10 Komoditas Impor Indonesia, Apa Saja?

Apa saja 10 komoditas impor Indonesia?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 10 komoditas impor Indonesia yang telah tercatat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut akan diulas terkait apa saja produk impor yang dikirim ke dalam negeri.

Yuk, simak sampai tuntas!

Apa yang Dimaksud Komoditas?

Jika dijabarkan secara umum, pengertian dari komoditas adalah produk yang berasal dari suatu komoditi. Di mana nantinya dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan maupun ditukar dengan hasil komoditi lain dengan nilai yang sama.

Menurut para ahli, komoditas dapat berwujud benda yang siap untuk diperdagangkan. Selain itu, bersifat tahan lama apabila disimpan dan dapat dipindah tangankan.

Baca juga: Mengapa Ekonomi Kreatif Penting Dibangun di Indonesia?

Pada dasarnya, komoditas berasal dari bahasa asing yaitu commodity. Istilah tersebut telah dikenal oleh masyarakat luas pada abad ke-15, tepatnya di kawasan Inggris.

Produk komoditas tidak hanya mencakup kebutuhan sehari-hari saja, namun juga termasuk barang berharga lainnya, seperti logam mulia berupa emas, perak, maupun sumber energi seperti gas alam.

Terlebih lagi, index, forex, maupun komoditi lainnya juga bisa diklasifikasikan sebagai komoditas. Pasalnya, kategori tersebut dapat diperjualbelikan.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa barang tidak hanya terbatas pada kebutuhan sehari-hari masyarakat umum, namun juga segala hal yang dapat diperjualbelikan.

Sistem Perdagangan Komoditas di Indonesia

Sebelum masuk ke pembahasan 10 komoditas impor Indonesia, alangkah baiknya jika kamu tahu dulu terkait sistem perdagangannya. Salah satu ciri perdagangan komoditas adalah berasal dari fluktuasi harga yang kuat.

Baca juga: Bukan DKI Jakarta, Inilah Kota dengan UMK Tertinggi di Indonesia!

Fluktuasi tersebut disebabkan karena adanya perubahan iklim, kapasitas produksi, serta kondisi cuaca. Di samping itu, regulasi dan situasi politik sebuah negara juga sangat berpengaruh terhadap harga suatu komoditas, apakah akan naik atau turun.

10 Komoditas Impor Indonesia

Setelah memahami definisi komoditas hingga sistemnya, sampailah kita pada pembahasan utama, yakni 10 komoditas impor Indonesia. Berikut daftar lengkapnya:

1. Komoditas impor yang pertama adalah alumunium.
2. Selain itu, ada pula buah-buahan yang punya harga fantastis hingga menyentuh angka triliunan. Negara utama yang dipilih untuk mengimpor buah-buahan yaitu dari China.
3. Komoditas ketiga adalah sayuran, dengan nilai ratusan juta hingga triliunan dapat memperoleh 600 juta kilogram.
4. Di samping itu, pupuk juga termasuk ke dalam komoditas dengan nilai tertinggi di Indonesia.
5. Bahkan, ada pula pipa besi dan baja senilai Rp 5,7 triliun. Angka tersebut mampu mendatangkan hingga 280 ribu ton.
6. Komoditas ke enam yaitu tembaga yang juga diimpor dari China. Selain itu, tembakau dan minyak bumi juga diimpor dari China dengan biaya hingga miliaran rupiah.
7. Tak hanya itu, terdapat bahan bakar berupa mineral, zat bitumen, maupun minyak mineral jadi komoditas impor yang diperoleh dari Iran. Berdasarkan klasifikasinya, Iran merupakan negara impor terbesar bahan bakar dan minyak mineral.
8. Walaupun Indonesia termasuk negara agraris, akan tetapi komoditas berupa beras juga diimpor untuk memenuhi permintaan domestik. Beberapa negara pengimpor beras terbesar meliputi India, Myanmar, Vietnam, dan lain sebagainya.
9. Kelapa sawit sebagai bahan baku minyak sawit juga jadi bagian penting dalam impor.
10. Terakhir, ada ikan laut jenis tuna yang jadi salah satu komoditas terbaik untuk mackerel.

Baca juga: 10 Masalah Pendidikan di Indonesia, Apa Saja?Meskipun Indonesia punya sumber daya yang melimpah, namun 10 komoditas impor Indonesia juga membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Di samping itu, dapat pula bertujuan untuk menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai negara di seluruh dunia.