Blog

Contoh Passive Income di Desa yang Bisa Kamu Coba

danain-Passive income di desa-gambar ilustrasi charts yang naik

Passive income di desa

Sedang mencari peluang passive income di desa? Beberapa contoh berikut bisa kamu jadikan pilihan untuk dicoba!

Passive income adalah penghasilan pasif atau bisa juga dikategorikan sebagai penghasilan sampingan. Penghasilan ini bisa kamu dapatkan secara rutin tanpa harus aktif bekerja.

Nah, buat kamu yang tinggal di pedesaan, kamu juga bisa memiliki passive income lewat berbagai macam cara. Berikut beberapa di antaranya yang bisa kamu jadikan pilihan:

  1. Menjual foto

Passive income di desa pertama yang bisa kamu coba adalah dengan berjualan foto di platform online.

Seperti yang kita tahu, pedesaan biasanya identik dengan pemandangan yang indah, sehingga kamu bisa mengabadikan view di pedesaan tersebut untuk kemudian kamu jual di platform digital yang ada, seperti Shutterstock, iStockPhoto, dan lain sebagainya.

Baca juga: Simak Baik-baik, Inilah Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan dengan Untung Menjanjikan!

  1. Monetisasi video di Youtube

Sudah bukan rahasia lagi jika Youtube menjadi salah satu platform digital yang menghasilkan. Platform ini memungkinkan kamu dapat mengunggah video dalam kategori apapun untuk mendapatkan views dan subscribers.

Nantinya, ketika channel Youtube-mu memenuhi syarat jam tayang dan jumlah subscriber-nya, maka kamu bisa memonetisasi channel tersebut agar dapat memberikanmu penghasilan pasif tiap bulannya.

Besaran pendapatan pasif yang bisa kamu dapatkan dari monetisasi Youtube ini cukup beragam. Tergantung dari jumlah views yang kamu dapatkan dalam sebulan.

Untuk kontennya sendiri, kamu bisa menyesuaikan dengan preferensi atau memberikan informasi seputar kehidupan di pedesaan.

  1. Berinvestasi saham

Menjadi seorang investor saham juga bisa dijadikan salah satu opsi mendapatkan passive income.

Misalnya, dengan kamu membeli saham dari perusahaan tertentu, nantinya kamu bisa mendapatkan dividen atas kepemilikan saham tersebut yang biasanya dibagikan sekali dalam setahun.

Baca juga: Tak Punya Penghasilan Karena Belum Dapat Kerja? Simak Baik-baik Cara Dapat Uang Instan Berikut ini!

  1. Membuat blog

Membuat blog juga bisa menjadi salah satu contoh passive income di desa yang bisa kamu coba.

Kamu hanya perlu memproduksi konten artikel secara rutin agar blog atau website-mu dapat dimonetisasikan. Nantinya, blog tersebut akan menampung iklan sesuai dengan kategori blog-mu dan dari sanalah kamu akan memperoleh penghasilan pasif tiap bulannya dari Google.

  1. Menyewakan tanah atau properti

Jika kamu memiliki lahan atau properti kosong yang tidak terpakai, kamu juga bisa memanfaatkan aset tersebut untuk dijadikan passive income di desa.

Kamu bisa menentukan sendiri berapa biaya sewa yang layak untuk properti atau tanah tersebut. Nantinya, pembayaran sewa juga bisa dilakukan bulanan ataupun tahunan, sehingga kamu bisa memperoleh penghasilan pasif meskipun tanpa bekerja.

  1. Franchise

Kamu punya modal yang cukup? Bisnis waralaba atau franchise bisa dijadikan pilihan untuk menghasilkan passive income.

Kamu hanya perlu menyesuaikan franchise apa yang sekiranya dibutuhkan di lingkungan pedesaan. Nantinya, kamu bisa mempekerjakan orang untuk mengelola franchise tersebut, sehingga kamu hanya perlu terima beresnya saja.

  1. Membuat e-book

Cara mendapatkan penghasilan pasif lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan memproduksi e-book tertentu.

Misalnya, kamu adalah seorang petani sukses di desa. Kamu bisa membuat e-book khusus mengenai tips seputar tanaman atau memaksimalkan hasil panen. Nantinya, e-book tersebut bisa kamu jual ke forum atau perkumpulan para petani, pemilik kebun, dan sejenisnya.

Baca juga: Tambah Penghasilan, ini Sederet Bisnis Kecil-kecilan yang Bisa Kamu Coba!

E-book semacam ini biasanya akan sangat diminati. Terlebih jika kamu bisa mengemasnya dalam bentuk dan penyampaian yang menarik.

Nah, itulah beberapa contoh passive income di desa yang bisa kamu coba. Memiliki penghasilan pasif artinya kamu bisa memperoleh lebih banyak uang, sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lain atau meningkatkan taraf kehidupan ekonomimu.

Jadi, kira-kira, mana ide passive income di desa yang ingin kamu coba?

Leave a Reply