyawan garmen bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang, tergantung seberapa besar pabrik tersebut. Sedangkan jumlah karyawan konveksi hanya berkisar di angka puluhan saja.

  1. Peralatan

Dengan skala produksi yang sangat besar, garmen punya peralatan yang mumpuni dan juga banyak. SDM di perusahaan garmen juga lebih terlatih dalam mengoperasikan alat-alat tersebut.

Berbanding terbalik, peralatan di konveksi terbilang lebih sedikit dan sederhana. Bisa dimaklumi, mengingat jumlah produksi mereka juga lebih sedikit.

  1. Kualitas

Perbedaan garmen dan konveksi selanjutnya terletak pada kualitas.

Mengingat garmen punya peralatan yang canggih dan sistem pengawasan yang sangat ketat, sudah sewajarnya jika kualitas dari pabrik garmen lebih baik ketimbang konveksi. Meski begitu, tidak semua konveksi menghasilkan produk yang tidak bagus. Saat ini, sudah banyak konveksi yang mempedulikan kualitas demi menjaga nama baik.

Baca juga: Simak Baik-baik, ini Definisi dan Contoh Bisnis Ritel di Indonesia!

  1. Target pasar

Karena bisa memproduksi pakaian dalam jumlah besar, target pasar garmen tentu saja perusahaan-perusahaan yang berskala besar pula. Sementara konveksi lebih menyasar komunitas atau organisasi kecil yang jumlah pesanannya tidak begitu banyak.

  1. Minimum pesanan

Perbedaan terakhir adalah perihal minimum pesanan. Di pabrik garmen, jumlah minimum pesanan tentu lebih banyak, sedangkan konveksi lebih sedikit.

Ya, itulah perbedaan garmen dan konveksi yang perlu kamu tahu. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply