Mengapa Sumber Daya Alam Bisa menjadi Modal Utama Pembangunan?

Dari sekian banyak aspek, mengapa sumber daya alam bisa menjadi modal utama pembangunan? Pada artikel ini, kami akan menjawab pertanyaan tersebut!

Sumber daya alam merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Semua makhluk hidup, termasuk manusia, membutuhkan sumber daya alam untuk bertahan hidup.

Seperti yang kita tahu, sumber daya alam terdiri dari dua jenis, yakni yang dapat diperbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Sumber daya alam yang bisa diperbaharui biasanya berasal dari tumbuhan dan hewan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui dapat meliputi hasil tambang.

Manusia akan memaksimalkan potensi sumber daya alam tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bahkan, hampir di semua aspek kehidupan, sumber daya alam menjadi salah satu komponen yang dibutuhkan dan menjadi modal utama, tak terkecuali dalam hal pembangunan.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harga Jual Kerajinan dari Serat Alam Relatif Mahal

Lantas, mengapa sumber daya alam bisa menjadi modal utama pembangunan? Pada artikel berikut, kami akan memberikan alasan dan penjelasannya!

Alasan Sumber Daya Alam Bisa menjadi Modal Utama Pembangunan

Mengutip situs Bappenas.go.id, berikut beberapa alasan mengapa sumber daya alam bisa menjadi modal utama pembangunan suatu negara.

1. Sumber daya alam bisa dimanfaatkan secara gratis

Angin, air, dan tanah termasuk ke dalam jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Jenis sumber daya alam yang satu ini bisa didapat dan dimanfaatkan secara gratis oleh siapapun tanpa terkecuali.

Begitu pun dalam proses pembangunan, negara bisa memanfaatkan berbagai macam sumber daya alam tersebut untuk dimaksimalkan potensinya secara cuma-cuma. Tentunya, lewat pemanfaatan sumber daya alam ini, diharapkan dapat membantu pemerataan kesejahteraan masyarakat di sekitar.

Selain itu, nantinya dari pemanfaatan sumber daya alam ini, hasilnya juga dapat dijual atau dikomersilkan. Dengan demikian, negara dapat memperoleh keuntungan untuk mendukung pergerakan roda ekonomi bangsa dan berkontribusi secara tidak langsung terhadap pembangunan.

2. Sumber daya alam selalu dibutuhkan

Pengelolaan sumber daya alam yang tepat akan membantu suatu negara dalam mengembangkan banyak sektor di dalamnya. Termasuk juga sektor pembangunan.

Bisa dilihat dari banyaknya negara maju di luar sana yang pandai dalam mengelola sumber daya alam mereka. Di mana sektor pembangunan berjalan dengan lancar, sangat jarang ada proyek yang mangkrak atau macet di tengah jalan.

Baca juga: Kerap jadi Primadona dalam Investasi, Apakah Harga Emas bisa Turun?

Dengan begitu, diharapkan negara yang memiliki banyak sumber daya alam bisa lebih bijak dalam melakukan pengelolaan SDA-nya, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dalam waktu dekat.

Mengingat apabila sumber daya alam ini dikelola oleh swasta, maka produk yang dihasilkan dan dijual ke pasar cenderung memiliki harga jual yang cukup mahal. Berbeda jika negara yang melakukan pengolahan dan pengelolaan, harga jual produk yang dihasilkan akan lebih terjangkau dan bersaing.

3. Sebagai sumber penghasilan negara

Setiap negara memiliki jenis sumber daya alam yang berbeda. Di Indonesia sendiri, banyak sumber daya alam seperti rempah-rempah, emas, minyak bumi, nikel, dan lain sebagainya.

Sedangkan, ada juga negara yang minim sumber daya alam, mau tidak mau mereka harus memenuhi kebutuhan sumber daya alam ini dengan mendatangkan barang dari negara lain (impor).

Nah, negara yang memiliki banyak sumber daya alam tersebut akan sangat diuntungkan, di mana mereka bisa memperoleh pendapatan dari melakukan impor sumber daya alam yang dibutuhkan negara lain.

Baca juga: Sering jadi Pertanyaan, Adakah Negara yang Punya Utang ke Indonesia?

Peluang ini bisa dimaksimalkan untuk mendorong perekonomian bangsa dan tentunya akan berdampak pada jalannya pembangunan yang lebih lancar.

Itulah alasan mengapa sumber daya alam bisa menjadi modal utama pembangunan suatu negara. Tanpa pengelolaan yang tepat, sumber daya alam yang ada hanya akan jadi produk alam yang sia-sia.