Dalam melakukan sebuah kegiatan, diperlukan rancangan anggaran sebelum melaksanakannya. Lantas, seperti apa contoh rancangan anggaran biaya kegiatan yang baik dan benar?
Jika kamu punya rencana untuk melangsungkan sebuah kegiatan, tentu ada sejumlah biaya yang perlu digelontorkan. Biaya tersebut penting untuk memastikan lancar-tidaknya acara yang diselenggarakan.
Perlu kamu tahu, pembuatan rancangan anggaran biaya kegiatan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Rancangan tersebut harus disusun dengan rapi dan detail, terlebih jika kamu sebagai penyelenggara melibatkan pihak lain, seperti donatur atau sponsor.
Dalam hal ini, penting bagi kamu untuk mengetahui contoh rancangan anggaran biaya kegiatan yang baik dan benar, sehingga semua pihak yang terlibat bisa menyetujuinya dan acara yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
PENGERTIAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Rancangan anggaran biaya (RAB) kegiatan adalah perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan suatu kegiatan. Perencanaan semacam ini perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan dikeluarkan sekaligus untuk memastikan penggunaan uang saat pelaksanaannya bisa lebih terarah dan tepat guna.
Bagaimana jika sebuah kegiatan tidak memiliki rancangan anggaran biaya kegiatan?
Tentu saja akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Kegiatan yang direncanakan bisa jadi kacau lantaran biaya yang dikeluarkan tidak terkontrol. Ujung-ujungnya, kegiatan tersebut batal dilaksanakan, karena semuanya jadi berantakan!
Baca juga: Contoh Biaya Semi Variabel Beserta Penggolongannya
Untuk diketahui juga, penyusunan rancangan anggaran biaya kegiatan yang sistematis juga akan menggambarkan bagaimana tanggung jawab yang dimiliki oleh pelaksana kegiatan. Singkat kata, pelaksana kegiatan yang profesional tentu akan mengetahui apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi demi kelancaran acara.
Di saat bersamaan, rancangan anggaran biaya kegiatan yang dibuat juga bisa menentukan tingkat kepercayaan dari semua pihak yang terlibat, baik itu sponsor atau donatur. Atau dengan kata lain, rancangan ini dapat menggambarkan sejauh mana pihak penyelenggara acara memahami kegiatan yang akan dijalankan.
LANGKAH MENYUSUN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Pada prinsipnya, ada sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun rancangan anggaran biaya kegiatan, di antaranya:
- Membuat gambaran pelaksanaan kegiatan dengan jelas dan terarah.
- Menentukan segala kebutuhan yang diperlukan untuk kelangsungan acara. Buat secara rinci!
- Lakukan survei harga dari setiap kebutuhan yang diperlukan. Jalin komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat.
Baca juga: Simak Baik-baik, ini Cara Menghitung Biaya Bahan Baku Beserta Rumusnya!
- Lakukan perhitungan secara menyeluruh terhadap semua kebutuhan yang sudah dicatat. Pastikan seluruhnya telah masuk ke dalam rancangan dan terhitung dengan benar.
- Lakukan rekapitulasi terhadap semua pemasukan dan pengeluaran. Pastikan semuanya sudah benar, sebab akan dipertanggungjawabkan setelah kegiatan berakhir.
CONTOH RANCANGAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Berikut contoh rancangan anggaran biaya kegiatan yang sederhana:
Jenis Kegiatan : Pentas Seni SMAN 1 Cimahi
Lokasi dan Jadwal : Lapangan SMAN 1 Cimahi
Susunan Panitia : Agnes (Penasihat), Ayu Kusuma (Ketua Panitia), Dian (Sekretaris), Akmal (Bendahara), Anang (Humas).
Rincian Biaya :
- Sewa panggung – Rp 3.000.000
- Sewa alat musik – Rp 2.000.000
- Dekorasi – Rp 1.000.000
- Banner – Rp 500.000
- Konsumsi – Rp 20.000 x 200 orang = Rp 4.000.000
TOTAL BIAYA = Rp 10.500.000
Baca juga: Berapa Biaya Liburan ke Maldives? Berikut Rincian Lengkapnya!
Ya, itulah contoh rancangan anggaran biaya kegiatan sederhana yang perlu kamu tahu. Satu hal yang juga perlu diingat, buatlah rancangan anggaran biaya kegiatan secara singkat dengan bahasa yang baku dan sopan. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply