Seru dan menyenangkan! Ya, itulah yang akan kita rasakan jika memiliki banyak teman. Beda halnya jika teman kita hanya sedikit, bukan tak mungkin kita akan sering merasa kesepian dalam menjalani kehidupan.
Pada prinsipnya, berteman itu tak boleh pilih-pilih. Sebagai makhluk sosial, kita harus menjalin pertemanan seluas-luasnya. Pasalnya, kita membutuhkan orang lain untuk bisa menuju kesuksesan.
Meski demikian, kita juga perlu bijak dalam memilih teman, sebab teman yang tidak baik bisa membawa pengaruh buruk bagi kehidupan kita. Intinya, hindarilah teman yang sering merugikan, terutama dalam hal keuangan.
Berikut 5 tipe teman yang punya dampak buruk bagi kehidupan finansial dan harus dihindari:
Teman bermulut manis
Teman yang bermulut manis punya dampak buruk bagi kehidupan finansial. Mereka kerap menghasut kamu untuk pergi berbelanja. Ketika ada barang yang muncul di hadapannya, ia kerap mengatakan bahwa barang tersebut sangat cocok untuk kamu. Padahal sebenarnya, kamu sendiri tak terlalu memerlukannya. Intinya, ketika kamu pergi ke pusat perbelanjaan dengan dirinya, akan sangat sulit untuk kamu keluar toko tanpa menenteng sesuatu.
Karena itu, cobalah untuk tak mudah terpengaruh dengan teman yang bermulut manis. Sebisa mungkin, bawalah uang secukupnya ketika pergi keluar bersama dirinya. Satu hal yang tak kalah penting, patuhilah prinsip membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.
Baca juga: Hati-hati, 5 Masalah Finansial ini Kerap Menghantui Generasi Milenial!
Teman yang selalu minta traktir
Apakah ada temanmu yang sering minta traktir dalam setiap kesempatan? Jika ada, sebaiknya jaga jarak dengan dirinya, sebab keberadaannya bisa membuat buruk kondisi finansialmu!
Dalam hal ini, bukan berarti kamu tidak boleh mentraktir temanmu ketika sedang bersama. Sesekali mungkin tidak masalah. Akan tetapi, jika ia selalu minta traktir setiap kali bertemu, hal tersebut berpotensi besar bikin kantongmu jadi jebol. Langkah tepat yang harus diambil, sampaikan pada dirinya bahwa kamu punya keperluan yang harus dipenuhi, sehingga tak bisa mentraktir terus-menerus.
Teman yang borjuis
Tipe teman selanjutnya yang juga punya dampak buruk bagi kehidupan finansial adalah teman yang borjuis. Karena memang datang dari kalangan berduit, teman dengan tipe ini umumnya punya selera tinggi dan gemar mendatangi tempat-tempat mahal.
Secara garis besar, bergaul dengan mereka memang menyenangkan. Tapi, jika kamu tidak pandai-pandai mengontrol diri, bukan tak mungkin kamu akan terjebak dalam kehidupan mereka yang konsumtif. Kamu akan terbiasa mengikuti gaya hidup mereka, padahal sebenarnya keuanganmu tidak mendukung. Solusi terbaik, terapkanlah prinsip hidup sesuai dengan kemampuan.
Teman yang harus selalu bersama
Ada tipe teman yang selalu ingin menghabiskan waktu bersama di tempat nongkrong, baik itu di kedai kopi atau di tempat makan. Jika frekuensi berkumpul masih dalam batas wajar, dalam artian sekali atau dua kali dalam seminggu, hal tersebut mungkin tak jadi masalah. Tapi, jika ada teman yang setiap hari mengajakmu nongrong di luar, kamu perlu menjaga jarak dengan dirinya, sebab kondisi finansialmu bisa terancam akibat hal tersebut.
Baca juga: Ingin Bebas Finansial? Ketahui Dulu Perbedaan Mendasar Pendapatan Aktif dan Pendapatan Pasif!
Teman yang tukang pinjam
Tipe teman seperti ini tak pernah malu untuk meminjam uang atau barang kepunyaanmu. Mereka punya kalimat andalan,”Pakai uangmu dulu ya, nanti kuganti.”
Yang membuat kesal, mereka kerap lupa mengembalikannya, sehingga kamu akan dirugikan dalam hal ini. Untuk menghindari kerugian akibat hal tersebut, cobalah untuk tegas tak meminjamkan uang kepada teman yang jelas-jelas tidak pernah mengganti atau susah mengembalikannya. Hindarilah sikap tidak enak kepada mereka!
Itulah 5 tipe teman yang perlu diwaspadai dalam kehidupan. Daripada uang kamu habis untuk meladeni teman-teman seperti itu, ada baiknya pakai uangmu untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti halnya berinvestasi, guna meraih kebebasan finansial di masa depan.
Kamu bisa berinvestasi di platform Danain yang merupakan Peer to Peer (P2P) Lending pertama beragunan emas di Indonesia. Selain minim risiko, imbal hasil yang ditawarkan juga menjanjikan, minimal 8% maksimal 120% per tahun. Selengkapnya, baca: Catat, Ini Segudang Keuntungan Nabung di Danain Ketimbang di P2P Lending Lain!
Leave a Reply