Daftar Negara Terkaya di Dunia, Indonesia Posisi Berapa?

Pandemi covid-19 di tahun 2020 membuat perekonomian di banyak negara mengalami guncangan. Meski begitu, tetap saja masih ada negara yang sejahtera, bahkan mendapat predikat sebagai negara terkaya di dunia.

Sekadar informasi, suatu negara bisa dikatakan kaya jika dilihat dari sejumlah indikator. Di antaranya sebut saja dari besarnya pendapatan per kapita warga negara hingga Pendapatan Domestik Bruto (PDB).

Lantas, negara mana saja yang termasuk dalam daftar negara terkaya di dunia tahun 2020? Berikut rangkumannya, sebagaimana dikutip dari Global Finance:

1. Daftar Isi

   Toggle

   Qatar

Qatar menduduki peringkat satu dalam daftar negara terkaya di dunia. PDB atas dasar paritas daya beli (PPP) negara tersebut diketahui mencapai 132.886 dolar AS. Sumber kekayaan mereka adalah dari cadangan minyak, gas, dan petrokimia yang begitu besar. Terlebih lagi, pembangunan gedung hingga mal di Qatar juga dikenal sangat masif, sehingga tak heran jika negara tersebut selalu masuk dalam daftar negara terkaya di dunia selama 20 tahun terakhir.

2. Luksemburg

Di urutan kedua ada Luksemburg, negara berpenduduk sekitar 600 ribu orang yang terletak di jantung Eropa. Luksemburg menggunakan sebagian besar kekayaannya untuk menghadirkan perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan yang baik bagi warganya. Sejauh ini, negara tersebut diklaim memiliki standar hidup yang paling tinggi di zona Eropa.

Baca juga: Saling Balap Posisi, Inilah Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes!

3. Singapura

Negara terkaya di dunia selanjutnya adalah Singapura, yang merupakan surga fiskal dan dividen bebas pajak bagi sejumlah perusahaan kelas dunia. Tak heran jika sejumlah orang kaya dunia lebih memilih untuk hidup di negeri kecil tersebut. Saat ini, Singapura menjadi pusat perdagangan, manufaktur, dan keuangan yang berkembang pesat di kawasan Asia.

4. Brunei Darussalam

Dengan luas negara yang hanya 5.765 km², Brunei Darussalam juga masuk dalam daftar negara terkaya di dunia versi Global Finance. Kekayaan negara tersebut diketahui berasal dari cadangan minyak dan gas dengan jumlah sekitar 28 miliar dolar AS. Diperkirakan, kekayaan itu 50 kali lebih besar dari kekayaan yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth.

5. Irlandia

Irlandia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat. Negara yang terletak di kawasan Eropa tersebut diketahui memiliki PDB-PPP sebesar 83.399 dolar AS. Pada 2019, ketika zona Euro hanya tumbuh 1,2 persen, Irlandia justru meningkat lebih dari 5,5 persen.

Baca juga: Milenial Punya Potensi Besar jadi Generasi Terkaya pada 2030, Benarkah?

6. Norwegia

Di urutan selanjutnya ada Norwegia, negara di kawasan Eropa Barat yang memiliki kekayaan dari sektor perminyakan. Selama pandemi dan turunnya harga minyak, perekonomian Norwegia bergantung pada ekspor dan kebijakan ekonomi yang tepat, salah satunya pemangkasan suku bunga.

7. Uni Emirat Arab

Dahulu kala, perekonomian di Uni Emirat Arab hanya mengandalkan sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Hingga akhirnya mereka menemukan cadangan minyak pada tahun 1950-an yang membuat segalanya jadi berubah. Sektor lain yang menjadi industri utama di negara tersebut adalah konstruksi dan pariwisata. Dengan kekayaan yang melimpah, tak heran jika Uni Emirat Arab masuk dalam jajaran negara terkaya di dunia.

8. Kuwait

Kuwait memiliki lebih dari 6 persen total cadangan minyak dunia. Industri minyak di sana menyumbang sekitar 40 persen dari total PDB negara. Dengan jumlah populasi sekitar 4,1 juta orang, negara ini menjadi salah satu yang paling maju dan demokratis di wilayah Timur Tengah.

Baca juga: Jadi Orang Terkaya Sejagat Raya, ini 10 Fakta tentang Jeff Bezos yang Jarang Diketahui!

9. Swiss

Peringkat ke-9 berhasil diduduki oleh Swiss. Perekonomian di sana meningkat dari layanan perbankan, asuransi, dan pariwisata. Selain itu, ekspor produk farmasi, permata, logam mulia, dan mesin presisi juga jadi andalan di negara tersebut.

Bagaimana dengan Indonesia? Ada di urutan berapa kah negeri kita tercinta ini? Berdasarkan data, Indonesia masuk dalam 100 besar di peringkat 98, dengan PDB-PPP sebesar 13.998 dolar AS.