Melakukan pendanaan di Danain punya dampak yang luar biasa. Selain bisa jadi passive income, mengembangkan dana di platform ini juga bisa jadi kendaraan untuk meraih kebebasan finansial atau sebagai sarana untuk mempersiapkan dana pensiun. Satu hal yang menarik, Anda bisa merasakan compounding effect, yang merupakan dampak positif dari sebuah aktivitas pengembangan dana.
Apa itu compounding effect?
Istilah ini kerap diartikan sebagai ‘bunga-berbunga’ atau ‘bunga bergulung.’ Sederhananya seperti ini: Bunga yang diperoleh dari hasil pendanaan akan dikembangkan kembali, kemudian bunga yang dihasilkan akan menghasilkan bunga lagi, dan begitu seterusnya hingga dana Anda berkembang dengan maksimal.
Compounding effect adalah berkah bagi mereka yang melakukan pengembangan dana. Saking menguntungkannya efek tersebut, seorang Albert Einstein bahkan pernah berujar bahwa compounding effect termasuk ‘keajaiban dunia kedelapan’, sebab bisa membuat orang jadi kaya dengan skema seperti itu.
Baca juga: Bulan Inklusi Keuangan, Yuk Lakukan Pendanaan di Platform Danain!
Di Danain sendiri, seperti yang diketahui, imbal hasil yang ditawarkan adalah minimal 8% p.a, maksimal 120% p.a. Meski begitu, berdasarkan data yang dihimpun, rata-rata tertimbang di Danain berkisar antara 10%-15% p.a.
Nah, daripada penasaran, mending kita cari tahu langsung berapa besar keuntungan yang bisa didapat dengan compounding effect saat melakukan pendanaan di platform Danain. Berikut simulasinya!
Misal: Anda melakukan pendanaan sebesar Rp 1 juta tiap bulan secara rutin selama 10 tahun. Jika dihitung menggunakan kalkulator compounding effect dengan imbal hasil minimal yakni 8% p.a, maka jumlah yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Jumlah tersebut tentu saja akan berbeda, bahkan bisa bertambah, tergantung seberapa cepat perputaran pendanaan Anda. Contoh, jika kita menggunakan angka rata-rata tertimbang di Danain yakni 12% p.a, maka jumlah yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Mengingat jangka waktu pendanaan di Danain hanya empat bulan, Anda disarankan untuk memanfaatkan fitur Pendanaan Otomatis yang tersedia. Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk melakukan pendanaan secara otomatis dalam jangka panjang, sesuai karakteristik compounding effect yang sifatnya menahun.
Penjelasan lengkap tentang fitur Pendanaan Otomatis
Pendanaan Otomatis merupakan fitur yang akan mempermudah Anda melakukan pengembangan dana. Dengan mengaktifkan fitur ini, sistem Danain akan membantu Anda memilihkan pendanaan.
Untuk mengaktifkan Pendanaan Otomatis, Anda cukup meng-klik tombol “ON” yang tersedia. Cara kerjanya: Jika Anda ingin melakukan pendanaan tanpa ada batas nominal minimum, maka Anda bisa mengisi kolom “Nominal” dengan angka 0 (nol). Sehingga, sistem Danain akan melakukan pendanaan pada semua emas, mulai dari nominal terkecil hingga yang terbesar, disesuaikan dengan Saldo Tersedia yang Anda miliki.
Atau, sebagai contoh: Jika Anda hanya tertarik untuk mendanai emas dengan nominal Rp 500 ribu ke atas, maka Anda harus mengisi angka pada kolom “Nominal” sebesar 500.000. Dengan begitu, emas nominal Rp 500 ribu ke bawah tidak akan ikut terdanai.
Baca juga: Apakah Platform Danain Terdampak Wabah Virus Corona?
Pada fitur Pendanaan Otomatis ini, sistem Danain akan menyebar dana yang Anda miiliki secara otomatis ke sejumlah pendanaan yang tersedia. Sebagai pendana, Anda hanya tinggal menunggu pokok dan imbal hasil masuk ke dalam Saldo Tersedia, setelah peminjam melakukan pelunasan.
Sekadar informasi, fitur Pendanaan Otomatis akan bekerja tiap satu jam sekali dan sebagai pemilik dana, Anda diperkenankan untuk menyetop proses ini kapanpun sesuai keinginan. Adapun histori pendanaan tetap bisa Anda lihat pada menu yang tersedia.
Oh ya, dengan tersedianya fitur Pendanaan Otomatis pada platform Danain ini, Anda disarankan untuk terus melakukan pendanaan secara konsisten. Tujuannya, agar rantai compounding effect terus berputar. Hindari mencairkan dana di tengah jalan, sebab hal itu akan mengurangi hasil pengembangan dana Anda secara keseluruhan.
Ingat, selain bisa meningkatkan keuntungan dalam mengembangkan dana, compounding effect juga bisa kamu jadikan ‘senjata’ untuk melawan inflasi yang terus menggerus nilai mata uang.
Leave a Reply