Blog

Apa yang Dimaksud Ekonomi Syariah? Simak Penjelasan Lengkapnya di Bawah ini!

danain-Apa yang dimaksud ekonomi syariah-gambar orang menggunakan kalkulator

Apa yang dimaksud ekonomi syariah?

Salah satu cabang dalam ilmu ekonomi adalah ekonomi syariah. Dalam kesempatan ini, kami akan membeberkan apa yang dimaksud ekonomi syariah beserta karakteristik, prinsip dasar, dan tujuannya.

Dalam dunia ekonomi, sistem ekonomi syariah cukup berbeda jika dibandingkan dengan sistem ekonomi konvensional. Akan tetapi, kalau dilihat dari sudut pandang keilmuan, ekonomi syariah bisa disejajarkan dengan sistem ekonomi lain, seperti kapitalis atau sosialis.

Kenapa demikian? Sebab, ekonomi syariah telah memenuhi syarat sebagai sebuah sistem dalam ekonomi. Demikian menurut buku Metodologi Penelitian Pemikiran Ekonomi Islam yang ditulis oleh Muhamad.

Di Indonesia, pengembangan ekonomi syariah sedang digencarkan oleh pemerintah belakangan ini. Alasannya, ekonomi syariah dinilai bisa memberikan dampak positif bagi stabilitas moneter, sistem keuangan, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Perbedaan Gadai Syariah dan Konvensional yang Perlu Kamu Tahu

Lantas, apa yang dimaksud ekonomi syariah? Berikut uraian lengkapnya, seperti dikutip dari laman Kompas.com!

PENGERTIAN EKONOMI SYARIAH

Menurut Yoyok Prasetyo dalam bukunya Ekonomi Syariah, pengertian ekonomi syariah sejatinya sama dengan ekonomi Islam. Yang membedakan hanya perspektif setiap pakar yang mendefinisikannya.

Pengertian lainnya, ekonomi syariah adalah ekonomi yang berdasarkan pada ketuhanan dengan tujuan akhirnya kepada Tuhan dan memanfaatkan sarana yang tidak lepas dari syariat Tuhan. Demikian dijelaskan Yusuf Qardhawi.

Sementara itu, diungkapkan Monzer Kahf, ekonomi syariah adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bersifat interdisipliner. Artinya, ekonomi syariah tidak bisa berdiri sendiri dan perlu penguasaan yang baik serta mendalam terhadap ilmu-ilmu pendukungnya.

Adapun menurut M.A Mannan, ekonomi syariah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

KARAKTERISTIK EKONOMI SYARIAH

Ekonomi syariah merujuk pada Al-Quran dan hadis, di mana hal ini tidak dipahami pada sistem ekonomi konvensional. Setidaknya, ada tiga karakteristik ekonomi syariah yang dijelaskan oleh para ahli, yakni:

  1. Ekonomi ketuhanan – Bersumber dari wahyu Allah dalam bentuk syariat Islam.

Baca juga: Mengenal Kebijakan Moneter Ekspansif dan Kontraktif dalam Ekonomi

  1. Ekonomi pertengahan – Ekonomi syariah menekankan pada kesejahteraan manusia, sehingga berpandangan bahwa hak individu harus seimbang dengan dunia dan akhirat.
  2. Ekonomi berkeadilan – Ekonomi syariah sangat memerhatikan aspek keadilan bagi semua pihak.

PRINSIP DASAR EKONOMI SYARIAH

Mengutip situs resmi Bank Indonesia (BI), Islam memegang teguh prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah dalam mengembangkan sistem ekonomi syariah. Prinsip-prinsip yang dimaksud, antara lain:

  1. Membayar zakat ke orang yang membutuhkan. Tujuannya, agar roda ekonomi berputar karena harta yang mengendap disalurkan ke orang miskin untuk menghasilkan aktivitas ekonomi yang produktif.
  2. Melarang riba dalam kegiatannya. Misal, ketika menyimpan atau meminjam uang di bank syariah, maka nasabah tidak dikenakan bunga.
  3. Bertransaksi produktif dan berbagi hasil.
  4. Transaksi keuangan hanya terkait sektor riil, untuk menghindari financial bubble yang sering terjadi pada sistem ekonomi konvensional.
  5. Partisipasi sosial untuk kepentingan publik.
  6. Bertransaksi atas dasar kerjasama dan keadilan untuk semua pihak. Dalam konteks ini, setiap transaksi, khususnya perdagangan harus mematuhi peraturan yang ditetapkan syariat Islam.

TUJUAN EKONOMI SYARIAH

Ekonomi syariah punya tujuan yang sangat mulia. Berikut tujuan yang dimaksud, sebagaimana dilansir buku Pengantar Ekonomi Islam karya Mohamad Hidayat:

  1. Kesejahteraan ekonomi dalam kerangka norma moral Islam.
  2. Distribusi pendapatan dan kekayaan yang merata.

Baca juga: Sering jadi Pertanyaan, Apakah yang Dimaksud dengan Motif Ekonomi?

  1. Persaudaraan dan keadilan universal.
  2. Kebebasan individu dalam konteks kemaslahatan sosial.

Ya, itulah ulasan lengkap mengenai apa yang dimaksud ekonomi syariah dan turunannya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply