Blog

Mau Raih Financial Freedom? Intip Caranya di Bawah ini!

Danain-Cara_Meraih_Financial_Freedom-Gambar pria berdasi

Langkah cerdas untuk meraih financial freedom

Selama ini, kita tentu sering mendengar istilah financial freedom atau kebebasan finansial. Lantas, apa sih arti yang sebenarnya?

Intinya, kamu tak perlu bekerja lagi untuk memperoleh penghasilan, sebab uanglah yang akan bekerja untuk kamu. Dalam kondisi ini, kamu akan punya banyak waktu untuk melakukan apapun yang disukai tanpa harus memikirkan keuangan.

Nah, untuk mencapai financial freedom, penting bagi kamu untuk mengetahui terlebih dulu perbedaan mendasar antara pendapatan aktif dan pendapatan pasif.

Pendapatan aktif adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil kerja sehari-hari, misalnya dari pekerjaan sebagai pegawai pemerintah atau swasta, pengacara, dokter, dan lain sebagainya. Poinnya, kamu perlu menukarkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memperoleh pendapatan jenis ini. Jika kamu berhenti bekerja, maka pendapatan pun akan ikut berhenti.

Sementara itu, pendapatan pasif adalah pendapatan yang didapat tanpa harus bekerja atau melakukan suatu usaha. Contoh: Mendapatkan penghasilan dari menyewakan properti, kendaraan, bagi hasil dari kerjasama bisnis, atau investasi di sejumlah instrumen, seperti saham, reksa dana, atau deposito. Singkat kata, saat kamu berhenti bekerja, uang akan terus mengalir sebab ada sistem yang bekerja mencarikan uang untuk kamu.

Baca juga: Wajib Tonton, 7 Film Menarik ini bikin Kamu Melek Finansial!

Secara garis besar, perbedaan signifikan antara pendapatan aktif dan pendapatan pasif adalah dari segi usaha dan waktu. “Kerja cerdas, bukan kerja keras”. Kira-kira, begitu istilah yang tepat untuk menggambarkan kondisi dua pendapatan tersebut.

Pendapatan pasif tidak peduli seberapa keras kamu bekerja, sebab pendapatan tersebut akan mengalir layaknya air sungai menuju lautan. Sebaliknya, untuk memperoleh pendapatan aktif, kamu harus bekerja keras dan merelakan waktu yang kamu punya.

Bebas finansial menurut Robert T Kiyosaki

Ahli finansial berkebangsaan Amerika Serikat, Robert T Kiyosaki, memiliki sebuah pandangan terkait financial freedom. Menurutnya, bebas finansial adalah berapa lama harta yang dimiliki mampu untuk menghidupi diri, ketika sudah tak bekerja atau mendapatkan penghasilan lagi. Kamu bisa dibilang telah bebas finansial jika bisa hidup seumur hidup dan terjamin, meski sudah tidak bekerja atau memiliki penghasilan.

Di sisi lain, untuk meraih financial freedom, ada satu hal yang wajib untuk dipahami. Kata Kiyosaki, kamu harus bisa membedakan antara aset dan liabilitas. Semaksimal mungkin, kamu harus mampu mengumpulkan aset dan meminimalisir kepemilikan liabilitas.

Sekadar informasi, aset adalah segala sesuatu yang bisa menghasilkan uang atau pemasukan untuk diri kamu. Misalnya, seperti investasi, rumah yang dikontrakkan, rental mobil, dan lain sebagainya. Sedangkan liabilitas adalah segala sesuatu yang bisa menjadi sumber pengeluaran, seperti ponsel yang butuh pulsa, TV yang butuh listrik, atau rumah yang ditinggali.

Jika begitu, apakah kita tak boleh punya liabilitas?

Jawabannya tentu sesuai kemampuan kamu masing-masing. Tapi, satu hal yang perlu kamu pahami, liabilitas harus ditekan jika ingin meraih financial freedom. Caranya, mungkin kamu bisa membeli TV atau ponsel dengan harga yang terjangkau, lalu mengurangi penggunaannya untuk menghemat biaya listrik atau pulsa.

Baca juga: Langkah Sederhana Menuju Kemandirian Finansial dalam 30 Menit, Patut Dicoba!

Pada intinya, kamu boleh saja menjalani gaya hidup sesuka hati jika sudah mencapai financial freedom, kondisi di mana penghasilan dari aset yang dimiliki sudah lebih banyak daripada pengeluaran seluruh liabilitas.

Berikut kami berikan contoh kasusnya: Jika saat ini kamu punya 2 rumah yang dikontrakkan dan menghasilkan uang sebesar Rp 70 juta setiap tahun, sementara pengeluaran kamu tiap bulan adalah Rp 4 juta atau setara Rp 48 juta setiap tahun, itu artinya kamu sudah meraih kebebasan finansial. Jadi, untuk mencapai kondisi membahagiakan tersebut, kuncinya hanya satu, yakni perbanyak aset dan kurangi liabilitas.

Hasilkan pendapatan pasif dengan Danain

Saat ini, menghasilkan pendapatan pasif sudah bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya sebut saja dengan melakukan pengembangan dana di P2P Lending. Dari sekian banyak P2P Lending yang ada saat ini, kamu bisa pilih platform Danain yang merupakan P2P Lending beragunan emas.

Di Danain, bunga keuntungan yang diberikan cukup menjanjikan, yakni minimal 8% up to 120% per tahun. Adapun nominal pendanaannya sangat bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

Mau tahu lebih lengkap tentang skema P2P Lending? Baca ini: Seperti Apa Sih Cara Kerja Peer to Peer Lending? Simak Penjelasannya di Bawah ini!

Leave a Reply