Seperti yang kita tahu, pakar keuangan sering menyarankan untuk melacak pengeluaran serta tabungan, agar kita tahu persis ke mana uang pergi atau mengalir. Hal ini sangat penting, mengingat saat ini muncul kemudahan untuk belanja secara online yang berpotensi besar membuat orang jadi lebih mudah untuk menghabiskan uang miliknya.
Terkait hal itu, para ahli mengimbau agar kamu mengambil waktu 15 hingga 20 menit setiap harinya untuk membuat sistem pengaturan keuangan. Catat semua pengeluaran secara harian maupun mingguan.
Lakukan sesegera mungkin. Tinjau bagaimana pengeluaranmu telah berubah selama beberapa minggu terakhir. Ketahui pula, apakah langkah yang diambil masih sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau tidak.
Kemudian, berkomitmen pada metode untuk melacak pengeluaran ke depan. Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini, tapi kamu harus memilih salah satu yang paling mudah untuk dijalani.
Baca juga: 5 Langkah Sederhana untuk Tekan Pengeluaran di Tahun 2020
Kamu bisa menggunakan sejumlah aplikasi yang banyak tersedia di dunia maya, seperti Google atau Excel spreadsheet, lembar Excel, atau dengan buku catatan yang ditulis secara manual.
“Menyiapkan sistem untuk melacak pengeluaran dan tabungan adalah tindakan perawatan diri yang kuat selama masa krisis saat ini. Saya telah menjadi pendidik keuangan selama lebih dari satu dekade dan salah satu nasihat terbaik yang saya dengar dari seorang siswa sekolah menengah adalah, ’Jika kita tak membuat rencana untuk uang kita, maka orang lain akan melakukannya.’ “ ujar salah satu pendiri Pockets Change (situs keuangan pribadi), Andrea Ferrero.
Setelah mulai melacak, kamu akan memahami bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan kehidupan baru, keuangan, dan keadaan. Diungkapkan Lindsay Sacknoff dari TD Bank, “Mengawasi arus kas selama waktu ini adalah kunci untuk memahami norma keuangan baru. Lebih banyak waktu di rumah membutuhkan penyesuaian anggaran untuk menilai ke mana uang harus pergi dan ke mana uang itu dapat dipotong.”
Tinjau pengeluaran kamu
Setelah kamu memutuskan sistem yang akan digunakan untuk melacak pengeluaran, selalu patuhi itu. Tiap kali kamu membeli sesuatu, tuliskan berapa banyak yang kamu belanjakan dan untuk apa kamu membelanjakannya.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur pengingat setiap kali kartu kredit atau debit kamu dibebankan. Langkah ini bisa membantumu melacak pengeluaran berulang atau langganan yang mungkin terlupakan. Kamu bisa melakukannya melalui aplikasi atau situs web penerbit kartu tersebut.
Baca juga: Hati-hati, 10 Pengeluaran tak ‘Berguna’ ini Bisa Kuras Tabungan Kamu!
Pada akhir minggu atau bulan, hitunglah pengeluaran untuk melihat ke mana uang pergi dan mengetahui jika ada pembelian yang mengejutkan. Dalam hal ini, pastikan kamu memasukkan biaya langganan, biaya keanggotaan, tagihan, atau pengeluaran bulanan lainnya.
Nah, ketika kamu meninjau pengeluaran tersebut, tanyakan pula pada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut ini:
– Berapa banyak yang kamu habiskan setiap bulan untuk kebutuhan? Berapa banyak untuk keinginan?
– Dari pengeluaran itu, apa yang kamu anggap buang-buang uang?
– Di mana tempat-tempat yang membuatmu belanja berlebihan?
– Apa saja yang telah dibeli, namun tidak kamu ingat?
– Seperti apa tabungan kamu dalam kaitannya dengan pengeluaran?
Baca juga: Hati-hati, 3 Pengeluaran ‘Bodoh’ ini Bikin Generasi Milenial Sulit Kaya!
Jika sudah, kata Ferrero, pertahankan itu. “Melacak pengeluaran adalah kebiasaan seumur hidup, seperti halnya menyikat gigi. Kamu harus terus melakukannya,” pungkasnya sebagaimana dilansir CNBC.
Bagaimana, siap melacak pengeluaran dengan cara mudah di atas?
Leave a Reply