Pemakaian yang sembarangan bisa menyebabkan gelang emas jadi patah atau rusak. Lantas, gelang emas patah apa bisa disambung?
Minat masyarakat terhadap emas, khususnya perhiasan, tak pernah lekang oleh waktu. Alasannya sederhana, masyarakat menganggap bahwa emas punya harga relatif stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu.
Bicara perhiasan emas, fakta di lapangan menyebutkan bahwa cincin, kalung, anting, atau gelang, sangat mungkin mengalami kerusakan, bahkan patah, karena berbagai faktor. Salah satu pemicu yang umum sebut saja karena tersangkut ketika dipakai.
Terkait hal itu, ada satu pertanyaan yang kerap mengemuka. Sebenarnya, gelang emas patah apa bisa disambung? Untuk tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini hingga tuntas!
SOLUSI GELANG EMAS PATAH
Untuk diketahui, gelang emas yang patah bisa diperbaiki dengan cara dipatri atau disambungkan kembali. Biasanya, tukang patri emas akan menggunakan alat khusus untuk memperbaikinya.
Baca juga: Kenapa Emas Berharga? Berikut Sederet Alasannya!
Proses perbaikan emas yang patah umumnya tidak memerlukan waktu lama, biasanya bisa ditunggu. Perihal biaya, kisarannya bervariasi, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah, tergantung seberapa parah kerusakan dan tingkat kesulitannya.
Sementara itu, ada pula yang bertanya, apakah menjual gelang emas yang patah akan menurunkan harga jualnya? Jawaban singkatnya, ya!
Jika kamu memutuskan untuk menjual emas yang patah, maka akan ada potongan dari pihak pembeli. Potongan tersebut biasanya untuk biaya peleburan emas, besarannya tergantung kebijakan toko emas yang bersangkutan.
Namun demikian, harga jual emas yang patah kemungkinan besar akan lebih rendah dari harga pasarannya. Selain itu, faktor lain yang juga memengaruhinya adalah terkait kelengkapan surat. Kalau suratnya tidak ada, harga jual emas akan makin rendah lagi.
KADAR EMAS YANG BAIK UNTUK PERHIASAN
Setelah mengetahui solusi tepat untuk gelang emas yang patah, kini giliran kami menyampaikan informasi lanjutan perihal kadar emas yang baik untuk perhiasan.
Selama ini, banyak orang menyangka bahwa semakin tinggi karat emas pada perhiasan, maka semakin bagus pula perhiasan tersebut. Kalau kamu termasuk salah satu yang beranggapan demikian, kamu harus tahu fakta sesungguhnya.
Baca juga: Investasi Emas Fisik Vs Emas Digital, Lebih Baik Mana?
Sekadar informasi, makin tinggi kadar emas pada sebuah perhiasan, maka perhiasan itu justru akan semakin ‘buruk’. Buruk di sini bukan berarti jelek, melainkan punya makna semakin lunak.
Lunak yang kami maksud bukan empuk layaknya makanan, melainkan tak kuat menahan adanya tambahan detail yang diberikan. Maklum, emas termasuk logam mulia yang mudah leleh jika terkena panas berlebih. Karena itu, emas harus dicampur dengan logam lain agar lebih kokoh dan mudah dibentuk
Lalu, berapa kadar emas yang tepat untuk perhiasan?
Menurut ahli emas, perhiasan premium yang beredar di pasaran umumnya dibuat dari campuran 75 persen emas (18 karat) dan 25 persen perak. Kombinasi itu diklaim menghasilkan perhiasan yang mengkilap dan cantik ketika terkena cahaya.
Kalau disimpulkan, emas 18 karat adalah kadar yang ideal untuk dibuat perhiasan. Kadar tersebut dinilai sebagai bahan yang sempurna untuk mempertahankan perhiasan tetap cantik dan kuat dalam waktu lama.
Baca juga: 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Ada Indonesia?
Demikianlah ulasan singkat mengenai gelang emas patah apa bisa disambung atau tidak serta kadar emas yang bagus untuk dijadikan perhiasan. Semoga informasi ini bermanfaat, khususnya bagi kamu yang memiliki perhiasan emas patah.
Leave a Reply