Blog

Definisi dan Contoh Pajak Tidak Langsung

danain-Contoh pajak tidak langsung-gambar ilustrasi pajak

Contoh pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung adalah jenis pajak yang pungutannya bisa dibayar atau ditanggung oleh pihak lain. Apa saja contoh pajak tidak langsung? Simak ulasannya di bawah ini!

Sebagai seorang Wajib Pajak, kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis-jenis pajak, seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan masih banyak lagi jenis pajak yang lain.

Namun, tahukah kamu bahwa pajak juga dapat diklasifikasikan dalam konteks lain, seperti jenis pungutannya yang bisa ditanggung oleh pihak lain maupun yang hanya bisa ditanggung oleh pihak Wajib Pajak bersangkutan?

Jenis pajak semacam itu biasa disebut dengan pajak langsung dan pajak tidak langsung. Nah, pada artikel berikut, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai contoh pajak tidak langsung dan penjelasannya lebih lanjut.

Apa yang Dimaksud Pajak Tidak Langsung?

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya, pajak tidak langsung adalah jenis pajak yang pungutannya bisa ditanggung atau dialihkan ke pihak lain. Dalam hal ini, pihak lain yang dimaksud adalah konsumen atau pembeli .

Meski pungutan pajak dapat dilimpahkan pada pihak lain, namun proses penyetoran dan pelaporan pajak tetap dilakukan oleh Wajib Pajak Badan yang bersangkutan.

Baca juga: Apa Saja yang Menyebabkan Rendahnya Kesadaran Membayar Pajak? Cek Jawabannya di Sini!

Tidak seperti pajak langsung yang pungutannya harus dibayar secara rutin, pajak tidak langsung lebih bersifat tidak menentu, sehingga pemberlakuannya tergantung pada peristiwa atau kejadian yang membuat kewajiban pembayaran pajak tersebut muncul.

Contoh paling mudah adalah ketika kamu membeli makanan di restoran, maka akan muncul kewajiban pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11%.

Seperti yang kita tahu, PPN hanya perlu dibayar apabila terjadi transaksi jual beli, sedangkan jika kamu tidak melakukan transaksi, pungutan pajak yang satu ini tidak akan muncul.

Contoh Pajak Tidak Langsung

Dalam praktiknya, ada banyak contoh pajak tidak langsung yang cukup sering ditemui, namun jarang disadari. Berikut beberapa di antaranya:

  1. PPN

PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah contoh paling jelas dari pajak tidak langsung. Pajak ini dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa yang dilakukan oleh konsumen akhir. Dalam hal ini, konsumen yang dikenai PPN bisa mencakup Wajib Pajak Pribadi maupun Wajib Pajak Badan, seperti Pengusaha Kena Pajak (PKP).

Baca juga: Mengenal Pajak Fasilitas Karyawan dan Objeknya

Besaran PPN yang dikenakan pada mulanya adalah 10%, namun sejak tanggal 1 April 2022 kemarin, aturan ini sudah berubah. Di mana besaran pajak PPN naik jadi 11% untuk setiap transaksi.

  1. PPnBM

PPnBM atau Pajak Penjualan Atas Barang Mewah adalah contoh pajak tidak langsung yang selanjutnya. Sesuai namanya, pajak ini dikenakan pada setiap transaksi penjualan barang yang tergolong aset mewah.

Kategori Barang Kena Pajak yang termasuk ke dalam aspek PPnBM meliputi:

  • Barang yang dijual tidak termasuk kebutuhan pokok.
  • Barang yang dijual hanya digunakan, dimiliki, atau dikonsumsi oleh masyarakat tertentu.
  • Hanya dimiliki atau digunakan oleh mereka yang berpenghasilan tinggi.
  • Berupa barang tersier yang hanya digunakan untuk menunjukkan status kekayaan.
  1. Bea Masuk

Lalu, ada juga pajak Bea Masuk yang merupakan pajak pada setiap barang yang diimpor dari luar negeri. Dalam praktiknya, besaran pengenaan pajak Bea Masuk tergantung dari kategori serta kondisi barang yang didatangkan.

  1. Cukai

Berdasarkan definisinya, cukai adalah pungutan pajak yang dikenakan pada barang dengan sifat atau karakteristik tertentu. Misalnya, barang yang konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya harus mendapatkan pengawasan, hingga pemakaiannya dapat memberikan dampak negatif di masyarakat.

Baca juga: Mengenal Penghasilan Tidak Kena Pajak dan Cara Menghitungnya

Beberapa contoh barang yang dikenakan cukai meliputi etanol, minuman dengan kadar etil alkohol, produk dengan tembakau, seperti rokok, cerutu, dan lain sebagainya.

Nah, itulah ulasan mengenai contoh pajak tidak langsung dan penjelasannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.

Leave a Reply