Kabar gembira bagi kamu yang belum mendaftar atau gagal bergabung di Program Kartu Prakerja pada tahun 2020 lalu. Pasalnya, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 pada tahun ini.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, manajemen pelaksana saat ini masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja (KCK) terkait waktu pendaftaran. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa KCK-lah yang akan menentukan mekanisme dan teknis pelaksanaan program, termasuk target peserta yang akan diakomodir.
“Belum ada ketetapan kapan dibukanya gelombang 12. Kami akan segera mengumumkan kapan orang bisa mulai mendaftar lagi,” ujar Louisa, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Bagi kamu yang pernah mendaftar namun gagal di tahun lalu, Louisa mengatakan bahwa kamu tak perlu mendaftar kembali. Sebab, data kamu sudah tersimpan di dalam database PMO, sehingga tak perlu mengisi data lagi seperti saat pertama kali mendaftar.
Terkait anggaran, Louisa menuturkan bahwa total anggaran Kartu Prakerja pada tahun ini sebesar Rp 10 triliun. Kata dia, hal ini sesuai dengan yang telah disampaikan oleh Ketua KCK Airlangga Hartarto.
Lantas, apa saja syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja? Bagaimana pula cara mendaftarnya? Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com!
Syarat daftar Kartu Prakerja:
– Warga Negara Indonesia (WNI).
– Berusia 18 tahun ke atas.
– Tidak sedang bersekolah.
Baca juga: Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kamu Hilang? Begini Cara Mengurusnya!
Cara mendaftar Kartu Prakerja:
- Buat Akun
– Masuk ke laman www.prakerja.go.id, pilih Daftar Sekarang.
– Masukkan Nama Lengkap, Alamat Email, Kata Sandi Baru.
– Cek email masuk, lakukan konfirmasi akun.
– Jika berhasil, kembali ke situs Prakerja.
- Isi Data Diri
– Login di akun Prakerja, masukkan Alamat Email dan Kata Sandi yang telah dibuat. Kamu akan diminta untuk verifikasi KTP, mengisi Data Diri, dan Nomor Telepon.
– Masukkan Nomor KTP dan Nomor Kartu Keluarga, klik Lanjutkan.
– Isi Data Diri dengan lengkap sesuai formulir Kartu Prakerja. Jika sudah, klik Lanjutkan.
– Masukkan Nomor Telepon, kode OTP akan dikirim melalui SMS.
– Saat Swafoto, pastikan foto yang kamu unggah sudah sesuai ketentuan agar akun bisa diverifikasi. Wajah harus terlihat jelas, tidak menggunakan kacamata, penutup kepala, atau masker.
Baca juga: Simak, ini Cara Mudah untuk Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan!
- Ikuti tes sesuai ketentuan. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Klik Gabung pada Gelombang yang sedang dibuka.
- Tunggu pengumuman peserta yang lolos seleksi melalui SMS.
Hindari aksi penipuan saat daftar Kartu Prakerja
Jangan pernah memberikan data pribadi kepada siapapun saat melakukan pendaftaran Kartu Prakerja. Abaikan bila menerima Email yang tidak menggunakan domain resmi dari Kartu Prakerja, yakni prakerja.go.id.
Jika menemukan informasi mencurigakan mengatasnamakan Kartu Prakerja, segera laporkan ke Layanan Masyarakat Kartu Prakerja di nomor 0800-150-3001. Bisa juga menyampaikan kendala atau pertanyaan melalui Fitur Live Chat di situs www.prakerja.go.id atau Email ke alamat info@prakerja.go.id.
Baca juga: Hati-hati, 5 Masalah ini Bakal Mengintai jika Kamu Punya Banyak Kartu Kredit!
Sebagai informasi, penerima program Kartu Prakerja telah mencapai 5,6 juta orang hingga 23 November 2020. Program ini mulai bergulir pada 11 April 2020. Secara keseluruhan, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja dari gelombang 1-11 telah mencapai 43 juta orang. Peserta yang berhasil lolos akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Menurut catatan, terdapat 1.663 program pelatihan yang disediakan oleh 153 lembaga pelatihan dalam program ini.
Leave a Reply