Blog

Biar Nggak Rugi, Kenali Sederet Risiko Usaha Cuci Motor Berikut ini!

danain-Risiko usaha cuci motor-gambar motor dicuci

Risiko usaha cuci motor

Setiap usaha punya risiko yang menghantui, tak terkecuali usaha pencucian motor. Lantas, apa saja risiko usaha cuci motor?

Usaha cuci motor bisa dibilang “nggak ada matinya.” Maklum, jumlah kendaraan bermotor senantiasa bertambah setiap tahun, sehingga potensi untuk menggaet pelanggan akan terus ada.

Meski demikian, usaha cuci motor juga memiliki risiko yang membayangi layaknya jenis usaha lain pada umumnya. Maka dari itu, penting bagi calon pengusaha pencucian motor untuk tahu terlebih dulu beberapa risiko yang bisa timbul dalam perjalanannya.

Berikut kami beberkan sejumlah risiko usaha cuci motor, seperti dikutip dari berbagai sumber:

Kinerja karyawan tak sesuai harapan

Risiko usaha cuci motor yang pertama adalah kinerja pegawai yang tidak sesuai ekspektasi dan harapan. Seperti yang kita tahu, syarat untuk menjadi karyawan pencucian motor tidaklah sulit. Yang penting punya kemauan dan keahlian dalam mencuci kendaraan.

Baca juga: Bagaimana Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah, Apakah Menguntungkan?

Kendati begitu, ada kemungkinan jika karyawan mengundurkan diri di tengah jalan, sehingga akan memengaruhi kelangsungan usaha kalau tak menemukan penggantinya sesegera mungkin. Selain itu, mungkin juga ada karyawan yang tidak maksimal dalam bekerja (tidak bersih dalam mencuci), di mana akan sangat berpengaruh pada nama baik usaha yang dijalani. Risiko lainnya adalah kecurangan pegawai terkait jumlah pelanggan setiap harinya.

Pemasukan tidak stabil

Adanya kenaikan biaya sewa tempat, sedikitnya pelanggan, hingga kerusakan alat pencucian membuat pemasukan usaha satu ini tidak stabil. Faktor lain yang juga berkontribusi terhadap turunnya pendapatan adalah bencana alam atau kondisi pandemi seperti sekarang.

Singkat kata, meski usaha cuci motor berpotensi menghasilkan keuntungan yang menggiurkan karena beroperasi setiap hari, tapi kestabilan pemasukan tidak bisa diprediksi. Intinya, pembayaran sewa tempat hingga gaji karyawan setiap bulan akan terus berjalan, tak peduli pemasukan mengalami kenaikan atau penurunan.

Cuan atau tidak tergantung cuaca

Risiko usaha cuci motor yang berikutnya adalah keuntungan tergantung cuaca. Kita bisa bayangkan, apabila curah hujan sedang tinggi dan berlangsung selama berminggu-minggu, maka omset usaha akan menurun drastis, sebab terjadi penurunan jumlah konsumen pada periode tersebut. Sebaliknya, pada musim kemarau, peluang untuk meraih pendapatan besar terbuka lebar.

Baca juga: Wajib Tahu, ini Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil yang Simpel!

Sepi pelanggan

Sepinya pelanggan jadi risiko yang selanjutnya.

Fakta di lapangan menyebutkan, tidak semua orang akan melakukan cuci motor setiap hari. Bisa dibilang, usaha ini tidak memiliki pelanggan tetap layaknya usaha lain, semisal makanan atau minuman.

Adapun faktor lain yang juga bisa membuat pelanggan jadi berkurang adalah ketidakpuasan konsumen terhadap hasil pencucian. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan supervisi pada pegawai setiap saat.

Risiko persaingan usaha

Usaha pencucian motor sangat menjamur di berbagai tempat. Ini jadi risiko yang tak bisa dielakkan.

Perlu dipahami, persaingan ini tak selalu sehat, sebab mungkin saja kompetitor kamu melakukan cara-cara yang licik untuk menjatuhkan usahamu. Misal, menyebarkan gosip bahwa pencucian motor kamu tidak bersih atau menggunakan bahan yang tidak bagus.

Kamu perlu mengantisipasi hal ini!

Baca juga: Tak Perlu Bingung, ini Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang Punya Anak Kecil dan Berpeluang Untung!

Pencemaran lingkungan

Risiko yang terakhir ini tak main-main, yakni bisa mencemari lingkungan akibat limbah. Dampak penyerta yang bisa timbul, keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dan pada akhirnya bisa mengancam keberlangsungan usahamu.

Pada prinsipnya, air limbah yang dihasilkan dari proses pencucian motor sangatlah banyak dan bisa berakibat buruk bagi lingkungan. Bagaimana tidak? Berliter-liter air yang bercampur dengan bahan kimia akan terbuang ke saluran air yang ada di sekitar tempat pencucian.

Jika hal ini tak dicari jalan keluarnya, maka usaha cuci motormu tidak bakal awet. Poin pentingnya, usaha kamu akan terancam ditutup lantaran banyak laporan dari masyarakat kepada aparat yang berwenang.

Ya, itulah sederet risiko usaha cuci motor yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply