Kegiatan Work from Home (WFH) secara tak langsung bisa memicu terjadinya peningkatan pemakaian listrik di rumah tangga. Akibatnya, tagihan listrik bulanan jadi bengkak atau pulsa token jadi cepat habis.
Apakah kamu termasuk yang mengalami hal demikian? Jika ya, segera lakukan penghematan pemakaian listrik agar tagihan bulanan terkendali atau pulsa token bisa awet!
Berikut sederet cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pemakaian listrik di dalam rumah, sebagaimana dianjurkan oleh Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM:
- Atur target dan jam kerja. Pengaturan ini akan mendukung penggunaan perangkat elektronik penunjang kerja lebih terjadwal dan berdampak positif pada produktivitas.
- Gunakan pencahayaan alami dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di dalam rumah.
- Manfaatkan sirkulasi udara alami dan buat udara mengalir dengan menggunakan alat, seperti kipas angin atau exhaust fan.
- Gunakan perangkat hemat energi yang ramah lingkungan dan mendukung efisiensi.
Baca juga: Ingin Hidup Hemat? 5 Mindset ini Harus Kamu Miliki!
- Gunakan perangkat cerdas yang dikontrol melalui gadget atau diotomasi.
- Hindari penggunaan elektronik yang stand-by mode.
- Bijak dalam menggunakan AC
– Pilih AC berlabel hemat energi.
– Pilih AC dengan teknologi inverter.
– Matikan AC jika ruangan tak digunakan.
– Pastikan pintu, jendela, dan ventilasi tertutup rapat.
– Atur suhu pada 24-26 derajat C.
– Gunakan fitur power save / eco mode.
– Lakukan perawatan berkala minimal 3 bulan sekali.
- Atur pemakaian rice cooker
– Menanak nasi secukupnya dan mendekati waktu makan.
– Pakai rice cooker sesuai kebutuhan.
– Matikan rice cooker setelah digunakan.
- Hemat dalam menggunakan lampu
– Matikan lampu jika tak digunakan.
– Kurangi pemakaian lampu pada siang hari.
– Pakai lampu hemat energi.
– Maksimalkan titik lampu.
– Gunakan armatur/reflektor.
Baca juga: Anti Hemat, 6 Zodiak ini Diklaim Paling Boros!
- Gunakan TV dengan bijak
– Pilih TV dengan teknologi hemat energi.
– Matikan TV jika tak digunakan.
– Atur penggunaan TV sesuai kebutuhan.
- Manfaatkan kulkas dengan baik
– Isi kulkas secukupnya, jangan terlalu penuh, jangan terlalu kosong.
– Jangan terlalu sering membuka pintu kulkas.
– Jangan masukkan makanan atau minuman yang masih panas.
Selain beberapa cara di atas, sebenarnya masih banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pemakaian listrik agar token tak cepat habis. Di antaranya meliputi: bijak dalam menggunakan mesin cuci, jangan terlalu sering menggunakan setrika, nyalakan mesin air secukupnya, gunakan laptop ketimbang PC, matikan perangkat elektronik saat tidur, hingga cabut kabel yang tak digunakan.
Pandemi masih berlangsung, lakukan pengelolaan finansial dengan baik
Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, masyarakat dituntut untuk makin cerdas dalam mengelola finansialnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu hingga wabah ini benar-benar berakhir.
Di sisi lain, penting juga bagi kamu untuk mengambil tindakan yang tepat guna menstabilkan kondisi keuangan. Beberapa langkah yang bisa kamu terapkan, antara lain: hindari belanja makanan berlebih, kurangi aktivitas berselancar di toko online yang notabene bisa memicu pemborosan, hindari penggunaan kartu kredit, serta cari pekerjaan tambahan atau jual barang yang sudah tak terpakai untuk menambah penghasilan.
Satu hal yang tak kalah penting, sisihkan pula dana darurat untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga yang kemungkinan bisa terjadi di kemudian hari. Jumlah ideal yang harus kamu miliki, baca: Berapa Jumlah Dana Darurat yang Perlu Dimiliki saat Pandemi Covid-19?
Leave a Reply