Iklan adalah sebuah pesan yang menawarkan suatu produk atau jasa dan ditujukan kepada masyarakat luas melalui media. Lantas, bagaimana sebuah iklan dikatakan bagus?
Seperti yang kita tahu, iklan merupakan bentuk promosi yang disampaikan melalui media tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, iklan sering kita jumpai dalam berbagai macam bentuk, mulai dari iklan di televisi, radio, koran, media online, hingga papan reklame.
Bagi perusahaan (penyedia barang atau jasa), iklan kerap diandalkan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk yang dijualnya. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat bisa tertarik dan akhirnya melakukan pembelian.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana sebuah iklan dikatakan bagus?
Secara garis besar, sebuah iklan dikatakan bagus jika dibuat dengan menarik, informatif, dan menggunakan kata-kata yang singkat namun jelas. Adapun untuk mendapat perhatian dari masyarakat dan dicap sebagai iklan yang bagus, sebuah iklan harus memenuhi sejumlah unsur sebagai berikut:
Nama produk
Sebuah iklan dikatakan bagus jika di dalamnya menyematkan nama produk. Hal ini penting untuk menunjukkan identitas produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca juga: Kupas Tuntas Jenis Bisnis Jasa Terlaris yang Cocok Buat Kaum Milenial
Nama produk harus dibuat menonjol agar mudah dikenali oleh masyarakat. Selain itu, gunakanlah nama produk yang unik dan kreatif agar mudah diingat.
Gambar produk
Iklan yang hanya menampilkan teks atau tulisan saja tentu sangat membosankan. Maka dari itu, perlu ditambahkan unsur visual (gambar atau video) agar lebih menarik.
Keunggulan
Dalam sebuah iklan, keunggulan produk atau jasa harus ditonjolkan secara jelas. Keunggulan ini akan menjadi nilai tambah dan jadi alasan kenapa target harus membeli atau menggunakan produk tersebut.
Kalimat deskriptif
Kalimat deskriptif pada iklan sangat penting untuk menguraikan spesifikasi produk atau jasa yang diiklankan. Penggunaan kata harus dipilih sebaik mungkin agar mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Kalimat ajakan
Bagaimana sebuah iklan dikatakan bagus? Selain berisi kalimat deskriptif, iklan juga harus menampilkan kalimat yang persuasif guna membujuk orang untuk menggunakan produk atau jasa yang diiklankan. Lagi-lagi, gunakan kalimat yang kreatif agar mudah diingat oleh khalayak ramai.
Baca juga: Keren, Ternyata ini Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis!
Menarik perhatian
Unsur iklan lainnya adalah atensi alias perhatian. Sebuah iklan dikatakan bagus apabila di dalamnya terdapat ide-ide baru yang mampu menarik perhatian masyarakat luas. Dengan begitu, iklan yang dirilis akan lebih berkesan dan bisa terus diingat.
Membangun minat
Iklan yang bagus harus dibuat sesuai dengan minat dan ketertarikan dari target konsumen. Jadi, calon konsumen akan merasa ingin tahu dengan produk yang ditawarkan dan tertarik untuk membelinya.
Keinginan
Unsur iklan yang selanjutnya adalah memunculkan keinginan. Singkat kata, iklan yang dibuat harus mampu memecahkan masalah yang dialami oleh konsumen.
Kepercayaan
Iklan yang bagus juga harus memiliki unsur kepercayaan. Oleh sebab itu, buatlah iklan yang menampilkan aspek pembuktian, seperti kalimat-kalimat yang bisa meyakinkan pembeli atau mencantumkan testimoni dari konsumen yang sudah menggunakannya.
Baca juga: 6 Contoh Ekonomi Kreatif yang Bisa Dilakukan oleh Kaum Milenial
Kontak penjual
Unsur yang terakhir adalah wajib mencantumkan nomor kontak penjual. Agar konsumen bisa membeli produk dengan mudah, iklan yang dibuat harus menampilkan nomor telepon, akun media sosial, atau alamat toko dari pihak penjual.
Ya, itulah jawaban atas pertanyaan bagaimana sebuah iklan dikatakan bagus, seperti dikutip dari laman Bola.com. Semoga info ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kamu tentang dunia iklan!
Leave a Reply