Ingin Keuangan tetap Sehat selama Libur Lebaran? Lakukan 5 hal ini!

Libur Lebaran sudah di depan mata, Tunjangan Hari Raya (THR) pun sudah digenggaman. Lantas, agenda apa saja yang sudah kamu persiapkan untuk mengisi momen bahagia tersebut?

Ingin mudik ke kampung halaman, berwisata ke sejumlah tempat, atau malah belum punya rencana sama sekali? Ya, apapun itu, penting bagi kamu untuk tetap menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil. Maklum, pengeluaran saat liburan biasanya malah lebih besar ketimbang hari biasa.

Nah, mengingat libur Idul Fitri tinggal menghitung hari, ada beberapa hal yang sejatinya perlu kamu perhatikan. Sebagai orang bijak, cobalah lakukan 5 hal ini agar kondisi finansial tetap sehat selama libur tersebut!

Susun anggaran

Menyusun anggaran merupakan langkah cerdas untuk mencegah terjadinya pembengkakan pengeluaran saat libur Lebaran. Kamu bisa memulainya dengan membuat daftar agenda yang ingin dilakukan saat libur tersebut. Satu hal yang terpenting, disiplinlah mengikuti anggaran yang telah disusun. Hindari segala bentuk pengeluaran yang sifatnya impulsif.

Tahan godaan belanja

Agar kondisi keuangan pasca Lebaran tidak berantakan, cobalah untuk menahan godaan belanja saat berpergian. Ingat, memulihkan kondisi keuangan yang sudah kacau setelah liburan tidaklah mudah. Perlu usaha ekstra untuk bisa mengatasinya.

Solusi terbaik, bawalah uang seperlunya ketika pergi ke luar rumah. Selain itu, pegang teguh prinsip berbelanja sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Gunakan Uang THR untuk Investasi, Kenapa Tidak? Ini Manfaatnya!

Batasi frekuensi nongkrong di luar

Saat liburan, ajakan hangout dari teman biasanya akan lebih masif. Di satu sisi, aktivitas tersebut memang menyenangkan, sebab kamu bisa sedikit melupakan kepenatan yang terjadi selama hari kerja. Akan tetapi, jika ajakan itu kamu iyakan setiap hari, hal tersebut bisa jadi bencana bagi kehidupan finansial. Akan lebih baik jika kamu membatasi frekuensi nongkrong di luar guna mencegah membengkaknya pengeluaran saat liburan.

 Hindari penggunaan kartu kredit

Untuk menjaga keuangan tetap aman saat dan pasca libur Lebaran, hindarilah menggunakan kartu kredit untuk berbelanja. Perlu dipahami, penggunaan kartu kredit hanya akan menambah jumlah utangmu. Kamu harus tetap melakukan pembayaran di bulan-bulan berikutnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan? Gunakanlah uang yang sudah dianggarkan sebelumnya! Dengan begitu, kondisi keuanganmu akan tetap stabil hingga gajian berikutnya.

Gunakan dana darurat untuk pengeluaran yang tak bisa dihindari

Meski anggaran sudah disusun, terkadang ada saja pengeluaran tak terduga atau yang tak bisa dihindari dalam perjalanannya. Mungkin saja ada ajakan untuk makan di resto mahal ketika sedang pergi dengan teman, padahal tidak direncanakan. Atau mungkin ada barang yang ingin sekali kamu beli dan kebetulan sedang diskon.

Dalam kondisi tersebut, kamu bisa menggunakan anggaran yang sudah ada dengan memotong pos pengeluaran yang lain. Selain itu, jika memang terpaksa, gunakan dana darurat yang kamu miliki. Namun ingat, segera kembalikan dana tersebut ketika menerima gaji bulan berikutnya. Dana darurat harus selalu ada untuk mengantisipasi pengeluaran yang sifatnya mendadak.

Baca juga: 5 Kegiatan ‘Ngabuburit’ yang Berfaedah, Nomor 5 bisa Bikin Kaya!

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengamankan keuangan selama  libur Lebaran. Di sisi lain, penting juga bagi kamu untuk selalu mencatat semua pengeluaran selama liburan. Langkah tersebut perlu dilakukan agar kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran-pengeluaran apa saja yang seharusnya bisa ditekan, serta bisa jadi bahan evaluasi agar momen libur Lebaran tahun berikutnya bisa lebih disiplin dalam memanfaatkan uang.

Oh ya, jangan pernah lupa juga selalu menyisihkan uang untuk dana investasi guna meraih kebebasan finansial di masa yang akan datang. Dalam hal ini, kamu bisa berinvestasi di platform Danain yang merupakan Peer to Peer (P2P) Lending pertama beragunan emas di Indonesia. Selain mudah dan minim risiko, berinvestasi di Danain juga memberikan imbal hasil yang menjanjikan, minimal 8% maksimal 120% per tahun. Selengkapnya, baca: Catat, Ini Segudang Keuntungan Nabung di Danain Ketimbang di P2P Lending Lain!