Apa yang terbesit di pikiran kamu ketika mendegar kata logam mulia? Jika jawabannya emas, kamu tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui, logam mulia pada dasarnya banyak jenisnya. Berikut kami beberkan macam-macam logam mulia yang selama ini mungkin jarang diungkap ke permukaan!
Logam mulia merupakan jenis logam yang terbentuk secara alami dan punya ketahanan tinggi terhadap korosi dan oksidasi. Tak heran jika keberadaannya begitu langka dan punya nilai jual yang sangat tinggi.
Bicara logam mulia, ada fakta menarik yang perlu diketahui. Selama ini, banyak orang yang menyangka bahwa emas adalah satu-satunya logam mulia yang ada di dunia. Bisa dimaklumi, mengingat emas jadi instrumen yang paling populer di kalangan masyarakat.
Namun demikian, kamu juga perlu tahu jika logam mulia sejatinya banyak macamnya. Penasaran, apa saja macam-macam logam mulia yang ada di bumi ini? Berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman Okezone.com!
Perak
Logam mulia yang pertama adalah perak. Meski bukan yang termahal, namun perak kerap digunakan sebagai bahan perhiasan atau medali dalam sebuah kompetisi. Sejumlah negara penghasil perak terbesar di dunia meliputi Kanada, Argentina, Australia, Peru, dan Meksiko.
Baca juga: Mengapa Logam Mulia Seperti Emas Banyak Dicari? Ini Dia Jawabannya!
Osmium
Osmium punya perpaduan warna yang unik, yakni hitam, abu-abu, dan biru. Banyak ditemukan di Afrika Selatan dan Rusia, jenis logam ini sering dimanfaatkan untuk keperluan medis, seperti penganti katup pada paru-paru dan jantung hingga pendeteksi sidik jari manusia.
Platinum
Warnanya sangat mirip dengan perak. Umumnya, logam mulia ini dimanfaatkan sebagai perhiasan, peralatan kedokteran gigi, peralatan laboratorium, hingga industri aeronautika.
Untuk diketahui, platinum tidak memuai jika terkena panas, tak mudah pudar, serta tidak menimbulkan alergi kalau terkena kulit. Maka dari itu, logam satu ini sangat cocok digunakan sebagai perhiasan oleh mereka yang punya kulit sensitif.
Ruthenium
Jenis yang berikutnya adalah ruthenium. Logam mulia ini kerap dimanfaatkan untuk peralatan elektronik karena bahannya yang baik untuk dijadikan resistor. Jangan sekali-kali kontak langsung dengan ruthenium murni, sebab logam ini bersifat karsinogenik alias beracun!
Sekadar informasi, ruthenium banyak ditemukan di wilayah Indonesia.
Baca juga: Cara Mengecek Keaslian Emas dan Kondisi Emas Asli jika Dibakar
Emas
Di daftar berikutnya ada emas. Logam mulia jenis ini paling banyak digandrungi oleh masyarakat sebagai instrumen investasi. Alasan utamanya, emas punya harga yang cenderung naik dari waktu ke waktu.
Emas murni punya ciri fisik yang sangat lunak, sehingga mudah untuk ditempa. Warnanya pun sangat berkilau. Bahkan, beberapa waktu belakangan, emas juga digunakan sebagai campuran dalam suatu hidangan.
Palladium
Macam-macam logam mulia yang selanjutnya adalah palladium. Dengan ciri fisik warna putih dan mengkilap, palladium kerap dimanfaatkan sebagai bahan dasar perhiasan hingga peralatan otomotif. Negara penghasil palladium yang tersohor meliputi Rusia dan Afrika Selatan.
Iridium
Iridium adalah logam terpadat di dunia. Logam ini merupakan produk sampingan dalam pertambangan nikel dan diproses dari bijih platinum.
Karena sifatnya yang tahan lebur dan korosi, iridium kerap digunakan dalam pembuatan kompas, alat elektronik, hingga peralatan otomotif. Produsen iridium terbesar di dunia adalah Afrika Selatan.
Baca juga: Tak Perlu Bingung, ini Cara Mengetahui Kadar Emas pada Perhiasan dengan Mudah!
Rhodium
Yang terakhir adalah rhodium, dinobatkan sebagai logam mulia paling mahal. Biasanya, logam ini digunakan untuk membuat perhiasan yang anti gores, bahan pembuat cermin, hingga mesin turbin pesawat. Kanada, Rusia, dan Afrika Selatan merupakan negara penghasil rhodium terbesar di dunia.
Ya, itulah macam-macam logam mulia yang perlu kamu tahu. Semoga informasi ini bisa membuka wawasan kamu bahwa emas bukanlah satu-satunya logam mulia yang ada di muka bumi!
Leave a Reply