Dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan kegiatan konsumsi, kebutuhan dan keinginan kerap kali sulit dibedakan oleh manusia. Padahal, keduanya punya perbedaan signifikan yang sangat mendasar. Lantas, apa perbedaan kebutuhan dan keinginan?
Sebagian dari kita mungkin pernah membeli sesuatu barang, padahal sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Bahkan, dalam banyak kasus, ada yang membeli barang baru, meskipun sudah punya barang serupa dan fungsi yang sama.
Nah, dalam kondisi ini, setiap individu sejatinya harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini penting agar tak menjadi masalah bagi finansial di kemudian hari.
Sebagian dari kamu mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa perbedaan kebutuhan dan keinginan? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber!
Definisi
Perbedaan pertama tentu saja terletak pada definisinya.
Kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus diutamakan kepemilikannya dalam hidup, sedangkan keinginan adalah sesuatu yang diharapkan bisa dimiliki dalam hidup.
Baca juga: 3 Cara Mendapatkan Pinjaman Cepat untuk Memenuhi Kebutuhan Mendesak
Dalam konteks ini, kebutuhan dan keinginan sebetulnya bisa sangat mudah untuk dibedakan, namun batasannya sering kali tersamarkan karena gengsi atau ego seseorang.
Kebutuhan bersifat objektif, keinginan bersifat subjektif
Kebutuhan merupakan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidup. Pada dasarnya, manusia punya kebutuhan yang sama, seperti membutuhkan makan, minum, pakaian, keamanan, dan tempat tinggal. Karena itu, kebutuhan bersifat objektif.
Sementara itu, keinginan adalah tentang bagaimana seseorang memilih untuk hidup. Pilihan manusia bisa berbeda-beda, tergantung faktor sosial atau budaya. Oleh sebab itu, keinginan lebih bersifat subjektif, karena setiap manusia dapat memiliki keinginan yang berbeda satu sama lain.
Kebutuhan tak bisa ditunda, keinginan bisa ditunda
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang berikutnya terletak dari segi keterikatannya dengan manusia.
Perlu diketahui, kebutuhan manusia bersifat mengikat alias tak bisa ditunda. Artinya, kebutuhan tersebut harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup.
Baca juga: Mengapa Pengelolaan Keuangan Begitu Penting Bagi Individu? Ini Dia Alasannya!
Adapun keinginan tidak bersifat mengikat, sehingga kepemilikannya bisa ditunda. Singkat kata, apabila keinginan seseorang tidak terpenuhi, maka keberlangsungan hidup orang tersebut tidak akan terganggu.
Kebutuhan mengutamakan fungsi, keinginan mengutamakan kepuasan
Poin selanjutnya, kebutuhan mengutamakan fungsi, sedangkan keinginan mengutamakan kepuasan.
Dalam hal ini, suatu kebutuhan akan barang cukup dipenuhi dengan barang yang fungsinya sesuai. Contoh, manusia butuh pakaian. Di sini, kebutuhan akan pakaian cukup dipenuhi dengan pakaian apa saja. Dengan begitu, manusia tidak akan merasa malu, sebab tubuhnya sudah terlindungi.
Meski begitu, dalam pemenuhan akan pakaian, sering kali muncul keinginan yang bertolak ukur pada selera dan kepuasan. Alhasil, seseorang akan menggunakan pakaian yang sesuai dengan seleranya.
Intinya, keinginan seseorang akan bergantung pada perspektif dan bagaimana orang tersebut mengelola dana yang dimiliki.
GAMBARAN SINGKAT TENTANG KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
Setelah mengetahui apa perbedaan kebutuhan dan keinginan, kini giliran kami membeberkan gambaran singkat tentang keduanya.
Untuk diketahui, kesadaran akan kebutuhan datang dari sumber internal yang memotivasi seseorang untuk mencari informasi tentang pilihan apa saja yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam proses mencari informasi itulah kadang muncul keinginan.
Misal, seseorang merasakan lapar, sehingga makan jadi kebutuhan yang harus dipenuhi.
Baca juga: Apa Saja Sembako yang Paling Dibutuhkan oleh Masyarakat Indonesia?
Dalam kondisi itu, orang tersebut akan mencari makanan apa saja yang tersedia. Terdapat banyak pilihan untuk makan, mulai dari tempat, jenis makanan, hingga harga. Nah, di situlah timbul keinginan seseorang untuk mengonsumsi suatu makanan.
Pada dasarnya, kebutuhan manusia hanya makan. Jadi, apapun makanan yang dikonsumsi sudah bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Akan tetapi, dalam memenuhi kebutuhan untuk makan tersebut, manusia kadang kala juga mengembangkan keinginannya. Jadi, saat keinginan akan makanan itu telah terpenuhi, yang didapat oleh orang tersebut tak cuma gizi dan rasa kenyang, namun juga kepuasan.
Bagaimana, sudah paham kan apa perbedaan kebutuhan dan keinginan?
Leave a Reply