Kerap Ditanyakan, Apa yang Dimaksud dengan Etika Profesi?

Seorang profesional tak hanya dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, namun juga harus menjunjung tinggi etika profesi dalam segala aktivitasnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan etika profesi?

Seperti yang diketahui, etika merupakan norma, kaidah, atau tata cara yang kerap digunakan sebagai pedoman dalam melakukan perbuatan sehari-hari. Selain berlaku di masyarakat, etika juga berlaku dalam dunia kerja, khususnya yang menjalankan suatu profesi tertentu. Hal ini dinamakan etika profesi.

Secara garis besar, etika profesi adalah tata cara atau norma yang secara tegas menyatakan baik-buruknya sikap seorang profesional dalam menekuni profesinya. Etika profesi punya sejumlah prinsip dan manfaat dalam dunia kerja secara keseluruhan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan etika profesi menurut para ahli?

Diungkapkan Muchtar (2016), etika profesi adalah aturan perilaku yang punya kekuatan mengikat bagi setiap pemegang profesi. Adapun menurut Lubis (1994), etika merupakan sikap hidup berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat dengan keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam melaksanakan tugas. Demikian seperti dikutip dari laman Kumparan.com.

Baca juga: Pendapatan Menjanjikan, ini 6 Pekerjaan yang Menghasilkan Uang di Rumah!

Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa apa yang dimaksud dengan etika profesi adalah pedoman bagi para profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga mereka bisa bertanggung jawab serta menjunjung tinggi profesi yang ditekuni. Selain itu, etika profesi juga dibutuhkan untuk menjaga martabat dan kehormatan suatu profesi, sekaligus melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunaan keahlian.

PRINSIP ETIKA PROFESI

Pertanyaan apa yang dimaksud dengan etika profesi sudah terjawab pada penjelasan singkat di atas, sekarang giliran kami membeberkan prinsip-prinsip etika profesi yang jarang diungkap ke permukaan. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir laman Kompas.com.

1. Prinsip otonomi

Prinsip yang pertama adalah otonomi. Prinsip ini mewajibkan setiap pelaku profesi memiliki wewenang dan kebebasan kerja serta berpendapat sesuai profesi yang ditekuni. Dengan begitu, mereka punya hak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu berdasarkan etika profesi yang berlaku.

2. Prinsip integritas moral

Yang kedua adalah integritas moral. Prinsip ini mengharuskan setiap pelaku profesi untuk secara konsisten memiliki moral dan kejujuran dalam menjalankan tugas-tugasnya. Pada prinsipnya, pelaku profesi harus selalu bersikap adil, mementingkan profesi, dan memikirkan kepentingan masyarakat.

Baca juga: Wah, 10 Pekerjaan ini Paling Laris di Dunia dan Tidak Memerlukan Gelar Sarjana!

3. Prinsip keadilan

Para pelaku profesi harus selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan. Mereka tidak boleh berat sebelah, bertindak sewenang-wenang, dan harus berpihak pada yang benar. Semua yang dikerjakan harus adil dan memberikan pelayanan maksimal kepada siapapun yang berhak menerimanya, terlebih jika profesi yang dilakoni menyangkut pelayanan masyarakat.

4. Prinsip tanggung jawab

Yang terakhir adalah prinsip tanggung jawab. Maksudnya, semua profesional harus bertanggung jawab atas setiap pekerjaan yang dilakukan, termasuk dengan hasilnya.

FUNGSI ETIKA PROFESI

Etika profesi punya sederet fungsi yang tak main-main, di antaranya:

1. Sebagai pedoman bagi seluruh pelaku profesi agar selalu bertindak profesional dalam setiap tugas yang dikerjakan.
2. Sebagai alat kontrol sosial bagi masyarakat terhadap profesi tertentu.

Baca juga: Jangan Asal Bikin, Inilah Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar!

3. Sebagai sarana untuk mencegah campur tangan pihak lain di luar organisasi, terkait hubungan etika dalam keanggotaan suatu profesi.

Ya, itulah uraian singkat mengenai apa yang dimaksud dengan etika profesi, beserta sejumlah prinsip dan fungsi dari etika tersebut. Intinya, keberadaan etika profesi adalah untuk menyempurnakan perilaku kerja para profesional ke arah yang lebih baik serta berfungsi sebagai rambu-rambu yang disepakati bersama dalam menjalankan tugas.