Siapa yang tak menginginkan kehidupan tenang dan bahagia? Semua orang pasti mendambakannya. Nah, berikut kunci hidup tenang dan bahagia yang harus kamu perhatikan!
Menjalani hidup dengan tenang dan bahagia adalah impian semua orang. Sayangnya, mewujudkan kehidupan semacam ini tidaklah mudah. Mengingat kita hidup di tengah masyarakat dengan perbedaan pola pikir, sehingga konflik atau masalah pasti akan selalu ada.
Namun, ada beberapa kunci hidup tenang dan bahagia yang bisa kamu ikuti agar setidaknya drama dalam kehidupanmu bisa dikurangi. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini!
5 Kunci Hidup Tenang dan Bahagia yang Perlu Kamu Lakukan
Meski tidak mudah mewujudkannya, tapi kamu bisa mengusahakan kehidupan tenang dan bahagia tersebut bisa tercipta dengan mengikut tips berikut:
-
Miliki mindset yang positif
Mindset atau pola pikir jadi faktor utama yang dapat mengubah kehidupanmu. Misal, jika kamu sering overthinking karena takut memikirkan masa depan, maka dengan mengubah pola pikir untuk lebih positif dan optimis dapat membantumu keluar dari perasaan gelisah, cemas, takut, atau ketidaknyamanan akan masa depan tersebut.
Baca juga: Simak, 5 Hal ini Bisa Bikin Anda jadi Lebih Produktif dan Bahagia!
Biasakan untuk melihat suatu hal dari perspektif yang baik. Jangan selalu melihat hidup dari kemungkinan terburuknya. Hal ini bertujuan agar kamu bisa menikmati setiap momen dalam hidup.
-
Dapatkan istirahat yang cukup
Kunci hidup tenang dan bahagia selanjutnya adalah beristirahat dengan cukup. Terlebih jika kamu adalah orang yang suka begadang. Hal ini dapat memengaruhi kinerja otakmu dan memicu produktivitas yang menurun.
Produktivitas yang menurun akan membuatmu tidak tenang, karena mungkin saja kamu jadi sulit fokus, susah mencapai target, dimarahi atasan, dan lain sebagainya.
-
Olahraga secara rutin
Seperti yang kita tahu, dengan berolahraga, maka otak akan menghasilkan hormon endorfin yang juga disebut dengan hormon kebahagiaan. Hormon ini dapat memengaruhi energi positif dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti olahraga.
Baca juga: Pensiun di Usia Muda, Kenapa Tidak? Ini Trik Cerdas agar bisa Bahagia Meski Sudah Tak Lagi Bekerja!
Jadi, dengan rutin berolahraga, secara tidak langsung kamu tidak hanya memiliki kehidupan yang tenang dan bahagia, namun juga sehat secara fisik.
-
Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Kunci hidup tenang dan bahagia berikutnya adalah dengan tidak membandingkan diri dengan pencapaian orang lain. Misalnya, pada usia tertentu, salah satu teman kamu sudah mencapai jabatan manajer di suatu perusahaan, sedangkan karier kamu masih stuck di posisi yang sama.
Berhentilah membuat perbandingan semacam itu agar kamu dapat mencapai kehidupan yang tenang dan membahagiakan. Kamu tidak perlu membuktikan ke orang-orang bahwa kamu bisa melakukan sesuatu yang lebih dari mereka. Kamu hanya perlu menunjukkan ke dirimu sendiri bahwa kamu yang sekarang lebih baik daripada yang kemarin.
-
Hindari FOMO
Fear of missing out (FOMO) adalah kondisi yang belakangan cukup banyak dialami oleh milenial. Hal ini membuat seseorang tidak mau ketinggalan momentum atau tren yang sedang berlangsung saat itu.
Misalnya, ketika seseorang tidak mau ketinggalan zaman jika tidak menggunakan ponsel merek tertentu, sehingga mereka memaksakan diri untuk membeli produk tersebut hanya demi meng-impress orang lain atau mengimbangi pergaulan. Padahal, kondisi finansialnya tidak mendukung untuk membeli ponsel tersebut.
Hal ini dapat memicu timbulnya utang hingga kondisi keuangan yang tidak sehat. Akibatnya, kamu akan sulit mendapatkan ketenangan dalam hidup.
Baca juga: 15 Kata Sindiran Buat Orang Sok Kaya yang Banyak Gaya
Itulah artikel mengenai kunci hidup tenang dan bahagia yang bisa kamu terapkan. Memang sulit mendapatkan kehidupan yang tenang dan bahagia, namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin untuk direalisasikan.
Intinya adalah, menghindari hal yang dapat men-trigger kamu berpikiran buruk terhadap kehidupan maupun orang lain. Dengan begitu, kamu bisa menjalani hidup yang lebih tenang, damai, dan pastinya bahagia.
Leave a Reply