Sarat Makna, ini Kata-kata Mutiara BJ Habibie yang Bijak dan Inspiratif!

Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang lebih akrab disapa BJ Habibie adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki Bangsa Indonesia. Selain menjadi Presiden RI yang ketiga, BJ Habibie juga dikenal berkat karya-karyanya yang mengagumkan, terutama di dunia penerbangan.

BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Ayahnya adalah seorang ahli pertanian keturunan Bugis, sedangkan ibunya berdarah Jawa.

Sejak kecil, BJ Habibie sudah menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa. Ia punya ketertarikan khusus di bidang fisika. Pada 1954, BJ Habibie mulai studinya di Universitas Indonesia Bandung (saat ini Institut Teknologi Bandung) dengan Jurusan Teknik Mesin. Setelah setahun, ia memutuskan untuk berkuliah di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH), Jerman, dan memilih Jurusan Teknik Penerbangan.

BJ Habibie meraih gelar Diploma Teknik dengan predikat cumlaude pada tahun 1960. Lima tahun setelahnya, ia pun mengantongi gelar Doktor Teknik dengan predikat summa cumlaude. Secara keseluruhan, BJ Habibie menghabiskan masa pendidikannya di Jerman selama 10 tahun.

Baca juga: Akrab dengan Kegagalan, Ini Kisah Hidup Jack Ma yang Sangat Inspiratif!

Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di perusahaan penerbangan yang bermarkas di Hamburg, yakni Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB). Ia menduduki sejumlah jabatan penting di perusahaan tersebut, hingga akhirnya dipercaya sebagai Vice President di MBB periode 1973-1978. Fakta menariknya, ia adalah satu-satunya orang dari Asia yang menempati jabatan nomor dua di MBB.

Mengetahui kecerdasan yang dimiliki BJ Habibie, Presiden Soeharto tak tinggal diam. Ia mengutus Ibnu Sutowo untuk membujuk BJ Habibie agar mau pulang ke Tanah Air. Bak gayung bersambut, BJ Habibie pun bersedia melepaskan jabatan itu dan kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, BJ Habibie awalnya ditugaskan oleh Presiden untuk mengelola Pertamina. Tiga tahun berikutnya, ia dipercaya memimpin PT Industri Pesawat Terbang Negeri (IPTN) yang kini berganti nama jadi PT Dirgantara Indonesia.

Jabatan Menteri Riset dan Teknologi pun pernah ia duduki selama dua dasawarsa, dilanjutkan dengan kursi Wakil Presiden RI ke-7 menggantikan Try Sutrisno. Barulah pada tahun 1998, BJ Habibie menjabat sebagai Presiden RI menggantikan Soeharto.

BJ Habibie menghembuskan napas terakhir pada 11 September 2019 pada usia 83 tahun. Menurut sang anak, BJ Habibie meninggal dunia karena faktor usia dan masalah jantung. Rakyat Indonesia pun berduka akibat kepergiannya.

Baca juga: 5 Nasihat Keuangan Paling Top dari Mark Cuban, Bikin Kamu Cepat Tajir!

Adapun semasa hidupnya, BJ Habibie kerap melontarkan kata-kata mutiara yang bijak dan inspiratif. Kata-kata ini pun memberi dorongan positif bagi kaum muda yang sedang berjuang menjalani hidup.

Berikut kata-kata mutiara BJ Habibie yang populer, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber:

– “Di manapun engkau berada, selalulah menjadi yang terbaik dan berikan yang terbaik dari yang bisa kita berikan.”

– “Ketika seseorang menghina Anda, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Anda, bahkan ketika Anda tidak memikirkan mereka.”

– “Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.”

– “Kebahagiaan dan kesedihan tergantung bagaimana kita menyikapinya.”

– “Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.”

– “Jadilah anak muda yang produktif, sehingga menjadi pribadi yang profesional dengan tidak melupakan dua hal, yaitu iman dan takwa.”

– “Hiduplah kamu seperti akan mati besok dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya.”

– “Tidak ada gunanya IQ Anda tinggi namun malas, tidak miliki disiplin. Yang penting adalah Anda sehat dan mau berkorban untuk masa depan yang cerah.”

Baca juga: 10 Wejangan dari Orang-orang Sukses ini Bikin Semangat untuk Investasi, Simak Baik-baik!

– “Pengalaman tidak bisa dipelajari, tapi harus dilalui.”

– “Dalam hidup ini saya memiliki mental seperti orang yang bermain sepeda, bila saya tidak mengayuh sepeda maka saya akan jatuh, jika saya berhenti bekerja maka saya mati.”

– “Salah satu kunci kebahagiaan adalah menggunakan uang Anda untuk pengalaman bukan untuk keinginan.”

– “Harus ada yang dikorbankan ketika kamu ingin mengukir masa depan yang lebih mapan.”

– “Kunci keberhasilan yang sebenarnya adalah konsistensi.”

– “Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah. Masa depan Indonesia berada di anak muda. Anak muda harus dituntun ke arah positif.”

– “Belajarlah mengucap syukur dari hal-hal baik di hidupmu. Belajarlah menjadi kuat dari hal-hal buruk di hidupmu.”

Nah, dari sederet kata mutiara di atas, kata apa yang membuatmu jadi sadar dan ingin berubah?