Blog

Untung Menjanjikan, 7 Ide Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari ini Bisa Kamu Coba!

Danain-7_ide_jualan_makanan_yang_laris-gambar makanan indonesia

Ide jualan makanan yang laku setiap hari

Berjualan makanan adalah salah satu cara tepat untuk menghasilkan uang dengan konsisten. Berikut kami beberkan 7 ide jualan makanan yang laku setiap hari dengan untung menjanjikan!

“Bisnis makanan nggak ada matinya”

Ungkapan tersebut benar adanya, sebab makanan merupakan kebutuhan dasar umat manusia yang tidak mengenal kondisi. Kapan pun dan di mana pun, manusia pasti butuh makan untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.

Dari segi keuntungan, usaha makanan juga tergolong menjanjikan, sebab cuan yang dihasilkan bisa mencapai 100 persen lebih dari biaya produksi. Karena itu, tak heran jika saat ini banyak orang yang berbondong-bondong terjun ke bisnis kuliner, mulai dari yang berskala kecil hingga besar.

Nah, bagi kamu yang punya rencana untuk berkecimpung di bisnis kuliner, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis-jenis makanan yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Seperti dikutip dari berbagai sumber, inilah 7 ide jualan makanan yang laku setiap hari dengan cuan menjanjikan.

Bubur ayam

Ide jualan makanan yang laku setiap hari yang pertama adalah bubur ayam. Seperti yang diketahui, bubur ayam adalah makanan favorit sebagian orang yang bisa dinikmati hampir di setiap waktu. Karenanya, tak heran jika makanan satu ini sangat mudah ditemui pada pagi, siang, sore, bahkan malam hari.

Baca juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Inilah 7 Makanan Termahal di Dunia yang Perlu Kamu Tahu!

Nasi uduk

Makanan selanjutnya yang digemari oleh masyarakat dan laris di pasaran adalah nasi uduk. Rasa nasi yang gurih ditambah sejumlah hidangan, seperti bihun, tempe orek, sambal, dan kerupuk yang renyah membuat makanan satu ini jadi favorit banyak orang. Waktu terbaik untuk berjualan nasi uduk adalah saat pagi dan malam hari.

Aneka gorengan

Jika ingin memulai usaha kuliner dengan modal yang terjangkau, kamu bisa menjual aneka gorengan yang juga digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan jenis ini tak mengenal momen, sehingga kapan pun kamu menjualnya, pasti akan ada orang yang membeli. Menariknya lagi, risiko berjualan aneka gorengan tergolong minim.

Gado-gado

Ide jualan makanan yang laku setiap hari berikutnya adalah gado-gado. Fakta di lapangan menyebutkan bahwa makanan satu ini jadi buruan banyak orang, terutama bagi mereka yang gemar mengonsumsi sayur-sayuran. Untuk meningkatkan penjualan, kamu bisa menjual gado-gado pada siang hari.

Baca juga: Untung Menjanjikan, Inilah 5 Peluang Usaha Terbaru dan Terlaris yang Bisa Kamu Coba!

Lauk dan sayur matang

Warung nasi yang menjual beragam lauk dan sayur matang juga jadi buruan banyak orang, terutama di perkotaan. Maklum, banyak masyarakat kota yang tak sempat memasak, sehingga membeli makan di warung nasi dianggap lebih praktis. Sebagai langkah awal, kamu bisa menjual berbagai jenis makanan yang digemari banyak orang, seperti ayam goreng, telur dadar, ikan, tempe, tahu, sayur sop, hingga sayur lodeh.

Nasi goreng

Menjual nasi goreng juga bisa jadi pilihan tepat untuk menghasilkan rupiah dengan konsisten. Selain minim modal dan minim risiko, berjualan makanan satu ini juga termasuk mudah dalam proses pembuatannya. Alhasil, kamu tak perlu punya keahlian khusus saat terjun ke bisnis ini.

Baca juga: Simak Baik-baik, Inilah Cara Mengurus PIRT bagi Pelaku UMKM!

Ayam geprek

Ide jualan makanan yang laku setiap hari yang terakhir adalah ayam geprek. Banyaknya peminat ayam geprek di Indonesia membuat makanan satu ini sangat cocok dijadikan ladang usaha. Untuk menarik minat konsumen, kamu bisa menyediakan beragam level sambal, mulai dari yang biasa hingga sangat pedas.

Ya, itulah beberapa jenis makanan yang bisa kamu jual untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Saran dari kami, pilihlah lokasi jualan yang banyak dilalui orang dan pastikan selalu menjaga citarasa makanan serta kebersihannya. Satu hal yang tak kalah penting, manfaatkan juga media sosial sebagai sarana promosi.

Selamat mencoba!

Leave a Reply