Setiap orang tentu ingin meraih sukses dalam kehidupannya. Entah itu dalam bisnis, pendidikan, atau pekerjaan. Tak jarang, mereka rela melakukan apapun untuk bisa menggapai tujuan tersebut, termasuk menerapkan sederet hal yang dilakukan sejumlah orang sukses.
Bicara kesuksesan, ada beberapa fakta menarik yang kerap muncul ke permukaan dan hal tersebut seringkali dianggap sesuatu yang benar. Padahal, meski kerap diulas dalam berbagai kesempatan, sederet fakta itu belum tentu terbukti kebenarannya.
Langsung saja, berikut 3 mitos tentang kesuksesan yang masih dipercaya oleh orang banyak!
Sukses bikin hidup jadi sempurna
Ketika Anda merasa mencapai kesuksesan, baik itu saat mencapai gaji, posisi, atau prestasi tertentu, Anda meyakini bahwa hidup Anda akan menjadi sempurna. Yang Anda fokuskan saat itu hanyalah mencapai tujuan dan semua kebahagiaan akan muncul. Begitu pandangan Anda.
Sayangnya, pola pikir tersebut bisa dikatakan tidak sepenuhnya benar. Karier Anda mungkin saat ini telah mencapai titik tertinggi sepanjang hidup. Tapi, jika Anda mengandalkan kondisi tersebut sebagai kunci untuk menuju kebahagiaan yang abadi atau kehidupan tanpa catat, Anda salah besar.
Baca juga: 10 Wejangan dari Orang-orang Sukses ini Bikin Semangat untuk Investasi, Simak Baik-baik!
Ingat, pekerjaan atau usaha yang Anda geluti hanyalah sebagian dari hidup Anda. Meraih kesuksesan bukan berarti Anda tidak punya masalah sama sekali dalam kehidupan.
Singkat kata, tidak ada kehidupan yang sempurna di dunia ini, terlepas dari seberapa besar kesuksesan yang Anda raih. Jadi, alih-alih menciptakan kehidupan yang Anda inginkan, cobalah untuk fokus pada kebahagiaan yang telah Anda rasakan saat ini. Sisihkanlah waktu yang cukup untuk menikmati kehidupan serta rayakan semua keberhasilan Anda, termasuk dalam hal-hal yang kecil sekalipun. Demikian dilansir Inc.com.
Kesuksesan adalah buah kerja keras dari orang yang cerdas
Ini juga merupakan mitos yang sering terdengar di sekitar kita. Tapi jika dipikir-pikir lagi, pernyataan tersebut tak sepenuhnya benar. Ada orang yang bisa sukses tanpa harus bekerja keras.
Sebut saja di dunia seni. Kesuksesan yang diraih oleh seorang seniman (misalnya) tak melulu adalah buah dari kerja keras. Kesuksesan yang mereka dapatkan bisa dibilang lebih ditopang oleh bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Begitu pun dengan anggapan bahwa orang sukses adalah orang yang cerdas. Pada dasarnya, meraih sukses tak selalu berkaitan dengan kecerdasan. Seseorang juga bisa sukses apabila ia melakukan usaha yang tepat pada waktu dan tempat yang tepat pula.
Sukses merujuk pada orang yang bergaji besar
Banyak yang menganggap bahwa orang sukses adalah orang yang bergaji besar. Di satu sisi, hal tersebut tak ada salahnya. Tapi, pandangan itu juga tak bisa dianggap benar 100 persen.
Perlu diketahui, tingkat kesuksesan seseorang berbeda satu sama lain, tak bisa disamakan. Ada orang yang menilai jika sukses itu adalah bisa mendapat penghasilan dari mengerjakan sesuatu yang disukai, tapi di saat yang bersamaan ia juga punya waktu untuk melakukan hal-hal yang ia suka.
Intinya, penting bagi Anda untuk menyadari bahwa ukuran sukses itu sifatnya pribadi. Jadi, sebelum tergesa-gesa meraih kesuksesan, ada baiknya jika Anda meluangkan waktu untuk mengidentifikasi hal apa saja yang sejatinya membuat Anda bahagia. Karena sekali lagi, kesuksesan orang itu tidak ‘satu ukuran’.
Bicara kesuksesan, kurang lengkap rasanya jika tak membahas cara-cara untuk bisa meraihnya. Selain dengan bekerja atau menjadi pengusaha, sukses juga bisa didapat dengan cara berinvestasi.
Sudah banyak orang di berbagai penjuru dunia yang bisa sukses dengan cara investasi. Salah satu yang paling terkenal sebut saja Warren Buffett. Pria 88 tahun tersebut mendapat predikat investor tersukses di dunia.
Pertanyaannya, apakah harus berinvestasi di sektor yang sama dengan Buffett untuk bisa sukses dan menjadi kaya? Ternyata, tidak juga! Ada instrumen investasi modern yang juga mampu mengantarkan Anda pada kekayaan. Selengkapnya, baca: Jadi Kaya Raya melalui P2P Lending, Memang Bisa? Cek Jawabannya di Sini!
Leave a Reply