Blog

Pensiun di Usia Muda, Kenapa Tidak? Ini Trik Cerdas agar bisa Bahagia Meski Sudah Tak Lagi Bekerja!

Di Indonesia, rata-rata pensiun seorang pegawai ada di usia 55 hingga 60 tahun. Meski begitu, ada pula orang yang memutuskan untuk pensiun dini alias pensiun di usia yang lebih muda.

Bicara pensiun, ada fakta menarik yang perlu kamu tahu. Sekitar 70 persen pensiunan di Indonesia diketahui bermasalah secara finansial. Uang yang mereka punya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hari tua. Alhasil, banyak dari mereka (pensiunan) yang masih bekerja meski usianya sudah tak lagi produktif.

Sebenarnya, pensiun di hari tua atau muda bisa dibilang tak jauh beda. Apapun keputusan yang diambil, kamu tetap harus mempersiapkannya secara matang. Pasalnya, setelah pensiun atau memutuskan untuk pensiun muda, kamu tak lagi memperoleh penghasilan bulanan seperti saat masih kerja dulu.

Selama ini, pensiun muda sangat identik dengan orang yang sudah bergelimang harta. Banyak orang yang berpikiran jika pensiun muda hanya bisa dirasakan oleh seorang miliarder saja. Padahal, anggapan itu tak sepenuhnya benar. Siapa pun sebenarnya bisa bahagia setelah pensiun muda, asalkan persiapan telah dilakukan secara matang.

Prita H. Ghozie, seorang perencana keuangan Zap Finance, mengatakan, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab sebelum memutuskan untuk pensiun muda. Di antaranya: Kegiatan apa yang akan dilakukan setelah pensiun? Berapa jumlah kewajiban yang masih harus dibayar? Berapa jumlah tanggungan yang masih sekolah? serta Berapa biaya hidup sampai masa perkiraan hidup?

Ia juga menuturkan, ada beragam pilihan yang bisa dilakukan seseorang ketika sudah berada di masa pensiun. Salah satunya adalah menikmati hidup hanya dengan mengelola keuangan atau berbisnis agar tetap memiliki penghasilan. Satu hal yang pasti dan tak boleh dilanggar, jangan pernah punya utang ketika masuk masa pensiun. Demikian dilansir MSN.

Komunitas pensiun muda

Di luar negeri sana, ada sebuah komunitas unik bernama FIRE, singkatan dari Financial Independence Retire Early. Komunitas tersebut berisi anak muda yang ingin pensiun dini dan meraih mimpinya. Para anggota dalam komunitas itu menabung dan berinvestasi dalam jumlah besar agar bisa mencukupi kebutuhannya setelah pensiun.

Salah satu wanita bernama Kristy mengaku melakukan pensiun di usia 31 tahun. ”Selama bekerja, saya sudah mengumpulkan jutaan dolar. Ketika memutuskan untuk pensiun, rekan kerja saya mengatakan bahwa ide tersebut sangat gila,” ujar Kristy yang sekarang menjadi seorang backpacker dan sudah mengelilingi Eropa dan Asia Tenggara.

Begitu pun dengan Tanja Hester. Di usia 38 tahun, ia berhasil menabung cukup banyak dan memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya sebagai konsultan di Los Angeles. Sekarang, ia menghabiskan masa pensiun di Lake Tahoe dan memiliki blog sendiri. “Saya menghabiskan waktu berkumpul bersama teman dan berpergian,” terangnya.

Sementara Steve Adcock memutuskan untuk pensiun pada tahun 2015 silam. Sebelumnya, ia bekerja sebagai engineer di Tucson, Arizona, dan berhasil mengumpulkan jutaan dolar pada usia 35 tahun. Kata dia,”Dengan uang tersebut, saya bisa saja beli rumah dan mobil bagus. Tapi, saya lebih pilih menabung agar saat pensiun tidak bergantung pada orang lain.”

Orang-orang di komunitas tersebut menyarankan untuk berinvestasi jika ingin memutuskan pensiun di usia muda. Untuk meningkatkan keuntungan, mereka menganjurkan agar memilih instrumen investasi yang memiliki compounding effect.

Dilansir Vice, jika berencana pensiun di usia 60, sebaiknya menabung 12 kali dari pengeluaran setiap tahunnya. Tapi, bagi komunitas FIRE, mereka menabung 25 kali dari pengeluaran tahunan, sebab masa pensiunnya jauh lebih lama.

Pada dasarnya, tidak semua orang bisa mengikuti gaya hidup yang diterapkan komunitas FIRE. Tapi, ada hal positif yang bisa kamu tiru dari mereka, seperti berhemat, menyisihkan uang untuk investasi, serta menetapkan prioritas keuangan.

Cara cerdas untuk hidup bahagia setelah pensiun muda

Bagi kamu yang ingin memutuskan untuk pensiun muda, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar bisa hidup bahagia ketika menjalani masa pensiun. Berikut poin-poinnya:

  • Rencana setelah pensiun

Seperti yang dijelaskan oleh Prita di atas, kamu harus punya rencana setelah memasuki masa pensiun. Salah satunya, kegiatan apa yang akan kamu lakukan? Sebagaimana dilansir Finansialku.com, pensiun dari pekerjaan kantoran bukan berarti pensiun untuk berkembang. Kamu tetap harus punya aktivitas yang positif bagi kehidupan. Jangan sampai kamu hanya menghabiskan waktu pensiun untuk makan-tidur-makan-tidur sepanjang hari. Kenapa begitu? Sebab, pada satu atau dua bulan pertama, aktivitas tersebut mungkin akan menyenangkan. Tapi, jika dilakukan dalam jangka panjang, hal seperti itu tentu saja akan sangat membosankan.

  • Miliki kebutuhan dasar

Apakah kamu sudah memiliki rumah ketika masuk masa pensiun? Jika tidak, cobalah untuk tak gegabah memutuskan pensiun muda. Teruslah bekerja hingga kebutuhan dasar tersebut telah dipenuhi.

  • Pastikan tidak punya utang

Jika kamu masih punya utang atau cicilan yang belum terlunasi, jangan pernah memutuskan untuk pensiun muda. Pasalnya, bayar utang ketika penghasilan sudah berkurang atau tidak ada sama sekali akan sangat menyakitkan. Lunasi semua utang sebelum masuk masa pensiun.

  • Asuransi

Untuk memitigasi risiko hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, cobalah ambil asuransi untuk kesehatan dan aset-aset berharga (rumah atau kendaraan). Selain itu, sisihkan pula uang yang kamu miliki untuk dana darurat.

  • Investasi

Ini merupakan poin paling penting untuk bisa bahagia ketika memasuki masa pensiun. Ciptakanlah sebuah aset yang bisa menghasilkan pendapatan pasif, seperti membangun properti untuk disewakan atau berinvestasi di instrumen saham.

Baca juga: Ingin Bebas Finansial? Ketahui Dulu Perbedaan Mendasar Pendapatan Aktif dan Pendapatan Pasif!

Atau jika kamu ingin berinvestasi di instrumen yang memiliki compounding effect (seperti yang disarankan komunitas FIRE), kamu bisa memilih sektor Peer to Peer (P2P) Lending sebagai solusi. Untuk tahu lebih jelas tentang P2P Lending, baca: Catat, Ini Segudang Keuntungan Nabung di Danain Ketimbang di P2P Lending Lain!

Di era seperti sekarang ini, usia 40 atau 45 tahun rasa-rasanya merupakan waktu yang tepat untuk pensiun dini. Tidak terlalu tua, tidak juga terlalu muda. Di sisi lain, waktu 10 atau 15 tahun sepertinya sangat ideal untuk mempersiapkan sekaligus memenuhi semua unsur-unsur di atas tadi. Jadi, jika usiamu saat ini sudah 25 tahun dan ingin memutuskan pensiun muda, sekaranglah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkannya.

Leave a Reply