Kotoran yang ada di telinga seringkali mengganggu kenyamanan. Lantas, berapa biaya membersihkan telinga di THT?
Kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran yang ada di telinga. Jika kamu termasuk salah satu yang punya kebiasaan demikian, ada fakta menarik yang perlu diketahui. Usut punya usut, membersihkan telinga memakai alat tersebut rupanya tidak disarankan oleh kalangan medis.
Berikut kami beberkan 5 risiko membersihkan telinga menggunakan cotton bud, seperti dikutip dari laman CNN Indonesia:
Kotoran telinga terdorong lebih dalam
Pada dasarnya, telinga punya mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri secara alami. Jika kamu memasukkan cotton bud ke dalam telinga, maka kotoran yang ada akan masuk lebih dalam lagi dan membuatnya jadi menumpuk. Akibatnya, kotoran bisa memicu rasa nyeri, sensasi penuh di dalam telinga, hingga pendengaran teredam.
Baca juga: Sering Jadi Pertanyaan, Berapa Sih Biaya Vaksin Influenza di Fasilitas Kesehatan?
Cedera telinga
Saat membersihkan telinga dengan cotton bud, kamu seperti sedang berkendara dengan mata tertutup. Kamu tidak tahu apa yang ada di dalam atau jalur seperti apa yang dilalui, sehingga rentan melukai telinga. Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini menyebabkan cedera telinga yang menyakitkan.
Pecahnya gendang telinga
Risiko selanjutnya adalah pecahnya gendang telinga. Menurut studi tahun 2017 lalu, cedera telinga berkaitan erat dengan penggunaan cotton bud pada anak antara tahun 1990-2010.
Sekitar 73 persen cedera telinga disebabkan oleh pemakaian cotton bud untuk membersihkan telinga. Sementara itu, 44 persen kasus gendang telinga pecah disebabkan oleh kebiasaan yang sama.
Infeksi
Kotoran telinga yang terjebak dan menumpuk dalam waktu lama sangat rentan ditumbuhi bakteri. Jika dibiarkan berlarut-larut, hal itu akan menyebabkan infeksi di kemudian hari.
Baca juga: Biaya Kuliahnya Tinggi, Berapa Gaji Dokter Gigi di Indonesia?
Gangguan pendengaran
Tidak semua kotoran telinga akan keluar bersama cotton bud. Sebagian akan terdorong ke bagian lebih dalam hingga memicu gangguan pendengaran.
Tak hanya itu, jika ujung kapas menyentuh gendang telinga, maka tulang-tulang pendengaran akan mengalami tekanan. Dampaknya, keseimbangan tubuh akan terganggu.
TIPS MEMBERSIHKAN TELINGA
Untuk membersihkan telinga secara aman, ahli kesehatan menyarankan untuk menyambangi dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) secara rutin. Hal ini penting guna mengetahui kondisi kotoran dan liang telinga.
Namun demikian, kamu juga tak perlu terlalu cemas dengan kotoran yang ada di telinga. Pasalnya, kotoran tersebut bukan sesuatu yang menakutkan, melainkan bersifat fisiologis yang memiliki banyak fungsi, seperti melindungi telinga dari kemasukan benda asing hingga menjaga kelembaban telinga agar tak mudah infeksi.
BIAYA MEMBERSIHKAN TELINGA DI THT
Setelah mengetahui risiko yang bisa timbul akibat penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga, kamu mungkin bertanya-tanya, berapa sih biaya membersihkan telinga di THT?
Secara garis besar, biaya membersihkan telinga di fasilitas kesehatan akan berbeda satu sama lain, tergantung lokasi dan fasilitas kesehatan yang dikunjungi, apakah Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Namun, sebagai gambaran, biaya yang dibandrol umumnya berkisar antara Rp 50 ribu – Rp 200 ribu.
Baca juga: Berapa Biaya Tes DNA di Indonesia? Simak Jawabannya di Bawah ini!
Apakah pembersihan telinga ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Jawaban singkatnya, ya! Kamu bisa manfaatkan kartu BPJS Kesehatan untuk dapatkan layanan tersebut di fasilitas kesehatan terdekat.
Ya, itulah ulasan singkat mengenai biaya membersihkan telinga di THT yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply