Sama halnya seperti di kota besar, ada banyak peluang bisnis yang bisa dilakukan di daerah pedesaan. Berikut kami beberkan 5 jenis usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan dengan untung menjanjikan!
Terbatasnya lapangan kerja dan padatnya jumlah penduduk di perkotaan membuat sebagian orang memilih untuk pergi ke desa dan memulai suatu usaha. Keputusan seperti ini pada dasarnya perlu didukung, mengingat ada banyak peluang usaha di pedesaan yang menarik dan sangat potensial untuk digeluti, tak terkecuali bagi pemula.
Perlu kamu tahu, yang terpenting dalam berbisnis adalah peluang, bukan faktor lokasi. Jika kamu pandai memanfaatkan peluang yang ada, cepat atau lambat, kesuksesan pun akan kamu raih.
Lantas, apa saja jenis usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Jual pulsa dan token listrik
Warga di pedesaan jarang sekali menggunakan aplikasi di ponsel pintar untuk membeli pulsa atau paket internet, sehingga kamu bisa manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi agen pulsa. Dengan modal yang tak besar dan risiko yang terbilang minim, kamu bisa mendulang keuntungan yang lumayan dari aktivitas tersebut.
Baca juga: Ingin Pinjam Modal Usaha di P2P Lending? Perhatikan 3 Poin ini Sebelum Mengajukannya!
Di saat bersamaan, seiring beralihnya sistem listrik prabayar di wilayah pedesaan, kamu juga bisa menjual token listrik kepada masyarakat. Tak perlu takut rugi, sebab produk yang kamu jual termasuk kebutuhan utama.
Ya, itulah usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan yang pertama!
Warung kopi dengan fasilitas WiFi
Membuka warung kopi di pedesaan juga bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan, apalagi jika tersedia fasilitas WiFi. Nah, karena pangsa pasarnya adalah anak muda yang gemar nongkrong, usahakan untuk membuka warung tersebut di pinggir jalan, yang notabene sering dilalui oleh masyarakat. Satu hal yang tak kalah penting, jagalah selalu kualitas rasa kopi dan kebersihan tempat agar pelanggan tidak ragu untuk kembali lagi di kemudian hari.
Bensin eceran
Seperti yang kita tahu, jarak antara desa dengan pom bensin seringkali terasa jauh. Karena itu, usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan selanjutnya adalah menjual bensin eceran. Dalam hal ini, kamu bisa menjalin kemitraan dengan produsen bensin dalam negeri yang sudah terpercaya. Terkait lokasi usaha, pilihlah area yang ramai dilalui orang, seperti halnya jalan utama desa.
Baca juga: 7 Buku tentang Bisnis ini Wajib Kamu Baca jika Ingin jadi Pengusaha Sukses!
Jasa titip
Banyak produk fashion, rumah tangga, atau onderdil kendaraan, yang tidak tersedia di pedesaan, melainkan hanya tersedia di perkotaan. Kesempatan ini juga bisa kamu manfaatkan untuk mendatangkan rezeki, yakni dengan membuka layanan jastip alias jasa titip. Untuk meningkatkan keuntungan, lakukanlah promosi dari rumah ke rumah dan sampaikan kepada masyarakat desa bahwa kamu membuka layanan jastip untuk produk apapun yang dibutuhkan.
Franchise makanan atau minuman kekinian
Usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan yang terakhir adalah menjual makanan atau minuman ringan yang sedang hits di perkotaan. Kamu bisa jajakan sederet makanan kekinian, mulai dari pisang cokelat, tempura, corn dog, hingga roti bakar berbagai rasa. Sementara itu, kamu juga bisa menjual beragam minuman ringan, seperti Thai tea, es cokelat, hingga minuman manis dengan topping boba yang saat ini banyak digemari.
Ya, itulah sederet usaha yang bisa kamu coba di pedesaan. Poin penting yang juga perlu kamu ingat, membuka sebuah usaha memerlukan kemauan dan kerja keras yang tak main-main. Maka dari itu, yakinkanlah diri kamu untuk dapat berkomitmen dengan usaha yang dijalani, sehingga usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar dan mendatangkan keuntungan.
Baca juga: Mau Tahu Cara Jadi Pengusaha Sukses? Simak Rahasianya di Bawah ini
Lalu, bagaimana jika terkendala dengan modal awal, mengingat usaha ini diperuntukkan bagi pemula?
Dalam konteks ini, kamu tak perlu terlalu khawatir dengan hal itu. Pasalnya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasatinya. Kamu bisa memanfaatkan tabungan yang ada, menjual aset pribadi, mengajukan pinjaman ke bank atau kerabat dekat, hingga menggadaikan sejumlah barang, seperti BPKB kendaraan, alat elektronik, atau emas di perusahaan pergadaian yang legal alias berstatus terdaftar atau berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Semoga bermanfaat!
Leave a Reply