Blog

Dianggap Efektif Dalam Hal Penjualan, Apa itu Personal Selling?

danain-Apa itu personal selling-gambar ilustrasi sales

Apa itu personal selling

Sebelum masuknya era digital, suatu perusahaan sepenuhnya melakukan penjualan menggunakan teknik personal selling. Lantas, apa itu personal selling?

Persaingan bisnis yang makin meningkat membuat perusahaan perlu memutar otak agar produk yang dibuatnya bisa dilirik oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, perusahaan yang dalam hal ini kerap diwakilkan oleh salesperson, harus mampu berinteraksi langsung dengan calon konsumen untuk memperkenalkan produknya secara detail.

Terkait upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualannya tersebut, ada satu metode yang biasa digunakan dalam prosesnya. Metode itu adalah personal selling.

Yang jadi pertanyaan, apa itu personal selling?

DEFINISI PERSONAL SELLING

Melansir laman The Economic Times, personal selling merupakan upaya perusahaan yang diwakilkan oleh salesperson untuk meyakinkan pelanggan agar membeli suatu produk. Penjelasan lainnya, personal selling adalah salah satu metode promosi, di mana salesperson menggunakan keterampilan dan kemampuannya dalam upaya melakukan penjualan.

Baca juga: Ketahui Kekurangan dan Kelebihan Penjualan dengan Sistem Konsinyasi!

Personal selling menggunakan interaksi langsung untuk menjual produk atau layanan yang ditawarkannya. Dalam konteks ini, salesperson tak cuma memberi tahu calon konsumen tentang produk atau layanan perusahaan, namun juga memakai kekuatan persuasi untuk meyakinkan calon pelanggan dengan berbagai cara yang menarik.

Nah, di zaman serba digital seperti sekarang, personal selling tak hanya sebatas pada pertemuan tatap muka saja. Saat ini, salesperson sudah bisa memanfaatkan berbagai layanan komunikasi online, baik pesan teks atau video, untuk menjalin hubungan dengan calon konsumen.

TUJUAN PERSONAL SELLING

Setelah mengetahui apa itu personal selling, kini giliran kami membeberkan tujuannya. Menurut Bambang D. Prasetyo dalam bukunya Komunikasi Pemasaran Terpadu, tujuan utama personal selling adalah membangkitkan awareness calon konsumen terhadap sebuah produk.

Adapun tujuan lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Membangkitkan kesadaran tentang tersedianya sebuah produk.
  2. Meningkatkan gairah minat pembeli.
  3. Membina preferensi terhadap produk tertentu.

Baca juga: Mau Omset Meningkat? Yuk, Intip Ide Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan Berikut ini!

  1. Merundingkan harga serta syarat jual-beli dengan calon konsumen.
  2. Menyelesaikan transaksi jual-beli.
  3. Mengusahakan penegakan pascatransaksi.
  4. Mendidik pelanggan.
  5. Membantu pemasaran.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PERSONAL SELLING

Berdasarkan buku Pemasaran Terpadu karya Hasnidar, personal selling diklaim memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan bentuk komunikasi pemasaran lain, seperti iklan atau hubungan masyarakat (humas). Berikut sederet kelebihannya, seperti dilansir laman Kompas.com:

  1. Karena berkomunikasi langsung dengan konsumen, personal selling lebih bersifat membujuk untuk membeli produk ketimbang menginformasikannya.
  2. Personal selling terjadi secara tatap muka. Karena itu, proses komunikasi dalam metode ini lebih memerhatikan atau menekankan penyampaian pesan oleh komunikator, yakni tenaga penjual.
  3. Personal selling dapat merancang cara penyampaian pesan, sesuai situasi dan kondisi konsumen.
  4. Komunikasi berlangsung dua arah. Hal ini memungkinkan terjadinya dialog interaktif antara penjual dengan konsumen.
  5. Personal selling memungkinkan penyampaian pesan secara kompleks. Maksudnya, metode ini punya kelebihan untuk menyajikan pesan yang lebih mendalam dan rinci mengenai produk kepada konsumen.

Baca juga: Agar Penjualan bisa Optimal, 10 Cara Menawarkan Produk ini Wajib Kamu Tahu dan Terapkan!

Sementara itu, kekurangan personal selling antara lain:

  1. Membutuhkan biaya lebih mahal, sebab tenaga penjual biasanya cuma berinteraksi dengan satu konsumen dalam satu waktu.
  2. Dianggap kurang efisien, karena rasio biaya terhadap hasil tidak sebanding. Alokasi biaya terkadang jauh lebih besar ketimbang hasil baik yang didapat.
  3. Kehadiran tenaga penjual kadang kala dianggap mengganggu kesibukan konsumen. Terlebih jika tenaga penjual bertindak memaksa konsumen untuk mau mendengarkan penjelasannya. Hal seperti ini tentu akan membuat konsumen merasa tidak nyaman.

Ya, itulah ulasan singkat mengenai apa itu personal selling, tujuan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply