Blog

Wah, Warren Buffett Borong Emas, Apakah ini Tanda jika Pasar Saham Bakal Hancur?

Danain - Investor - Foto Warren Buffet

Investor kawakan sekaligus pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett, baru saja membuat keputusan besar dalam portofolio investasinya. Pria berjulukan ‘Oracle of Omaha’ tersebut diketahui telah membeli lima juta saham tambahan di Suncor Energy (industri tambang minyak dan gas), menjual seluruh sahamnya di Restaurant Brands International, serta berinvestasi besar-besaran di Barrick Gold yang notabene bergerak di sektor pertambangan emas.

Dari ketiga langkah tersebut, yang paling mengejutkan banyak orang adalah terkait keputusan Buffett untuk berinvestasi di instrumen emas. Ini bisa dibilang momen yang langka.

Kenapa demikian?

Bagi para investor yang mengikuti karier Buffett dengan cermat, mereka tahu betul bahwa Buffett telah menikmati banyak kesuksesan selama beberapa dekade tanpa pernah berinvestasi di logam kuning. Menurut The Motley Fool, selama ini, Buffett punya kesan yang negatif terhadap emas.

Buffett menilai bahwa emas tidak memiliki nilai riil, selain hanya dimanfaatkan untuk industri perhiasan. Sampai akhirnya ia membeli saham Barrick, padahal sebelumnya sama sekali tak pernah berinvestasi pada instrumen emas.

Baca juga: Jangan Sembarangan Investasi Emas, Ketahui Dulu Keunggulan dan Kelemahannya!

Di sisi lain, emas memang selalu dianggap sebagai aset safe-haven di seluruh dunia. Tampaknya, investor legendaris ini mulai menanggalkan kesan negatifnya terhadap instrumen tersebut, sebab itulah keputusan praktis yang harus dibuat.

Diungkapkan Adam Othman, penulis artikel di The Motley Fool, Buffett mungkin memprediksi akan terjadi kehancuran besar pada pasar saham. Sehingga, berinvestasi pada instrumen emas dianggap ideal untuk memanfaatkan situasi yang terbaik.

Investasi emas Buffett membuahkan hasil

Sejauh ini, investasi emas yang dilakukan Buffett tampaknya membuahkan hasil yang baik. Harga emas diketahui telah meroket karena turbulensi di pasar saham. Valuasi saham penambang emas juga mencapai angka yang lebih tinggi. Bahkan, harga emas dan saham Barrick Gold diklaim telah mengungguli pertambangan emas lainnya.

Banyak pihak yang meyakini bahwa instrumen emas masih akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Harga emas yang lebih tinggi diprediksi bakal meningkatkan pendapatan penambang emas untuk beberapa kuartal ke depan.

Adapun Barrick Gold melaporkan laba penyesuaian yang memukau pada kuartal sebelumnya senilai  726 juta dolar AS, naik 78% berdasarkan basis tahun ke tahun. Laba penambang emas ini melampaui ekspektasi para analis yang memprediksi kenaikan sebesar 25%.

The Motley Fool juga menjelaskan, Barrick Gold merupakan salah satu penambang emas terbesar di dunia yang memiliki operasi penambangan emas paling efisien di industri ini. Maka tak heran jika Buffett memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

Baca juga: Hati-hati, ini 5 Kesalahan Investasi Emas yang Sering Dilakukan dan Merugikan!

Di satu sisi, Buffett mungkin masih tak suka pada instrumen emas yang mendorong keuntungan Barrick. Tapi, faktanya, fundamental Barrick memang sangat kuat dan mereka punya neraca yang sangat baik. Akan sangat wajar jika banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

Jika dilihat, Buffett memang punya sikap bullish (memproyeksikan kenaikan) terhadap penambang emas dan emas saat ini. Tapi, tetap harus diingat bahwa harga emas adalah faktor utama dalam berinvestasi di saham emas.

Bermain di komoditas dapat sangat berisiko jika ada variabel tak terduga yang terlibat. Singkat kata, harga emas bisa naik jika terjadi kejatuhan pasar, namun bisa turun jika situasinya telah membaik.

Secara garis besar, investasi Buffett di Barrick Gold tak diragukan lagi sangat menginspirasi kepercayaan para investor terhadap kinerja penambang emas seperti Barrick. Meski begitu, The Motley Fool tetap menyarankan kamu untuk selalu berhati-hati.

Oh ya, bicara emas, ada fakta menarik yang perlu kamu tahu. Berdasarkan data, harga emas sepanjang tahun ini terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Kenaikan harga tersebut membuat emas semakin dilirik sebagai instrumen investasi. Terlebih di tengah ketidakpastian global seperti sekarang, investasi emas dianggap sebagai lindung nilai yang perlu diperhitungkan. Penjelasan lengkapnya, baca: Ancaman Resesi, Investasi Emas Lebih Cuan!

Leave a Reply