Apa Itu Inventory Control dan Peran Pentingnya dalam Perusahaan?

Sebagai pelaku bisnis, sudahkah kamu tahu apa itu inventory control? Kalau belum, yuk simak pembahasannya pada artikel berikut ini!

Pernahkah kamu mengalami kekosongan stok ketika banyak pelanggan yang sedang mencari suatu produk? Atau ketika kamu sudah melakukan produksi dalam jumlah banyak, tapi ternyata malah tidak laku?

Nah, hal semacam ini jadi salah satu pemicu berkurangnya omset yang bisa kamu peroleh atau rasio profit yang bisa kamu dapatkan. Maka dari itu, sebagai pelaku bisnis, ada baiknya kamu melakukan atau memastikan adanya inventory control secara rutin. Dengan begitu, stok barang bisa terkontrol dengan baik sejalan dengan permintaan pasar.

Lebih lanjutnya, simak artikel mengenai apa itu inventory control dan peran pentingnya bagi perusahaan berikut ini!

Apa Itu Inventory Control?

Sederhananya, inventory control adalah suatu aktivitas yang dilakukan pelaku bisnis untuk mengontrol stok barang yang mereka miliki di gudang. Hal ini perlu dilakukan secara rutin atau berkala agar data stok barang yang ada merupakan angka terkini atau paling aktual.

Baca juga: Sering jadi Pertanyaan, Apa itu Perusahaan Startup?

Tujuan diadakannya inventory control adalah untuk menekan kerugian sekaligus memaksimalkan potensi keuangan yang bisa kamu peroleh. Misalnya, dengan menyetok banyak barang yang dibutuhkan masyarakat, maka keuntungan yang bisa kamu dapatkan tentu akan lebih besar.

Begitu pun sebaliknya, jika kamu terlanjur melakukan restock barang dalam jumlah banyak, namun peminatnya sedikit, hal ini akan menjadi kerugian tersendiri bagi bisnismu.

Aktivitas inventory control biasanya dilakukan orang-orang atau staf pergudangan. Di mana merekalah yang paling sering berkutat dengan pendataan stok barang keluar dan masuk.

Peran Penting Inventory Control dalam Perusahaan

Setelah mengetahui sekilas mengenai apa itu inventory control di atas, berikutnya kamu juga harus tahu seberapa besar peran dari kegiatan yang satu ini bagi suatu bisnis atau perusahaan.

1. Memastikan perhitungan stok barang secara akurat

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu tujuan atau peran penting diadakannya inventory control adalah memastikan bahwa stok barang di gudang sama dengan yang sudah tercatat atau berdasarkan pendataan staf gudang.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Perusahaan Bila Mengalami Over Production? Simak Jawabannya di Bawah ini!

Untuk mempermudah proses perhitungan stok barang tersebut, kamu bisa menggunakan sistem barcode pada masing-masing barang masuk dan keluar, sehingga informasi mengenai stok barang ini dapat terhitung otomatis secara real time.

2. Mencukupi pesanan yang diinginkan pelanggan

Kamu pasti akan kecewa jika ingin membeli suatu barang di toko namun stoknya ternyata habis. Nah, hal seperti ini meski terkesan sepele, namun dapat mempengaruhi reputasi toko atau bisnismu.

Maka dari itu, kamu harus bisa memastikan bahwa barang yang diminati pasar memiliki ketersediaan stok yang cukup. Dengan begitu, hal-hal yang mengecewakan pelanggan bisa dihindari dan konsumen tidak kecewa dengan toko atau bisnismu.

3. Membantu mengambil keputusan dalam bisnis

Informasi mengenai detail stok barang juga membantu suatu bisnis dalam mengambil sebuah keputusan.

Misalnya, jika produk A ternyata memiliki banyak stok dan tidak laku, maka perusahaan bisa memilih untuk tidak melakukan restock terlebih dahulu. Sebaliknya, modal perusahaan bisa digunakan untuk melakukan restock pada produk yang lebih dicari atau diminati pangsa pasar.

Biasanya, data ini dapat diketahui dari pendataan staf pergudangan mengenai barang apa yang kebanyakan keluar. Nah, dari situ, perusahaan bisa lebih memaksimalkan potensi penghasilan yang diperoleh.

Baca juga: Simak Baik-baik, ini Contoh Perusahaan Dagang yang Perlu Kamu Tahu!

Itulah ulasan mengenai apa itu inventory control serta peran pentingnya bagi bisnis atau perusahaan. Meskipun bisnismu masih berskala kecil, inventory control jadi salah satu hal yang patut diperhatikan. Sebab, dari sinilah kamu bisa mengetahui perkembangan bisnis serta minat pasar di masa mendatang.