Blog

Cara Mengecek Keaslian Emas dan Kondisi Emas Asli jika Dibakar

danain-emas asli jika dibakar-gambar emas asli yang dibakar

emas asli jika dibakar

Apakah emas asli jika dibakar bisa membuktikan keasliannya?

Emas merupakan salah satu logam mulia yang bernilai tinggi. Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya, seperti apa kondisi emas asli jika dibakar?

Bisa atau tidaknya keaslian emas dibuktikan melalui pembakaran dan cara lainnya untuk mengecek keaslian emas akan diulas pada artikel berikut ini. Simak sampai tuntas!

Bisakah Mengecek Keaslian Emas dengan Cara Dibakar?

Perlu diketahui, emas asli jika dibakar maupun perhiasan emas berpotensi akan rusak. Jadi, membakar emas untuk memeriksa keasliannya adalah tindakan yang salah dan sebaiknya tidak dilakukan.

Jika sebuah emas dibakar, kemudian meninggalkan bekas hitam gosong, maka emas tersebut telah dicampurkan dengan logam lain. Adapun emas murni yang dibakar tidak menyisakan bekas hitam.

Memperhatikan Tampilan Fisik Emas

Mengetahui keaslian emas bisa dilihat lewat fisiknya. Ada tanda khusus yang biasanya tersemat pada emas murni maupun emas batangan. Contoh, terdapat cap yang menjadi penanda kadar emas terkait.

Baca juga: Jangan Asal Lego, ini Cara Menjual Emas Tanpa Surat yang Perlu Kamu Tahu!

Biasanya, satuan yang digunakan adalah fineness. Namun, lazimnya memakai satuan karat dalam angka, seperti 10K, 18K, dan 24K.

Diteteskan Zat Asam

Jika sebelumnya telah dibahas kondisi emas asli jika dibakar, maka cara selanjutnya untuk mengetahui keaslian emas adalah meneteskannya dengan zat asam. Biasanya, cara seperti ini diterapkan oleh pedagang emas serta toko perhiasan.

Kamu perlu berhati-hati jika ingin melakukannya sendiri. Cairan asam nitrat merupakan cairan yang cukup berbahaya untuk tubuh dan pernapasan. Untuk menerapkannya, kamu bisa meneteskan asam nitrat ke emas, kemudian lihat reaksinya.

Jika emas jadi warna hijau, hal ini menandakan bahwa logam tersebut merupakan besi yang dilapisi dengan emas. Jika logam jadi warna kuning, artinya logam tersebut merupakan kuningan yang dilapisi emas.

Logam yang berubah jadi warna susu, menandakan bahwa logam itu adalah perak yang dilapisi dengan emas. Sementara itu, logam emas asli tidak mengalami perubahan warna.

Menggoreskan Emas ke Keramik atau Kertas

Mengetahui keaslian emas juga bisa dilakukan dengan bantuan keramik maupun kertas. Jika tidak ada bekas di keramik atau kertas yang digoreskan emas, maka emas tersebut asli.

Baca juga: Nggak Perlu Repot, Ini Cara Mengecek Harga Emas Paling Mudah!

Jika ingin menerapkan cara ini, kamu perlu berhati-hati, sebab cara ini berisiko merusak emas.

Mendekatkan Emas dengan Magnet

Pada dasarnya, emas adalah logam yang memiliki sifat non magnetis. Ketika emas didekatkan ke magnet, maka emas tidak akan menempel atau tertarik.

Meski begitu, cara seperti ini tidak terlalu akurat dalam menguji keaslian emas, sebab logam yang bersifat non magnetis sangat banyak.

Digosok

Kamu bisa memegang emas yang telah dibeli, kemudian menggosokkan permukaan emas memakai telapak tangan maupun telunjuk. Ketika warna emas jadi pudar dan tidak seragam setelah digosok, hal ini menjadi indikasi bahwa emas yang dipegang adalah palsu.

Memanfaatkan Aplikasi CertiEye atau Mengunjungi Butik LM

Memeriksa keaslian emas batangan yang kamu miliki bisa melalui smartphone, dengan menggunakan aplikasi CertiEye. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengunjungi butik Antam LM dengan membawa emas yang telah dibeli.

Baca juga: Jangan Asal Beli, Ketahui Dulu Model Cincin Emas Terbaru yang Sedang Tren di Tahun 2021 ini!

Intinya, daripada membakar emas untuk memeriksa keasliannya, lebih baik minta bantuan petugas di butik Antam LM. Petugas tersebut biasanya sudah bisa mengenali ciri-ciri emas asli atau palsu.

Kesimpulannya, emas asli jika dibakar tidak meninggalkan bekas. Beda dengan emas yang sudah tercampur logam lain yang meninggalkan bekas. Poin penting yang harus diingat, lakukanlah pengecekan keaslian emas dengan cara yang lebih aman!

Leave a Reply