Memilih produk asuransi tak boleh sembarangan, perlu dipikirkan secara matang sebelum menjatuhkan pilihan. Lantas, bagaimana cara memilih produk asuransi yang tepat?
Memiliki asuransi jadi salah satu hal penting untuk memberikan perlindungan terhadap risiko di masa depan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang cara memilih asuransi yang tepat untuk dirinya.
Alih-alih mendapat perlindungan dan manfaat dari kepesertaannya, banyak masyarakat yang justru merasa dirugikan akibat salah memilih produk asuransi. Terlebih lagi, dana yang dibutuhkan untuk asuransi terbilang cukup besar, sehingga perlu ketelitian sebelum memutuskannya.
Secara garis besar, memilih asuransi yang ideal dan sesuai kebutuhan memang susah-susah gampang. Apalagi, hampir semua perusahaan asuransi pasti mengklaim bahwa produk mereka-lah yang terbaik.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Reasuransi? Berikut Pengertian, Jenis, hingga Contoh Perusahaan Reasuransi!
Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara memilih asuransi yang tepat agar tak merasa kecewa dan dirugikan di kemudian hari.
Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara memilih produk asuransi yang tepat? Berikut sederet tipsnya, seperti dikutip dari laman sikapiuangmu.ojk.go.id.
Pilih produk yang sesuai kebutuhan dan kemampuan
Pilihlah produk asuransi yang sesuai kebutuhan, bukan karena tertarik pada promo atau hadiah yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Kalau perlu, konsultasikan hal tersebut pada kerabat yang paham asuransi, sehingga bisa mendapat gambaran yang jelas tentang asuransi. Satu hal yang tak kalah penting, pilih produk asuransi yang sesuai kemampuan.
Pilih agen yang profesional
Tips kedua, pilih perusahaan atau agen asuransi yang profesional dan punya reputasi baik. Pastikan juga perusahaan atau agen asuransi tersebut bisa membantu dan mengurus keperluan asuransi di kemudian hari.
Selain itu, kenali lebih dalam kapasitas perusahaan asuransi yang akan dipilih, terutama terkait pelayanan klaim. Caranya, bisa dengan mencari berbagai informasi dari internet atau lingkungan sekitar.
Baca juga: Perbedaan Asuransi Umum dan Asuransi Syariah yang Perlu Kamu Tahu
Isi data dengan benar
Setelah memilih produk dan perusahaan asuransi, pastikan untuk mengisi data di Surat Permintaan/Permohonan Pertanggungan Asuransi atau Surat Permintaan Asuransi Jiwa dengan lengkap, jujur, dan jelas. Hindari menandatangani surat tersebut dalam kondisi kosong.
Cari tahu secara lengkap perihal manfaat
Saat bertemu dengan agen asuransi, tanyakan secara lengkap perihal manfaat yang diberikan, kondisi yang dipersyaratkan, hingga pengecualian jaminannya. Untuk diketahui, hal tersebut sering menjadi alasan penolakan pengajuan klaim oleh pihak perusahaan asuransi.
Ketahui periode pembayaran premi
Pastikan untuk mengetahui periode yang diperkenankan dalam pembayaran premi. Jangan sampai terjadi keterlambatan yang bisa menyebabkan klaim tidak dibayar.
Baca polis serta lampiran dengan teliti
Jika polis sudah diterima, baca polis serta semua lampirannya dengan teliti. Kalau ada yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh agen, maka polis bisa dibatalkan atau dilakukan perubahan.
Pastikan perusahaan asuransi terdaftar di OJK
Pilihlah perusahaan asuransi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi. Informasi mengenai legalitas tersebut bisa dilihat di website resmi OJK atau bertanya secara langsung ke layanan konsumen OJK.
Perhatikan kondisi keuangan perusahaan asuransi
Secara sederhana, kekuatan finansial perusahaan asuransi bisa dilihat melalui besaran Risk Based Capital yang angkanya minimal 120 persen. Tak hanya itu, lihat pula kondisi aset dan kewajibannya lewat laporan keuangan yang rutin dipublikasikan.
Baca juga: Apa Tujuan Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan di Indonesia? Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Pastikan perusahaan asuransi punya underwriter yang berpengalaman
Berikutnya, pastikan perusahaan asuransi memiliki underwriter yang berpengalaman dan ahli, di mana bisa dilihat melalui profil perusahaan. Sekadar informasi, regulasi mensyaratkan perusahaan asuransi untuk memiliki tenaga ahli di kantor pusat, ajun ahli di seluruh kantor cabang, dan tenaga aktuaris.
Perhatikan kualitas jasa yang diberikan
Yang terakhir dan tak kalah penting, perhatikan kualitas jasa yang diberikan oleh perusahaan asuransi, seperti berapa lama proses penerbitan polis, pelayanan yang diberikan, hingga kualitas rekanan (rumah sakit, bengkel, dan lain sebagainya) yang ditunjuk.
Ya, itulah ulasan singkat mengenai bagaimana cara memilih produk asuransi yang tepat bagi masyarakat. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply