Setelah melamar kerja di beberapa tempat, tawaran untuk interview alias wawancara terkadang akan datang secara bersamaan. Lantas, bagaimana cara menolak interview kerja dengan baik dan sopan?
Seperti yang kita tahu, para pencari kerja umumnya mengirim banyak lamaran dalam satu waktu. Tujuannya, agar peluang untuk mendapat pekerjaan jadi lebih besar.
Meski begitu, tidak semua perusahaan dapat langsung memberikan undangan interview dalam waktu singkat. Ada kalanya perusahaan baru mengirim undangan interview kerja beberapa minggu kemudian, beberapa bulan kemudian, bahkan ada pelamar yang sudah mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan, baru undangan tersebut datang.
Dalam kondisi ini, banyak orang yang merasa bingung harus berbuat apa. Ingin langsung menolak atau didiamkan merasa tidak enak, ingin menolak pun terkadang tidak tahu caranya.
Nah, dalam kesempatan ini, kami akan mengulas cara menolak interview kerja dengan baik dan sopan, agar kamu dan pihak perekrut yang mewakili perusahaan bisa menemukan titik tengah alias bisa ‘sama-sama enak’.
Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Kontan.co.id.
Segera respons undangan interview
Ketika mendapat undangan interview dari pihak yang merekrut, cobalah untuk memberi respons dengan segera. Jangan buat pihak recruiter menunggu lama. Biasanya, pihak perusahaan memberi informasi beberapa hari sebelum tanggal interview dilakukan.
Baca juga: Perhatikan Baik-baik, ini Contoh Surat Rekomendasi Kerja dan Cara Membuatnya!
Dalam hal ini, usahakan untuk segera membalas email atau pesan undangan yang dikirimkan perusahaan. Hindari menunda apalagi sampai tidak membalas email yang diberikan. Itulah cara menolak interview kerja dengan baik yang pertama.
Sampaikan rasa terima kasih
Ketika menyampaikan penolakan kepada pihak perekrut, sampaikanlah rasa terima kasih sebagai apresiasi. Sampaikan kepada perekrut bahwa kamu senang dan sangat berterima kasih atas undangan interview yang diberikan.
Kalau kamu telat merespons undangan yang dikirimkan, ucapkan juga permintaan maaf dengan kalimat yang sopan. Dengan begitu, kamu telah menghargai usaha perekrut yang sudah meluangkan waktunya untuk mengirimkan undangan interview.
Berikan alasan yang jelas
Cara menolak interview kerja yang selanjutnya adalah dengan memberikan alasan yang kuat dan jelas kepada perekrut. Kendati demikian, jangan berikan alasan yang terlalu jujur dan detail guna menghindari kesalahpahaman.
Misal, alasannya karena perusahaan tidak sesuai ekspektasi atau gajinya terlalu rendah. Hindari mengatakan hal ini kepada pihak perekrut!
Baca juga: Jangan Asal Bikin, Inilah Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar!
Akan lebih bijak kalau kamu memberikan alasan lain, salah satunya karena sudah mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain. Cara ini lebih sopan dan beralasan.
Tetap jaga hubungan baik
Meski kamu telah menolak undangan interview dari perekrut, cobalah untuk tetap jaga hubungan baik dengan pihak tersebut. Pasalnya, bukan tidak mungkin kamu akan melamar pekerjaan lagi di tempat yang sama di kemudian hari.
Maka dari itu, sampaikanlah keinginan untuk tetap menjaga hubungan baik satu sama lain. Karena mungkin saja, perusahaan tersebut akan kembali membuka peluang yang besar bagi karier kamu di masa yang akan datang.
Tetap pertahankan pendirian
Dalam beberapa kasus, tim perekrut mungkin saja masih akan berusaha untuk membujuk kamu agar bisa datang melakukan interview. Pada saat itulah kamu harus pertahankan pendirian dan jangan mudah goyah.
Baca juga: Tak Punya Penghasilan Karena Belum Dapat Kerja? Simak Baik-baik Cara Dapat Uang Instan Berikut ini!
Namun demikian, kamu harus tetap menolaknya secara halus. Sampaikan terima kasih dan rasa tersanjung pada tim perekrut karena telah mencoba mempertahankan.
Ya, itulah cara menolak interview kerja dengan baik dan sopan. Ingat, menolak interview kerja bukan berarti menolak rezeki. Selama alasan kamu kuat, kamu tak perlu merasa bersalah saat menolaknya!
Leave a Reply