Apa itu Hustle Culture? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, hingga Cara Mengatasinya!

Apakah kamu termasuk orang yang gila kerja alias workaholic? Jika ya, bisa jadi kamu terperangkap dalam gaya hidup hustle culture. Lantas, apa itu hustle culture?

Istilah hustle culture mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Akan tetapi, hal itu tak berlaku bagi mereka yang gila kerja, khususnya di kalangan generasi milenial.

Nah, dalam kesempatan ini, kami akan menjelaskan apa itu hustle culture, ciri-ciri, hingga cara mengatasinya. Yuk, simak sampai tuntas!

PENGERTIAN HUSTLE CULTURE

Mengutip laman Kompas.com, hustle culture adalah standar di masyarakat yang menganggap bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai kalau benar-benar mendedikasikan hidup untuk pekerjaan dan bekerja sekeras-kerasnya hingga menempatkan pekerjaan di atas segalanya.

Jika dilihat dari luar, budaya hustle culture tampak seperti gerakan motivasi berenergi tinggi yang datang dengan imbalan yang diharapkan. Padahal, perlahan tapi pasti, hustle culture akan memengaruhi kesehatan fisik dan mental para pekerja.

Baca juga: Wajib Tahu, ini 5 Soft Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja!

Bagi sebagian orang, bekerja selama berjam-jam biasanya dikaitkan dengan naik jabatan lebih cepat, hasilkan banyak uang dalam waktu singkat, atau mendapat penghasilan pasif karena kerja keras sepanjang waktu. Namun, perlu dipahami, hal ini hanya bisa terjadi kalau mengabdikan diri hanya untuk bekerja dan kurang tidur.

Secara garis besar, bekerja keras sangat disukai hampir di setiap tempat kerja. Namun demikian, praktik hustle culture sejatinya berada di level yang lain, sebab budaya ini lebih kepada pengorbanan diri dan delusi.

Kenapa hustle culture bisa melanda dunia?

Bisa jadi karena dalam beberapa tahun terakhir, banyak masyarakat yang mengunggah tentang budaya kerja di media sosial. Unggahan tersebut bisa berupa kutipan motivasi untuk mengejar impian hingga sejumlah pihak yang memamerkan proyek bisnis atau usaha.

Selain itu, bisa juga dipicu oleh pola pikir yang menganggap bahwa jika seseorang bekerja keras, maka uang yang dihasilkan juga akan lebih banyak.

CIRI-CIRI HUSTLE CULTURE

Hustle culture punya ciri-ciri sebagai berikut:

1. Selalu memikirkan pekerjaan dan tak punya waktu santai.
2. Merasa bersalah jika istirahat.
3. Punya target yang tidak realistis.
4. Sering mengalami burnout atau kelelahan bekerja.
5. Tak pernah puas dengan hasil kerja.

Baca juga: Nggak Perlu Datang ke Perusahaan, ini Cara Mendapatkan Pekerjaan Online dengan Mudah!

CARA MENGATASI HUSTLE CULTURE

Setelah mengetahui apa itu culture hustle dan ciri-cirinya, kamu mungkin bertanya-tanya. Adakah cara tepat untuk mengatasi masalah ini? Tentu saja, ada!

Berikut cara mengatasi hustle culture, seperti dilansir laman CNN Indonesia:

1. Ubah mindset tentang kerja

Sebagian orang mendedikasikan diri untuk bekerja secara totalitas. Padahal, ada banyak hal yang harus dijalani di luar kesibukan kerja. Ingat, bekerjalah untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja!

2. Selesaikan pekerjaan tepat waktu

Jangan bekerja berlebihan, selesaikanlah tugas kamu dengan tepat waktu. Pakai waktu luang yang ada untuk menikmati hidup.

3. Berhenti membandingkan diri

Syukurilah apa yang sudah kamu hasilkan. Jangan pernah membandingkan diri dengan orang lain, sebab hal itu akan membuat kamu terus merasa kurang.

4. Bersantai

Jangan gunakan waktu libur untuk bekerja. Sebaliknya, pakailah waktu libur untuk bersantai guna menenangkan pikiran.

5. Utamakan kesehatan diri

Kesehatan diri sangat penting untuk dijaga. Karena itu, jangan pernah habiskan waktu untuk bekerja, yang notabene bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca juga: Karyawan Wajib Paham, ini 3 Indikator Produktivitas Kerja dalam Sebuah Perusahaan!

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, sangat mudah bagi seseorang untuk terjebak dalam hustle culture. Padahal, kalau terus terjebak dalam fenomena ini, hal yang akan terjadi di garis akhir hanyalah kelelahan.

Maka dari itu, satu hal yang harus kamu yakini adalah kesuksesan tak harus dicapai dengan pola kerja berlebihan. Ada banyak cara untuk menuju sukses. Lagi pula, hustle culture hanya akan memperburuk kesehatan fisik dan mental kamu.

Bagaimana, sudah paham kan apa itu hustle culture dan seluk beluknya? Semoga bermanfaat, ya!