Kerap Diandalkan untuk Mengumpulkan Dana, Apa itu Crowdfunding?

Banyak pihak menggunakan metode crowdfunding saat membutuhkan bantuan dana. Lantas, apa itu crowdfunding?

Istilah crowdfunding mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar penduduk Indonesia. Namun demikian, hal itu tak berlaku bagi mereka yang berkecimpung di dunia digital atau startup.

Dalam kesempatan ini, kami akan membeberkan apa itu crowdfunding, jenis, cara kerja, hingga manfaatnya. Yuk, simak sampai tuntas!

PENGERTIAN CROWDFUNDING

Crowdfunding adalah teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas. Konsep crowdfunding pertama kali dicetuskan di Amerika Serikat pada tahun 2003 dengan diluncurkannya sebuah situs bernama Artistshare.

Dalam situs tersebut, para musisi berusaha mencari dana dari para penggemarnya agar bisa memproduksi sebuah karya. Hal ini menginisiasi munculnya situs-situs crowdfunding lain, seperti Kickstarter yang berkecimpung di pendanaan industri kreatif pada tahun 2009 serta Gofundme yang mengelola pendanaan untuk berbagai acara dan bisnis pada tahun 2010. Adapun di Indonesia, situs crowdfunding yang terkenal sebut saja Kitabisa.com.

Baca juga: Deposito Vs Reksa Dana, Lebih Menguntungkan Mana?

Secara umum, metode penggalangan dana seperti ini akan dilakukan oleh sejumlah pihak dengan tujuan tertentu. Misalnya saja untuk misi kemanusiaan, pendidikan, atau bisnis yang tengah dikembangkan.

JENIS-JENIS CROWDFUNDING

Mengutip laman sikapiuangmu.ojk.go.id, crowdfunding terbagi atas empat jenis, yakni:

1. Donation Based

Sesuai namanya, para pendonor yang menyetorkan modalnya tidak mendapat imbalan apapun dari proyek yang diajukan. Crowdfunding jenis ini memang ditujukan untuk proyek-proyek yang bersifat non-profit, seperti pembangunan sekolah atau panti asuhan.

2. Reward Based

Jenis kedua adalah reward based. Mereka yang mengajukan proposal biasanya memberikan penawaran berupa hadiah atau imbalan lain berupa barang, jasa, atau sebuah hak. Bukan memberikan bagi hasil dari keuntungan yang didapat dari proyek tersebut.

Crowdfunding model ini biasanya diperuntukkan untuk proyek dari industri kreatif, seperti games, di mana para donatur yang melakukan pendanaan akan diberikan fitur-fitur menarik dari games tersebut.

Baca juga: Butuh Dana Cepat? Berikut Cara dan Syarat Pinjam Uang di Koperasi!

3. Debt based

Crowdfunding jenis ini bisa dibilang sama dengan pinjaman biasa. Para calon debitur akan mengajukan proposalnya dan para donatur atau kreditur akan menyetorkan modal yang dianggap sebagai pinjaman dengan imbal balik berupa bunga.

4. Equity Based

Yang terakhir adalah equity based, konsepnya sama seperti saham. Uang yang disetorkan akan menjadi ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan dengan imbalan dividen.

CARA KERJA CROWDFUNDING

Cara kerja crowdfunding cukup sederhana. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Menyusun proposal

Untuk mengumpulkan dana, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyusun proposal proyek yang akan dikerjakan. Proposal tak perlu panjang, cukup dijelaskan secara singkat dan yang penting meyakinkan.

2. Ajukan ke situs crowdfunding

Tahap kedua adalah mendaftarkan proyek kamu ke situs crowdfunding untuk kemudian ditampilkan kepada pemodal atau donatur. Dalam hal ini, jangan sembarangan memilih situs crowdfunding. Pastikan untuk memilih situs yang terpercaya.

Baca juga: Ini Dia, Tempat Pinjam Dana Paling Mudah yang Kerap Dilupakan!

3. Pantau perkembangannya

Setelah pendaftaran selesai, kamu perlu memantau perkembangan apakah proposal kamu diminati atau tidak. Adapun jika dana telah terkumpul, dana tersebut bisa langsung dicairkan ke rekening pemilik proyek dan digunakan.

MANFAAT CROWDFUNDING

Crowdfunding punya sejumlah manfaat yang tak main-main. Di antaranya punya jangkauan lebih luas, ada kesempatan untuk melakukan pengenalan proyek atau bisnis, bisa melakukan pemasaran, hingga validasi konsep. Satu hal yang tak kalah penting, tidak perlu ada jaminan dalam pelaksanaannya.

Demikianlah ulasan singkat mengenai apa itu crowdfunding, jenis, cara kerja, hingga manfaatnya. Tertarik jadi bagian di dalamnya?