Dalam dunia perbankan, ada banyak istilah yang kerap ditemui, salah satunya reversal rekening. Lantas, apa arti dari reversal rekening?
Perkembangan teknologi telah memberikan banyak kemudahan bagi umat manusia, termasuk dalam urusan perbankan. Saat ini, hampir semua bank memberikan fasilitas yang mudah kepada nasabahnya untuk melakukan transaksi keuangan secara digital, mulai dari transfer, cek saldo, cek mutasi, hingga tarik tunai.
Namun demikian, kecanggihan yang dimilik bank tersebut seringkali menimbulkan kesalahan, terutama dari segi sistem. Nah, salah satu yang sering ditemui saat melakukan transaksi sebut saja munculnya notifikasi “Reversal” pada nomor nasabah yang terdaftar.
Biasanya, saat bank mengirimkan notifikasi tersebut kepada nasabah, orang yang bersangkutan akan merasa bingung sekaligus panik. Jika kamu termasuk salah satu yang mengalami hal demikian, ada fakta penting yang perlu diketahui.
Baca juga: Kerap Diucapkan dalam Dunia Perbankan, Apa itu Bank Himbara?
Pada prinsipnya, notifikasi reversal akan diterima nasabah apabila terjadi kegagalan dalam sebuah transaksi. Poin penting yang harus dipahami, notifikasi tersebut tidak akan mengurangi jumlah saldo yang ada dalam rekening nasabah.
Lebih lanjut, berikut kami beberkan arti dari reversal rekening, penyebab, hingga cara mengatasinya, seperti dikutip dari laman brilio.net. Yuk, simak sampai tuntas!
DEFINISI REVERSAL REKENING
Secara umum, reversal bisa diartikan sebagai pembalikan. Reversal terjadi saat dana dari transaksi dikembalikan ke rekening bank pemegang kartu.
Dalam dunia perbankan, reversal adalah sebuah keterangan (notifikasi) dalam transaksi yang muncul pada fasilitas perbankan, baik dari mobile banking atau SMS banking. Notifikasi reversal akan diterima oleh nasabah apabila terjadi kegagalan dalam transaksi.
Intinya, reversal merupakan sebuah pemberitahuan supaya nasabah tahu bahwa transaksinya mengalami kegagalan dan suatu waktu bisa diulang kembali. Reversal juga tidak akan mengurangi saldo nasabah yang ada di rekening.
PENYEBAB REVERSAL REKENING
Reversal bisa disebabkan oleh sejumlah hal, antara lain:
Salah nomor rekening tujuan
Penyebab yang pertama adalah salah nomor rekening tujuan.
Faktanya, banyak nasabah yang gagal melakukan transaksi karena kelalaiannya, termasuk salah memasukkan nomor rekening yang dituju. Jika terjadi, hal ini akan membuat sistem tidak bisa melacak nomor rekening tujuan, sehingga transaksi dianggap gagal.
Baca juga: Cara Mengirim Uang dari Luar Negeri ke Indonesia, Proses Cepat dan Mudah Melalui Bank Mana Saja!
Time out
Sistem perbankan punya batasan waktu yang secara otomatis akan menghentikan aktivitas nasabah dari aplikasi. Ini merupakan salah satu cara yang dilakukan bank untuk memastikan keamanan setiap transaksi. Dalam konteks ini, kalau waktu yang ditentukan sudah habis, maka transaksi yang dilakukan otomatis akan dianggap gagal oleh sistem.
Outer
Transaksi juga bisa dianggap gagal oleh sistem apabila nomor rekening tujuan berada di luar wilayah jangkauan bank terkait. Umumnya, hal ini terjadi ketika nasabah salah memasukkan kode transfer bank yang dituju.
Gangguan jaringan
Penyebab berikutnya adalah karena adanya gangguan jaringan dari pihak bank yang bersangkutan. Kegagalan transaksi ini bukan karena kesalahan pribadi, melainkan karena sistem.
Kegagalan saat pembelian pulsa atau tagihan lain
Reversal juga bisa disebabkan oleh kegagalan saat melakukan transaksi pembelian pulsa atau tagihan lain yang berkaitan dengan bank. Efeknya, transaksi akan berhenti otomatis, sebab tidak ada respons dari pihak yang dituju.
CARA MENGATASI REVERSAL REKENING
Pada dasarnya, reversal rekening bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti memastikan bahwa nomor rekening bank yang dituju sudah benar dan memastikan jaringan internet yang dipakai benar-benar stabil. Selain itu, sebagai langkah antisipatif, aktifkanlah fitur notifikasi reversal bagi kamu yang menggunakan mobile banking atau SMS banking.
Baca juga: Mengenal Sejarah Bank Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Pra-Kemerdekaan
Hal ini akan memudahkanmu dalam bertransaksi, terutama saat terjadi kegagalan. Bahkan, notifikasi tersebut juga bisa berfungsi sebagai pengingat atas transaksi yang sudah dilakukan.
Demikianlah ulasan singkat mengenai arti dari reversal rekening dan seluk beluknya. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply