Beberapa waktu lalu, Bank Dunia merilis data International Debt Statistics 2021 yang menyajikan daftar negara berpenghasilan rendah sampai menengah dengan utang terbanyak. Lantas, mana saja negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara?
Tahukah kamu kenapa suatu negara bisa berutang? Bahkan, negara adidaya seperti Amerika Serikat pun memiliki jumlah utang yang cukup tinggi. Padahal, secara ekonomi, kita tahu bahwa Amerika Serikat masuk dalam kategori negara maju.
Suatu negara melakukan pinjaman atau berutang ke negara lain dengan berbagai tujuan. Mulai dari membiayai proyek pembangunan, memenuhi anggaran belanja negara, menstabilkan pertumbuhan ekonomi, hingga mengembangkan pasar keuangan.
Sebab, seluruh transaksi tersebut tak bisa dicukupi hanya dengan menggunakan uang pajak, bea, dan lain sebagainya. Maka dari itu, utang negara tak melulu punya konotasi yang negatif.
Beberapa waktu lalu, Bank Dunia sempat mengeluarkan data statistik utang internasional yang dimiliki oleh negara berpenghasilan rendah hingga menengah di tahun 2021. Nah, pada artikel ini, kami akan menyajikan daftar negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara sesuai data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia:
-
Laos
Laos jadi negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara yang menduduki peringkat nomor 5. Negara yang berbentuk Republik dan letaknya dikelilingi oleh daratan ini menggantungkan sebagian besar ekonominya dari Sungai Mekong.
Baca juga: Sangat Memprihatinkan, ini Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2021!
Sungai tersebut dimanfaatkan sebagai instrumen utama untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik tenaga air yang kemudian dijual ke negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam. Selain itu, sebagian besar penduduk Laos menggantungkan sumber ekonominya dari hasil pertanian dan perkebunan lewat pemanfaatan dataran sekitar yang subur.
Utang Laos pada tahun 2021 tercatat mencapai USD 16,68 miliar atau sekitar Rp 246 triliun.
-
Filipina
Daftar berikutnya ada Filipina, sebagai negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara. Negara dengan ibukota Manila ini memiliki utang sebesar USD 83,66 miliar atau sekitar Rp 1.236 triliun, menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.
Meski memiliki utang yang terbilang cukup besar, ternyata Filipina juga menjadi salah satu negara dengan tingkat ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, di mata dunia tingkat ekonomi Filipina menduduki peringkat 36.
Hal ini menunjukkan betapa progresifnya aktivitas ekonomi di negara yang menganut sistem ekonomi campuran ini. Sumber ekonomi Filipina sebagian besar berasal dari sektor pertanian. Selain itu, mereka juga menjalin kerja sama dengan negara lain, seperti Amerika, Jepang, Jerman hingga Tiongkok untuk sektor ekspor barang-barang elektronik.
-
Vietnam
Vietnam menduduki peringkat ketiga dalam daftar negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara. Di tahun 2021 ini, utang Vietnam telah mencapai USD 118,49 miliar atau sekitar Rp 1.750 triliun.
Baca juga: Daftar Negara Terkaya di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?
Dengan jumlah utang tersebut, Vietnam memiliki kondisi ekonomi yang terus mengalami perkembangan. Bahkan, menurut beberapa ekonom, Vietnam berpotensi jadi salah satu negara dengan perkembangan ekonomi tercepat di dunia.
-
Thailand
Negara dengan utang terbanyak berikutnya adalah negara Gajah Putih atau Thailand. Negara yang dikenal sebagai eksportir beras terbesar di dunia ini memiliki utang yang cukup fantastis, yakni mencapai USD 180,23 miliar atau sekitar Rp 2.662 triliun.
Sektor ekonomi yang digarap oleh negara ini mayoritas berasal dari pertanian. Namun, di sisi lain, Thailand juga memiliki potensi ekonomi dari sektor tambang yang meliputi minyak, gas, biji besi, tembaga, dan timah.
-
Indonesia
Di peringkat pertama negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara adalah Indonesia. Sampai tahun 2021 ini, Indonesia memiliki utang luar negeri sebesar USD 402,08 miliar atau setara dengan Rp 5.940 triliun.
Baca juga: Wah, 5 Negara ini Cocok Banget buat Kamu Kunjungi di Masa Pensiun Nanti!
Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data utang triwulan IV tahun 2020 silam yang mencapai USD 417,5 miliar.
Ya, itulah daftar negara dengan utang terbanyak di Asia Tenggara sesuai dengan data yang sudah dirilis oleh Bank Dunia.
Leave a Reply