Debt Snowball, Cara Cerdas untuk Lunasi Utang!

Saat membaca judul di atas, kamu mungkin bertanya-tanya: Apa sih Debt Snowball    itu? Kenapa juga Debt Snowball  bisa jadi cara cerdas untuk melunasi utang?

Nah, daripada penasaran, berikut kami beberkan penjelasan lengkap tentang Debt Snowball, sebagaimana dilansir Fox Business.

Diungkapkan Dave Ramsey, Debt Snowball   atau bola salju utang adalah salah satu strategi untuk keluar dari jeratan utang dan mendapatkan kendali atas keuangan pribadi.

Secara khusus, lanjut Ramsey, Debt Snowball  adalah bagian dari rencana di mana kamu fokus dengan anggaran dan melihat semua uang yang dimiliki. Buatlah daftar utang dari yang terkecil hingga yang terbesar (kecuali utang rumah), kemudian lunasi sesuai urutan.

Baca juga: Awas, 4 Jenis Utang ini Berbahaya, Jangan Sampai Terjebak di Dalamnya!

“Saya tahu, ada berbagai macam argumen tentang cara membayar utang, mulai dari membayar utang yang berbunga tinggi terlebih dulu dan lain sebagainya. Tapi, yang perlu diketahui, membayar utang adalah pelajaran psikologi, bukan matematika. Keuangan pribadi adalah 80 persen perilaku dan 20 persen pengetahuan. Lagipula, jika kamu begitu hebat dalam matematika, kamu tentu tak akan memiliki utang, bukan?” ujar Ramsey.

Pada prinsipnya, melunasi utang dari yang terkecil sampai yang terbesar merupakan pilihan tepat, kecuali jika ada keadaan darurat yang sangat sangat besar, seperti menghadapi penyitaan atau kreditur yang terus menagih.

Lalu, kenapa sih harus membayar utang dari yang terkecil dulu, kenapa tak sebaliknya?

Menurut Ramsey, alasannya adalah untuk membangun kepercayaan dan antusiasme karena kamu akan merasa mendapatkan kepuasan dengan cepat.

Baca juga: Catat, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan setelah Bebas dari Jeratan Utang!

Analoginya seperti ini: Jika kamu melakukan diet dan berhasil menurunkan berat badan di minggu pertama, kamu mungkin akan melakukan diet tersebut secara terus menerus. Tapi, sebaliknya, jika kamu melakukan diet namun berat badan malah bertambah, atau menjalani diet berminggu-minggu tanpa ada kemajuan yang terlihat, kemungkinan besar kamu akan berhenti melakukannya.

Ini juga berlaku dalam Debt Snowball!

Ketika Debt Snowball   mulai kamu terapkan dan dalam beberapa hari kamu berhasil melunasi beberapa utang, hal itu akan menyalakan api semangat untuk mengambil langkah berikutnya. Dalam kondisi itu, kamu akan mulai percaya bahwa kamu benar-benar dapat melakukannya.

Setelah membuat daftar utang dari yang terkecil hingga yang terbesar, bayarlah pembayaran minimum agar pelunasan utang tetap lancar. Intinya, setiap rupiah yang bisa kamu peras dari anggaran akan digunakan untuk membayar utang terkecil sampai lunas

Baca juga: Awas, 5 Hal Ini Ternyata Bikin Kamu Sulit Lepas dari Utang!

Jika utang terkecil sudah dibayar, kamu bisa beralih ke utang terkecil berikutnya. Saat utang nomor dua berhasil dilunasi, kamu bisa melanjutkan membayar utang yang ketiga dengan mengambil uang yang biasa digunakan untuk membayar utang nomor satu dan dua. Kemudian, saat utang ketiga terlunasi, kamu bisa ‘menyerang’ ke utang nomor empat. Begitu seterusnya hingga semua utang berhasil dibayar.

Fokus pada anggaran

Unsur utama yang membuat Debt Snowball    bisa berhasil adalah penganggaran. Poin pentingnya: perjelas arus kas sebelum menerapkan Debt Snowball, pembayaran dari yang terkecil sampai terbesar, pengorbanan, disiplin, dan fokus.

Jika kamu berpikir bahwa   Debt Snowball   hanyalah tipuan semata atau sesuatu yang patut dicoba, sampai kapan pun kamu tak akan pernah berhasil untuk melunasi utang. Intinya, kamu harus bekerja keras agar bisa terbebas dari jeratan utang!

Dave Ramsey adalah seorang pakar keuangan sekaligus CEO Ramsey Solutions. Ia telah menulis 7 buku terlaris, salah satunya “The Total Money Makeover.” Ramsey juga memiliki acara radio “The Dave Ramsey Show” yang didengar oleh lebih dari 16 juta orang setiap minggunya di 600 stasiun radio dan berbagai platform digital.