Kedewasaan bukan diukur dari umur, melainkan pola pikir. Berikut cara mengubah sikap menjadi dewasa yang perlu diketahui!
Seiring bertambahnya usia, setiap orang akan berubah jadi sosok yang lebih dewasa. Meski begitu, kedewasaan seseorang rupanya tak bisa diukur dari umurnya saja, melainkan dari pola pikirnya. Dengan pola pikir yang dewasa, seseorang akan bisa menyesuaikan tindakan yang dilakukan sehari-hari, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
Sayangnya, tak semua orang bisa menjadi dewasa kendati usianya sudah mencukupi. Singkat kata, masih ada sebagian orang yang memiliki sifat dan sikap kekanak-kanakan, meski secara usia telah dewasa.
Lantas, adakah cara mengubah sikap menjadi dewasa yang bisa dilakukan? Tentu saja, ada! Berikut tips lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Perluas pengetahuan
Pengetahuan adalah modal utama bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang bijaksana. Dalam konteks ini, bijaksana bisa diartikan selalu bersikap hati-hati dalam segala hal, peduli dengan orang lain, dan bisa membedakan hal yang baik dan buruk.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Ini Cara Tepat untuk Temukan Minat dan Mengubahnya jadi Karier yang Sukses!
Di situlah letak korelasi antara pengetahuan dengan kedewasaan seseorang dalam bersikap dan berpikir. Intinya, dengan pengetahuan yang luas, seseorang akan lebih bijak dalam mengambil keputusan.
Latih pengendalian diri
Cara mengubah sikap menjadi dewasa yang kedua adalah dengan melatih pengendalian diri. Perlu diketahui, mengendalikan tindakan dan emosi adalah bentuk kedewasaan.
Saat kamu membiarkan emosi mengendalikan tindakan pada diri, maka hal-hal negatif bisa saja terjadi dengan cepat. Sebaliknya, hal-hal positif bisa hadir dalam kehidupan jika kamu melatih pengendalian diri.
Selalu berpikir positif, jangan overthinking!
Segala sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik, termasuk dalam hal berpikir.
Saat kamu overthinking, maka bisa disimpulkan bahwa kamu belum jadi pribadi yang dewasa dalam berpikir. Dampaknya akan sangat buruk, yakni kamu akan selalu berpikiran negatif, selalu merasa cemas, bahkan mengarah pada depresi jika tak bisa mengendalikannya.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Inilah Pentingnya Pendidikan bagi Setiap Warga Negara!
Maka dari itu, cobalah untuk selalu berpikir positif dalam segala hal. Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman dan tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Mau menerima kritik dan saran orang lain
Selalu terbuka dengan kritik dan saran dari orang lain adalah hal yang bijaksana dan merupakan bentuk kedewasaan secara tindakan dan pikiran.
Jangan pernah menganggap bahwa kritik adalah bahan untuk menjatuhkan. Sebaliknya, anggaplah kritik sebagai bahan masukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Poin pentingnya, terimalah kritik dan saran sebagai langkah untuk memperbaiki diri. Dari sana akan terlihat bahwa kamu sudah jadi pribadi yang dewasa dalam berpikir dan bersikap.
Selalu tenang dalam situasi apapun
Cara mengubah sikap menjadi dewasa yang kelima adalah dengan selalu tenang dalam situasi apapun, termasuk pada situasi sulit.
Perlu dipahami, orang yang bersikap tenang ketika dihadapkan pada suatu masalah bukan berarti ia hanya diam saja, tak peduli, atau mengabaikan masalah. Melainkan, orang tersebut sangat pandai dalam mengontrol diri dari segi emosional.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Rutin Mencatat Cash Flow punya Sederet Manfaat yang Luar Biasa!
Orang seperti itu paham betul dalam memposisikan diri dan mampu bertindak secara dewasa. Satu hal yang perlu diketahui, bersikap tenang dalam berbagai situasi akan membuat pikiran jadi lebih terbuka dan jernih, sehingga bisa mengambil keputusan dengan bijak.
Ya, itulah beberapa cara mengubah sikap menjadi dewasa yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat bagi kehidupan kamu dan orang sekitar!
Leave a Reply