Blog

Waspada, 5 Risiko Usaha Salon Kecantikan Ini Perlu Dihindari!

danain-Risiko usaha salon kecantikan-gambar Risiko usaha salon kecantikan

Risiko usaha salon kecantikan

Punya prospek yang bagus, siapa sangka jika risiko usaha salon kecantikan juga cukup besar?

Menilik perkembangan dunia fashion and beauty saat ini, bagi kamu yang ingin membuka usaha di bidang sejenis, harus pula memikirkan risiko usaha salon kecantikan. Karena tak hanya satu, setidaknya ada beberapa poin yang perlu diketahui dan diantisipasi sejak awal.

Apa saja itu? Mari kita bahas secara lengkap!

Risiko usaha salon kecantikan yang pertama dan sering ditemukan dalam banyak kasus adalah produk kosmetik yang kedaluarsa. Karena usia produk ini cenderung tak terlalu lama, sehingga jika kamu baru memulai usaha atau belum memiliki banyak pelanggan, maka akibatnya bisa fatal.

Kosmetik punya harga yang cukup tinggi, apalagi jika kamu membuka layanan make up untuk pernikahan. Tentunya, untuk meminimalisir risiko ini, pastikan untuk memberikan margin pada harga dan melakukan promo di waktu tertentu.

Baca juga: Bagaimana Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah, Apakah Menguntungkan?

  • Hasil Layanan Kurang Memuaskan

Terkait dengan estetika, risiko usaha salon kecantikan yang berikutnya adalah soal skill seseorang. Seperti halnya usaha kuliner yang harus menyesuaikan selera lidah pelanggan dan budaya, salon kecantikan pun harus begitu. Tidak mungkin jika kamu melakukan pelayanan yang kurang maksimal terus menerus, baik dari segi hasil maupun selera.

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko tersebut, penting untuk terus mengasah kemampuan merawat rambut, kulit, dan mendandani wajah. Sebab, karakter dan keluwesan bisa diasah selama kamu mau berusaha.

  • Perlengkapan Kurang Berkualitas

Jika kamu baru memulai usaha, tentu modal yang dimiliki masih terbatas. Namun, jangan sampai perlengkapan kurang berkualitas membuat semuanya jadi runyam. Risiko usaha salon kecantikan yang tak boleh diremehkan adalah komplain dari pelanggan tentang layanan kurang optimal karena sarana prasarana.

Jika memang belum bisa membeli semua jenis produk, maka belilah alat yang berkualitas, meskipun terbatas. Kamu bisa menambah layanan setelah membeli alat yang cocok untuk dipakai, sehingga tak menimbulkan komplain dari pelanggan.

Baca juga: Wajib Tahu, ini Cara Membuat Izin Usaha Mikro Kecil yang Simpel!

  • Persaingan Harga dengan Salon Lain

Rata-rata, penyedia layanan salon yang sudah terkenal akan lebih mudah dalam memberikan service murah berkualitas. Alasannya, mereka sudah tidak akan rugi dengan kosmetik yang kedaluarsa, akibat ramainya pelanggan. Ditambah lagi, mereka sudah punya alat-alat yang lengkap untuk memberikan layanan.

Namun, bagi kamu yang baru merintis usaha ini, tak perlu berkecil hati. Berikanlah harga sesuai margin yang sudah ditetapkan dan lakukan promosi secara gencar, baik secara online maupun dari mulut ke mulut. Karena langkah ini cukup efektif untuk diterapkan. Jangan lupa juga untuk selalu meminta testimoni dari pelanggan, supaya mereka merasa dibutuhkan dan dihargai pendapatnya.

  • Penipuan dari Customer

Banyak viral di media sosial, ada juga salon yang ditipu oleh customer, rata-rata adalah pengantin. Agar tidak menjadi orang yang tertipu dengan pesanan palsu atau customer tidak mau membayar layanan, maka pastikan untuk meminta DP di awal pemesanan. Setidaknya, DP harus diberikan 50% atau sesuai dengan perjanjian yang ditetapkan dan disepakati kedua belah pihak.

Baca juga: Tak Perlu Bingung, ini Usaha untuk Ibu Rumah Tangga yang Punya Anak Kecil dan Berpeluang Untung!

Beragam risiko usaha salon kecantikan di atas tentu bisa jadi salah satu bagian penting dalam perencanaan bisnis. Karena bagaimanapun juga, kamu akan lebih mudah dalam melakukan langkah preventif maupun kuratif ketika sudah tahu potensi masalah yang akan terjadi, dan bagaimana penyelesaiannya.

Leave a Reply