Pandemi covid-19 telah meluluhlantakkan perekonomian di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Di Tanah Air, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah stimulus untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi tekanan akibat wabah ini, salah satunya dengan memberikan subsidi bagi para pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di beberapa golongan.
Seperti yang kita tahu, pemerintah telah memperpanjang kebijakan subsidi ini hingga bulan Desember 2020. Adapun bulan ini jadi bulan yang terakhir pemberian stimulus tersebut dan belum diketahui, apakah masih akan dilanjutkan di tahun depan atau tidak.
Beberapa bulan lalu, Direktur Human Capital dan Management PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan, pihaknya belum menerima instruksi lebih lanjut dari pemerintah untuk memperpanjang program bantuan ini hingga tahun depan. Kata dia, PLN sebagai pelaksana hanya menunggu penugasan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Jadi kami sebagai operator akan melaksanakan penugasan yang dilakukan oleh pemerintah. Jadi kami akan menunggu instruksi selanjutnya dari pemerintah apakah setelah Desember ini akan diperpanjang atau bagaimana,” ujar Syofvi dalam webinar Ngopi BUMN, sebagaimana dikutip dari Detik.com.
Baca juga: Mumpung Masih Awal Bulan, ini 5 Langkah Cerdas untuk Stabilkan Kondisi Keuangan!
Berikut golongan pelanggan yang mendapatkan subsidi listrik gratis dari pemerintah, sebagaimana disampaikan PLN melalui akun Instagram-nya, @pln_id :
- Rumah Tangga 450 VA pembebasan tagihan/token gratis hingga Desember 2020.
- Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi diskon 50% tagihan/token listrik hingga Desember 2020.
- Bisnis kecil 450 VA pembebasan tagihan/gratis hingga Desember 2020.
- Industri kecil 450 VA pembebasan tagihan/gratis hingga Desember 2020.
- Sosial kecil 450 VA pembebasan tagihan/gratis hingga Desember 2020.
Untuk mengetahui apakah pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi atau tidak, kamu bisa melakukan pengecekan secara mandiri. Caranya?
Cek struk pembayaran sebelumnya, lihat kolom tarif/daya. Jika tertera R1, maka pelanggan berhak mendapatkan keringanan. Tapi, jika yang tertera adalah R1M, maka pelanggan tidak dapat keringanan karena dianggap mampu.
Baca juga: Uang Bulanan Selalu Habis Padahal Tidak Boros? Waspadai Latte Factor Anda!
Nah, bagi kamu yang masuk kategori dapat bantuan dari pemerintah, sudahkah kamu mengklaimnya? Jika belum, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN:
Melalui website
– Buka situs resmi PLN di www.pln.co.id
– Pilih menu Stimulus Covid-19 (token gratis/diskon)
– Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom yang tersedia
– Masukkan kode Captcha lalu klik Cari
– Token gratis atau diskon akan muncul pada layar
– Masukkan kode yang muncul ke meteran sesuai dengan ID Pelanggan
Melalui WhatsApp
– Buka aplikasi WhatsApp
– Hubungi PLN melalui nomor 0812 2123 123
– Chat nomor tersebut, ikuti petunjuk, salah satunya masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
– Token listrik akan tampil pada layar
– Masukkan angka token tersebut ke meteran sesuai dengan ID Pelanggan
Untuk menjangkau para pelanggan yang berlokasi di daerah terpencil, PLN juga bekerjasama dengan pemerintah setingkat kecamatan/desa/kelurahan guna memastikan bantuan listrik selama masa pandemi bisa diterima oleh masyarakat.
Cara hemat token listrik agar tak cepat habis
Bagi pelanggan PLN yang tak mendapatkan subsidi dari pemerintah, tagihan listrik bulanan atau pembelian token listrik secara mandiri tentu akan berjalan seperti biasa. Bahkan, dalam beberapa kasus, ada pelanggan yang tagihan bulanannya jadi bengkak atau pulsa tokennya cepat habis karena pemakaian listrik yang kian meningkat. Salah satu pemicunya sebut saja karena diterapkannya kebijakan Work from Home (WFH).
Jika kamu mengalaminya, tak perlu terlalu khawatir dengan hal itu. Sebab, kamu bisa menghemat token listrik dengan sejumlah cara yang sangat mudah. Selengkapnya, baca artikel ini: Ini Dia, Cara Menghemat Token Listrik agar tak Cepat Habis!
Leave a Reply